Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA ALAS KAKI MELALUI PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS DI KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT Rosid, Abdul; Mulyana, Yayan
Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Vol. 5 No. 2 (2023): Vol. 5 No. 2 September 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/bp.v5i2.9617

Abstract

CV Dian Nur Purnama is a family-owned company as well as one of the leading SMEs in Parongpong District, West Bandung Regency, which is engaged in the trading and manufacturing industry of Sirmione branded footwear products. There are several problems faced by CV Dian Nur Purnama in developing its business as follows: the foresight in increasing strong determination of raw material quality is still using synthesis rather than leather and the quantity of production is still lacking due to constraints on limited raw materials then providing motivation and increasing HR creativity (limited availability of labor in certain skills when requiring more workers when there are large orders). The Business Model Canvas which changes a certain method in identifying a more detail type of business that is being or will be undertaken, consists of nine key elements that are integrated with one another, and includes strategic analysis internally and externally for a business unit. Nine key elements, namely: (1). Customer Segment, (2). Value Proposition, (3). Channels, (4) Customer Relations, (5). Income Stream, (6). Primary Resources, (7). Main Activity, (8). Partnership Relations, (9). Cost Structure. The research method used is descriptive qualitative. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The analytical process of data analysis before being in the field, and data analysis in the field includes: data reduction, data presentation, and verification. The results obtained show that most of CV Dian Nur Purnama has strengths in customer segments, value proposition, channels, customer relationships, main resources, main activities, partnership relationships, and cost structure. A small number of competitors are a threat to the sustainability of CV Dian Purnama. Companies have weaknesses in obtaining sources of license revenue, advertising, or when problems occur within the organization. The company continues to maintain or further improve its strengths, minimizes weaknesses, the company must maximize the company's sources of income, as well as inevitable threat which is making competitors become partners. Keywords: Business development, Business Model Canvas
ANALISIS RANTAI NILAI PRODUK BUNGA POTONG & HIAS DI KABUPATEN BANDUNG BARAT (STUDI KASUS UMKM FLORIST NMM) Mulyana, Yayan; Abdul Rosid, Abdul Rosid; Faisal, Rasyid Nadhif Aryo; Nabila, Firda
Jurnal Bisnis Indonesia Vol 16, No 2 (2024): Jurnal Bisnis Indonesia
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jbi.v16i2.5023

Abstract

Parongpong adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, terkenal dengan wisata bunga. NMM Florist merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang pertanian dan perdagangan bunga. Berdasarkan hasil penelitian terdapat permasalahan dalam menerapkan pola manajemen rantai nilai dalam memasarkan produk bunga potong & hias baik aktivitas utama dan pendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan struktur dan aktivitas aliran rantai nilai bunga potong dan hias. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan teknik triangulasi menggunakan model Miles and Huberman serta menggunakan analisis Value Chain dari Porter yang terdiri dari Dua Aktivitas, baik aktivitas Primer dan Sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dari indicator rantai nilai yang terdiri dari aktivitas primer/logistic ke dalam yang sudah dilaksanakan meliputi : material handling/penanganan material/bahan baku, inventory control/pengendalian persediaan, penjadwalan kendaraan, pemasok, kemasan, perakitan, pengujian, percetakan, serta fasilitas, kegiatan yang belum dilaksanakan adalah pergudangan, mesin & pemeliharaan peralatan, serta iklan sedangkan logistic keluar yang sudah dilaksanakan meliputi pergudangan barang, material handling, kendaraan operasional pengiriman, proses pemesanan.salesforce (tenaga penjualan), pilihan channel/saluran, hubungan dengan channel/saluran,  harga, instalasi, perbaikan, pelatihan, pasokan suku cadang serta penyesuaian produk, kegiatan yang belum dilaksanakan adalah Iklan, dan promosi. Aktivitas pendukung/sekunder yang sudah dilaksanakan meliputi pembeliaan input produksi, perekrutan, penyewaan (pegawai), pelatihan, kompensasi, serta hokum, kegiatan yang belum dilaksanakan adalah pengembangan teknologi, manajemen umum, perencanaan, keuangan dan akuntansi, , urusan pemerintahan, serta manajemen mutu. Kata Kunci : Analisis; Rantai Nilai, Bunga Potong
ANALISIS RANTAI NILAI PRODUK BUNGA POTONG & HIAS DI KABUPATEN BANDUNG BARAT (STUDI KASUS UMKM FLORIST NMM) Mulyana, Yayan; Rosid, Abdul; Faisal, Rasyid Nadhif Aryo; Nabila, Firda
Jurnal Bisnis Indonesia Vol 16, No 2 (2024): Jurnal Bisnis Indonesia (Edisi Spesial)
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jbi.v16i2.4905

