Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Teknologi Artificial Inttelligence (AI) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Nurdin Malayu, Owi Ali; Ritonga, Aisahrani
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1181

Abstract

Perkembangan Artificial Intelligence (AI) telah membawa transformasi signifikan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran strategis AI dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Melalui metode studi literatur dan analisis komparatif, penelitian meninjau potensi AI dalam mengoptimalkan proses belajar-mengajar, personalisasi materi pendidikan, dan pengembangan metode pengajaran yang inovatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI dapat memberikan kontribusi fundamental dalam PAI melalui beberapa aspek kunci. Pertama, sistem AI mampu menghasilkan konten pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individual peserta didik, memungkinkan pendekatan yang lebih personal dan efektif. Kedua, teknologi AI dapat membantu guru dalam menganalisis kemajuan belajar siswa secara komprehensif, memberikan umpan balik real-time, dan mengidentifikasi area pengembangan yang spesifik. Implementasi AI dalam PAI mencakup penggunaan chatbot pintar untuk bimbingan keagamaan, platform pembelajaran adaptif, serta sistem penilaian yang lebih objektif dan komprehensif. Meskipun demikian, penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan antara teknologi dan pendekatan humanis dalam pendidikan keagamaan. The development of Artificial Intelligence (AI) has brought significant transformations in various fields, including education. This study aims to explore the strategic role of AI in improving the quality and effectiveness of Islamic Religious Education (PAI) learning. Through literature study methods and comparative analysis, the study reviews the potential of AI in optimizing the teaching and learning process, personalizing educational materials, and developing innovative teaching methods. The results of the study indicate that AI can provide fundamental contributions to PAI through several key aspects. First, AI systems are able to produce learning content that is tailored to the individual needs of students, enabling a more personalized and effective approach. Second, AI technology can help teachers analyze student learning progress comprehensively, provide real-time feedback, and identify specific areas of development. The implementation of AI in PAI includes the use of smart chatbots for religious guidance, adaptive learning platforms, and more objective and comprehensive assessment systems. However, this study also underlines the importance of maintaining a balance between technology and a humanistic approach in religious education.
Perspektif Guru PAI Tentang Demokratisasi Pendidikan di MTs Darul Mursyid Ritonga, Aisahrani
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang demokratisasi pendidikan di MTs Darul Mursyid. Secara khusus, penelitian ini mengkaji tiga aspek utama: (1) pemahaman guru PAI tentang konsep demokratisasi pendidikan, (2) implementasi nilai-nilai demokratis dalam pembelajaran PAI, dan (3) tantangan serta strategi dalam menerapkan demokratisasi pendidikan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, studi dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Informan penelitian terdiri dari 5 guru PAI di MTs Darul Mursyid yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, guru PAI memahami demokratisasi pendidikan sebagai proses pembelajaran yang memberikan ruang partisipasi aktif bagi siswa, mengembangkan potensi secara optimal, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan. Kedua, implementasi demokratisasi pendidikan dilakukan melalui pengembangan metode pembelajaran yang dialogis, pengelolaan kelas yang partisipatif, dan sistem evaluasi yang transparan. This research aims to analyze the perspective of Islamic Religious Education (PAI) teachers regarding the democratization of education at MTs Darul Mursyid. Specifically, this research examines three main aspects: (1) PAI teachers' understanding of the concept of educational democratization, (2) the application of democratic values ​​in PAI learning, and (3) challenges and strategies in implementing educational democratization. The research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, participant observation, documentation studies, and Focus Group Discussions (FGD). The research informants consisted of 5 PAI teachers at MTs Darul Mursyid who were selected using purposive sampling techniques. The research results show that: First, PAI teachers understand the democratization of education as a learning process that provides space for active participation for students, develops potential optimally, and upholds the values ​​of equality. Second, the implementation of educational democratization is carried out through the development of dialogical learning methods, participatory classroom management, and a transparent evaluation system.
Kemunduran Dinasti Abbasiyah dan Dampak Invasi Mongol Terhadap Peradaban Islam Sundari, Ika; Ritonga, Aisahrani; Nasution, Abdusima
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1217

