Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN MANAJEMEN DAN LEADERSHIP PENGELOLA UMKM UNTUK MENINGKATKAN KEBERHASILAN UMKM DALAM PERSAINGAN DUNIA USAHA DI KECAMATAN WALANTAKA KOTA SERANG BANTEN Mustiko, Muhammad; Rahmawati, Siti Omah; Larasati, Dewi Adisti; Nurlelah; Kurniyanto, Teguh; Qomaruzzaman, Maman
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 11 No. 8 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v11i8.8292

Abstract

Pelatihan manajemen menjadi kunci penting bagi perkembangan Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) di era saatt ini. UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia,namun banyak menghadapi tantangan terkait strategi pemasaran dan produktivitas. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Walantaka Serang Banten, bertujuan meningkatkan daya saing UMKM dengan memberikan pelatihan manajemen dan kepemimpinan kepada masyarakat. Diharapkan pelatihan tersebut dapat membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan Klinik Kusuma Beauty Riyanto, Indar; Febriana, Febby; Kurniyanto, Teguh
KARIR Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 2 No. 2 (2023): KARIR Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Prodi Manajemen Universitas Pamulang Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/karir.v2i2.34677

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu agar mengetahui kualitas produk dan citra merek berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Adapun Tempat yang di ambil untuk penelitian ini adalah Klinik Kusuma Beauty.Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kausal dengan jumlah sampel 98 responden. Metode deskriptif menggambarkan biografi objek penelitian dan menggunakan instrumen penyebaran kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Adapun penerapan metode kausal dalam penelitian ini adalah menjelaskan apakah kualitas produk dan citra merek berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Klinik Kusuma Beauty. Analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi, dan uji signifikansi koefisien uji t dan uji F merupakan teknik analisis data yang digunakan.Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk mengetahui besarnya hubungan dari kualitas produk dan citra merek secara bersama-sama (simultan) terhadap loyalitas pelanggan dapat diketahui sebesar 0,882 x 100% = 88,2%. Angka tersebut menunjukkan bahwa kualitas produk dan citra merek mampu menjelaskan loyalitas pelanggan sebesar 0,882 atau 88,2% dan sisanya sebesar 11,8% disebabkan oleh faktor yang lain yang tidak diteliti. Secara parsial terdapat pengaruh signifikan Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan dan terdapat pengaruh signifikan Citra Merek terhadap Loyalitas Pelanggan. Secara simultan terdapat pengaruh signifikan Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Loyalitas Pelanggan. Dengan demikian kualitas produk dan citra merek secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.Kata Kunci : Kualitas Produk, Citra Merek dan Loyalitas Pelanggan
Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Al-Quran Kurniyanto, Teguh
KARIR Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 2 No. 2 (2023): KARIR Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Prodi Manajemen Universitas Pamulang Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/karir.v2i2.34680

Abstract

Pendidikan kewirausahaan berbasis Al-Qur'an adalah pendekatan inovatif yang mencakup nilai-nilai Islam dalam pembelajaran kewirausahaan. Artikel ini membahas pentingnya pendidikan ini dalam membentuk wirausaha yang etis dan berlandaskan nilai-nilai Al-Qur'an. Kami menjelaskan bagaimana nilai-nilai Islam, seperti keadilan, kejujuran, dan kepedulian sosial, dapat diterapkan dalam konteks edupreneurship.Konsep kecerdasan Rasulullah sebagai entrepreneur juga disoroti, dengan penekanan pada kemampuan beradaptasi, mengambil risiko yang terukur, dan kepemimpinan yang adil. Artikel ini menggarisbawahi betapa pentingnya pendidikan kewirausahaan berbasis Al-Qur'an dalam membentuk wirausaha yang memiliki etika bisnis yang kuat, kreatif, dan berdaya saing, serta menjalani praktik bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.Pendidikan ini bukan hanya memberikan manfaat bagi individu tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan dengan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih adil, etis, dan berkelanjutan.Kata Kunci : Pendidikan, Kewirausahaan, Al Qur’an dan etika bisnis
Manajemen Edupreneurship Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan Siswa Kurniyanto, Teguh; Maman Qomaruzzaman; Nurlelah
KARIR Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 3 No. 2 (2024): KARIR Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Prodi Manajemen Universitas Pamulang Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/karir.v3i2.44781