Abstract

Parongpong adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Indonesia,terkenal dengan wisata bunga. NMM Florist merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidangpertanian dan perdagangan bunga. Berdasarkan hasil penelitian terdapat permasalahan dalammenerapkan pola manajemen rantai nilai dalam memasarkan produk bunga potong & hias baikaktivitas utama dan pendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikanstruktur dan aktivitas aliran rantai nilai bunga potong dan hias. Metode penelitian yang digunakanadalah metode kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara, kuesioner, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan tekniktriangulasi menggunakan model Miles and Huberman serta menggunakan analisis Value Chain dariPorter yang terdiri dari Dua Aktivitas, baik aktivitas Primer dan Sekunder. Berdasarkan hasilpenelitian dari indicator rantai nilai yang terdiri dari aktivitas primer/logistic ke dalam yang sudahdilaksanakan meliputi : material handling/penanganan material/bahan baku, inventorycontrol/pengendalian persediaan, penjadwalan kendaraan, pemasok, kemasan, perakitan, pengujian,percetakan, serta fasilitas, kegiatan yang belum dilaksanakan adalah pergudangan, mesin &pemeliharaan peralatan, serta iklan sedangkan logistic keluar yang sudah dilaksanakan meliputipergudangan barang, material handling, kendaraan operasional pengiriman, prosespemesanan.salesforce (tenaga penjualan), pilihan channel/saluran, hubungan denganchannel/saluran, harga, instalasi, perbaikan, pelatihan, pasokan suku cadang serta penyesuaian produk, kegiatan yang belum dilaksanakan adalah Iklan, dan promosi. Aktivitas pendukung/sekunderyang sudah dilaksanakan meliputi pembeliaan input produksi, perekrutan, penyewaan (pegawai),pelatihan, kompensasi, serta hokum, kegiatan yang belum dilaksanakan adalah pengembanganteknologi, manajemen umum, perencanaan, keuangan dan akuntansi, , urusan pemerintahan, sertamanajemen mutu.Kata Kunci : Analisis; Rantai Nilai, Bunga Potong
Developing a Strategic Framework for Mapping Sustainable Business Opportunities in Islamic Higher Education Institutions under the Badan Layanan Umum (BLU) Scheme Mulyana, Yayan
Khazanah Sosial Vol. 7 No. 2 (2025): Khazanah Sosial
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop a strategic, ethical, and sustainability-oriented conceptual framework for identifying and evaluating sustainable business opportunities within Indonesian Islamic Higher Education Institutions operating under the Public Service Agency (PTKI BLU) model. Amid rising pressures on higher education institutions to reduce reliance on public funding and enhance revenue diversification, PTKI BLUs face the unique challenge of balancing market responsiveness with strict adherence to Islamic values and broader sustainability imperatives. This research adopts a qualitative conceptual approach inspired by Jabareen’s framework analysis method, integrating extensive literature reviews and secondary data from institutional reports, policy documents, and best practices across PTKI BLUs. The findings result in a multidimensional framework composed of four core dimensions: (1) Internal Resource Audit, (2) External Needs & Market Analysis, (3) Business Model Development with a triple-filter evaluation (BLU Feasibility, Islamic Value Congruence, and Sustainability Impact), and (4) Strategic Prioritization, Implementation, and Monitoring. This framework assists PTKIs in strategically transforming internal assets—academic expertise, physical infrastructure, networks, and Islamic identity—into mission-aligned and financially viable ventures across sectors such as halal industry, Sharia finance, education services, and community-based enterprises. The implications of this study are twofold: it offers a roadmap for PTKIs to enhance their institutional resilience through ethically grounded entrepreneurship, and it contributes to the discourse on Islamic university governance under autonomy models like BLU. The originality of this research lies in its integrated approach, bridging regulatory flexibility, Islamic ethical principles, and sustainability into a unified model—addressing a critical theoretical and practical gap in current higher education and Islamic management scholarship.
Analisis Rantai Nilai Produk Bunga Potong & Hias di Kabupaten Bandung Barat Mulyana, Yayan; Rosid, Abdul; Faisal, Rasyid Nadhif Aryo; Nabila, Firda
Jurnal Bisnis Indonesia Vol 16, No 2: Oktober 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jbi.v15i2.5422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan struktur dan aktivitas aliran rantai nilai bunga potong dan hias. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan teknik triangulasi menggunakan model Miles and Huberman serta menggunakan analisis Value Chain dari Porter yang terdiri dari Dua Aktivitas, baik aktivitas Primer dan Sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dari indicator rantai nilai yang terdiri dari aktivitas primer/logistic ke dalam yang sudah dilaksanakan meliputi : material handling/penanganan material/bahan baku, inventory control/pengendalian persediaan, penjadwalan kendaraan, pemasok, kemasan, perakitan, pengujian, percetakan, serta fasilitas, kegiatan yang belum dilaksanakan adalah pergudangan, mesin & pemeliharaan peralatan, serta iklan sedangkan logistic keluar yang sudah dilaksanakan meliputi pergudangan barang, material handling, kendaraan operasional pengiriman, proses pemesanan.salesforce (tenaga penjualan), pilihan channel/saluran, hubungan dengan channel/saluran,  harga, instalasi, perbaikan, pelatihan, pasokan suku cadang serta penyesuaian produk, kegiatan yang belum dilaksanakan adalah Iklan, dan promosi. Aktivitas pendukung/sekunder yang sudah dilaksanakan meliputi pembeliaan input produksi, perekrutan, penyewaan (pegawai), pelatihan, kompensasi, serta hokum, kegiatan yang belum dilaksanakan adalah pengembangan teknologi, manajemen umum, perencanaan, keuangan dan akuntansi, , urusan pemerintahan, serta manajemen mutu.