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Dinasti Abbasiyah dan dampak invasi Mongol terhadap peradaban Islam. Dinasti Abbasiyah yang berkuasa selama lebih dari 500 tahun (750-1258 M) mengalami masa kejayaan yang luar biasa sebelum akhirnya mengalami kemunduran dan kehancuran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang berkontribusi pada kemunduran dinasti, mengkaji strategi dan dampak invasi Mongol, serta mengevaluasi konsekuensi jangka panjangnya terhadap peradaban Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dari lemahnya kepemimpinan khalifah, konflik internal, dan tekanan eksternal berkontribusi pada kemunduran dinasti. Invasi Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan pada tahun 1258 M menjadi pukulan terakhir yang menghancurkan dinasti ini. Kehancuran Baghdad sebagai pusat peradaban Islam membawa dampak mendalam pada perkembangan ilmu pengetahuan, politik, dan ekonomi dunia Islam yang berlangsung hingga periode modern This research examines the factors that led to the decline of the Abbasid Dynasty and the impact of the Mongol invasion on Islamic civilization. The Abbasid Dynasty, which ruled for more than 500 years (750-1258 CE), experienced an extraordinary golden age before finally experiencing decline and destruction. This study aims to analyze the internal and external factors that contributed to the dynasty's decline, examine the strategy and impact of the Mongol invasion, and evaluate its long-term consequences for Islamic civilization. The results show that a combination of weak caliphate leadership, internal conflicts, and external pressures contributed to the dynasty's decline. The Mongol invasion led by Hulagu Khan in 1258 CE became the final blow that destroyed this dynasty. The destruction of Baghdad as the center of Islamic civilization had profound impacts on the development of science, politics, and economics of the Islamic world that continued into the modern period.
IMPLEMENTATION OF MULTICULTURAL VALUES IN ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION AT MAS DARUL MURSYID Siregar, Hendra Irwandi; Ritonga, Aisahrani; Gultom, Yusrina; Chandra, Dewi; Asari, Hasan
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 8 No. 01 (2025): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v8i01.7780

Abstract

This study aims to analyze the implementation of multicultural values in Islamic Religious Education (PAI) at the Private Madrasah Aliyah (MAS) Darul Mursyid. Multiculturalism is an essential concept for fostering tolerance and harmony among religious communities in Indonesia; however, its implementation still requires special attention within the educational context. The research was conducted using a descriptive qualitative method, employing data collection techniques such as observation, in-depth interviews, and document analysis. The research subjects included PAI teachers, the head of the madrasah, and students at MAS Darul Mursyid. The findings indicate that the implementation of multicultural values in the PAI curriculum is carried out through several approaches: (1) the development of an inclusive curriculum, (2) dialogic and interactive teaching methods, (3) emphasis on values of togetherness and mutual respect, and (4) extracurricular activities that support multicultural understanding. The study reveals that PAI teachers have integrated multicultural values into lesson plans (RPP) by employing teaching strategies that promote tolerance, inclusivity, and mutual understanding. Success indicators include an enhanced understanding among students of religious, cultural, and ethnic diversity, as well as the development of mutual respect among members of the school community. The implications of this research highlight the need for the continuous development of PAI teaching models to internalize multicultural values. Recommendations from the study include curriculum refinement, teacher training, and the development of more participatory teaching methods.
Strategi Evaluasi (Validitas, Reabilitas, Analisis Hasil, Umpan Balik dan Pengayaan) Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada SMP Hidayat, Reyhan; Ritonga, Aisahrani; Zulhammi, Zulhammi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29720

Abstract

Proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru harus selalu diperbaiki agar hasil yang ingin dicapai menjadi lebih baik. Salah satu upaya dalam meningkatkan proses hasil belajar sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan melalui sistem penilaian, strategi berkaitan dengan rencana yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan, Evaluasi merupakan bagian integral dari pendidikan atau pengajaran sehingga perencanaan atau penyusunan, pelaksanaan dan pendayagunaan pun tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan program pendidikan atau pengajaran. strategi yang menjelaskan tentang komponen-komponen umum dari suatu bahan pembelajaran pendidikan agama dan prosedur-prosedur yang akan digunakan bersama-sama dengan bahan-bahan tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif serta menggunakan pendekatan deskriptif. Bahwa secara umum hasil pelaksanakan strategi evaluasi PAI sudah berjalan dengan semestinya.