Abstract

Edupreneurship adalah konsep yang menggabungkan pendidikan dan kewirausahaan untuk menciptakan inovasi, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan merespons perubahan dalam dunia pendidikan. Di SMK Nurul Huda Baros Serang Banten, konsep ini diterapkan dengan mensinergikan proses pembelajaran di sekolah dengan praktik kerja industri secara sinkron dan sistematis. Tujuan utama penelitian ini adalah memberikan penjelasan dan analisis menyeluruh tentang bagaimana program edupreneurship dan manajemen membentuk karakter kewirausahaan siswa. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan dengan metode observasi, pengumpulan data, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang dikumpulkan dan menarik kesimpulan dari makna tersebut. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal penting. Pertama, Pedoman Pengembangan Edupreneurship dari Kementerian Pendidikan Nasional digunakan untuk memulai manajemen edupreneurship di SMK Nurul Huda Baros, yang meliputi penyusunan struktur organisasi, penjaminan mutu produk dan jasa, serta pemasaran. Kedua, program edupreneurship, melalui business center dan teaching factory, menumbuhkan sifat kewirausahaan pada siswa, seperti kepercayaan diri, fokus pada tugas dan hasil, keberanian mengambil risiko, kejujuran, dan ketekunan. Program business center melibatkan praktik bisnis nyata, sementara program teaching factory menggunakan model 6 M untuk menumbuhkan karakter kepemimpinan dan keberanian dalam menghadapi risiko. Kata Kunci: Edupreneurship, Teaching Factory, Business Center, Kewirausahaan, Organisasi.
Strategi Pengembangan UMKM Dalam Konteks Manajemen Pendidikan Islam Peluang Dan Tantangan, Di Desa Sasahan, Waringin Kurung Kabupaten Serang Banten Nurlelah, Nurlelah; Kurniyanto, Teguh
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2705

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi di tingkat lokal maupun nasional, termasuk di Desa Sasahan, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten. Meskipun memiliki potensi sumber daya alam dan budaya yang melimpah, UMKM di desa ini menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan akses pemasaran, rendahnya kapasitas manajerial, keterbatasan permodalan, serta minimnya inovasi produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi UMKM di Desa Sasahan, mengkaji peran manajemen pendidikan Islam dalam mendukung pengembangan UMKM, serta merumuskan strategi pemberdayaan UMKM berbasis nilai-nilai Islam. Pendekatan kualitatif dengan studi kasus digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam terkait integrasi nilai-nilai keislaman seperti kejujuran, tanggung jawab sosial, dan etika bisnis dalam praktik kewirausahaan masyarakat. Hasil temuan menunjukkan bahwa manajemen pendidikan Islam menjadi fondasi moral dan spiritual yang memperkuat kapasitas pelaku UMKM melalui pelatihan, pendampingan, dan penerapan prinsip syariah, termasuk sistem pembiayaan bebas riba. Strategi pengembangan yang efektif meliputi peningkatan keterampilan teknis dan etika bisnis, pemanfaatan teknologi digital, inovasi produk berdasarkan kearifan lokal dan nilai Islam, serta sinergi multi-pihak antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas keagamaan. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan solidaritas komunitas. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut integrasi manajemen pendidikan Islam dengan model bisnis digital untuk mendukung transformasi ekonomi desa secara berkelanjutan. Temuan ini relevan sebagai model pemberdayaan UMKM berbasis nilai sosial budaya dan agama yang dapat diaplikasikan di daerah lain dengan karakteristik serupa.