Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kajian Aspek Perilaku Pada Ruang Kerja Dosen Arsitektur Dela Andriani; Soraya Masthura Hassan; Erna Muliana
Jurnal RAUT Vol 11, No 1 (2022): EDISI JANUARI-JUNI 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/raut.v11i1.25233

Abstract

Work is a human activity to achieve the fulfillment of their needs. There are various kinds of work fields according to their expertise and specificity, one of which is a lecturer who teaches at the higher education level. Lecturers carry out their duties independently when working. All his teaching, research, and service work is done independently. Therefore, lecturers need a particular room to accommodate the three activities.Meanwhile, the available space is not maximized and leads to crowds. This research is qualitative research with a case study approach. The research location is in Lhokseumawe, precisely in the lecturer room of the Architecture Study Program, Faculty of Engineering, Malikussaleh University. The research method used is the participatory observation technique and behavior mapping. The results of this research are directed to architectural development, especially in the scope of the locus itself.
Kajian Karakteristik Arsitektur Neo-Vernakular Pada Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Kota Padang Diva, Fara; Armelia Dafrina; Erna Muliana
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 5 No. 2 (2024): Des
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v5i2.902

Abstract

Di era modern ini, masyarakat mulai melupakan budaya lokal dan lebih memilih budaya asing dengan alasan bahwa budaya setempat dianggap sudah usang atau kuno. Salah satu solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan menerapkan Arsitektur Neo-Vernakular, yang bertujuan untuk melestarikan elemen-elemen lokal di suatu daerah sambil melakukan pembaruan agar menjadi karya yang lebih maju Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi di Kota Padang merupakan contoh yang diduga menerapkan Arsitektur Neo-Vernakular, terlihat dari atap masjid ini yang menyerupai atap rumah adat Minangkabau, yaitu atap gonjong. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana ciri-ciri Arsitektur Neo-Vernakular diterapkan pada masjid tersebut, dengan harapan konsep ini dapat menginspirasi bangunan lain agar tetap mengedepankan nilai-nilai lokal sebagai ciri khas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif pada bangunan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep Arsitektur Neo-Vernakular pada masjid ini terlihat melalui atapnya yang memiliki bubungan, mengunakan material lokal, bentuk yang mengadopsikan bentuk lokal, kesatuan antara interior dan eksterior, serta penggunaan warna-warna yang kuat dan kontras.
Kajian Aktivitas Pengguna Ruang Terbuka Publik di Lapangan Hiraq Lhokseumawe dalam Perspektif Islami thio; Cut Azmah Fithri; Erna Muliana
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 6 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v6i1.1035

Abstract

Ruang terbuka publik merupakan area atau ruang umum yang direncanakan sebagai tempat pertemuan dan tempat beraktivitas manusia secara individu maupun kelompok. Dalam Islam, ruang terbuka publik memiliki peran penting sebagai bagian dari kewajiban manusia untuk menjaga kelestarian alam dan ciptaan Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan ruang terbuka publik Lapangan Hiraq Lhokseumawe dalam perspektif Islami. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode observasi dan wawancara mendalam kepada pengguna Lapangan Hiraq. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lapangan Hiraq dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai aktivitas, seperti bersantai dan rekreasi, bermain, mengadakan acara sosial, dan berdagang. Aktivitas-aktivitas tersebut dapat dilihat dalam perspektif Islami sebagai aktivitas yang bermanfaat dan dianjurkan, seperti bersantai dan rekreasi untuk meredakan stres dan meningkatkan kesehatan mental, bermain untuk mengembangkan fisik dan kreatifitas anak-anak, mengadakan acara sosial untuk mempererat hubungan silahturahmi, dan berdagang untuk mencari rezeki yang halal. Namun, dalam pemanfaatan Lapangan Hiraq masih terdapat beberapa kekurangan, seperti kebersihan yang belum optimal, keamanan yang perlu ditingkatkan, keindahan yang perlu dibenahi.
Kajian Penggunaan Konsep Warna Pada Arsitektur Islami Terhadap Karakter Anak Aura Mutiara Sina; Cut Azmah Fithri; Erna Muliana
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 6 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v6i1.1037

Abstract

Warna merupakan salah satu elemen penting dalam arsitektur yang tidak hanya berfungsi sebagai aspek estetis, tetapi juga memiliki pengaruh psikologis terhadap suasana dan perilaku pengguna ruang, termasuk pada anak usia dini. Dalam arsitektur Islami, warna memiliki nilai simbolik dan spiritual yang dapat dikaitkan dengan pembentukan karakter anak. TK Kemala Bhayangkari yang terletak di Kota Lhokseumawe merupakan lembaga pendidikan anak usia dini yang menggunakan beragam elemen warna dalam desain ruang belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan konsep warna dalam arsitektur Islami terhadap karakter anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tahapan studi literatur, observasi langsung, dokumentasi visual, dan wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemilihan warna seperti putih, kuning, hijau, dan ungu memiliki dampak positif terhadap suasana hati dan perilaku anak. Warna putih menciptakan kesan bersih dan tenang, kuning memberikan semangat dan kreativitas, sementara hijau memberikan ketenangan dan kesegaran. Penggunaan warna-warna ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif secara psikologis dan spiritual, serta berperan dalam membentuk karakter anak seperti disiplin, tanggung jawab, percaya diri, dan empati.
Pengenalan Software Skechup untuk Pelajar dalam Membangun Ide Menjadi Realitas 3D Dela Andriani; Adi Safyan; Hendra A; Erna Muliana; Sisca Olivia
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, Oktober 2025
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v4i02.24738

Abstract

Tri dharma perguruan tinggi adalah tugas yang harus dilakukan oleh para dosen, yaitu meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan penunjang lainnya. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Pengenalan Software SketchUp untuk pelajar dalam Membangun Ide Menjadi Realitas 3D” bertujuan untuk meningkatkan kemampuan digital dan pemahaman dasar pemodelan 3D pada peserta. Kegiatan ini dilakukan karena adanya kebutuhan untuk menguasai teknik desain 3D yang semakin penting di berbagai bidang, terutama di industri kreatif dan konstruksi. Cara pelaksanaannya meliputi kuliah yang interaktif, demonstrasi penggunaan software SketchUp, praktik langsung serta evaluasi dan penutupan. Peserta yang ikut dalam kegiatan ini adalah pelajar yang tertarik pada bidang desain dan teknologi. Hasil menunjukkan bahwa peserta memahami konsep dasar desain 3D dan mampu membuat model sederhana menggunakan SketchUp. Mereka juga menunjukkan antusiasme dan keterampilan yang semakin meningkat dalam penggunaan perangkat lunak desain. Masalah teknis yang muncul, seperti keterbatasan perangkat keras, bisa diatasi dengan bantuan aktif selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pengembangan kemampuan peserta di bidang desain digital berbasis teknologi.