Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemanfaatan Daun Kelor Menjadi Teh Banyak Khasiat Nurlelah; Alfi Mashudi; Nopitasari; Rizki Tania Utami; Mohammad Liwa Ilhamdi; Ahmad Raksun; Muhammad Syazali
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.8108

Abstract

Pada zaman globalisasi sekarang ini semakin banyak bermunculan minuman berbahan kimia yang tidak menyehatkan untuk tubuh. Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat Indonesia kini menjalani kehidupan di era new normal. Kehidupan di era new normal mengharuskan manusia untuk melakukan gaya hidup baru di tengah pandemi covid-19 agar tetap sehat dan bertahan hidup. Menanggapi hal tersebut, kami menginovasikan suatu produk berbahan dasar daun kelor yaitu teh Gokel (Godong Kelor) Banyak Manfaat di Era New Normal. Inovasi ini bertujuan agar masyarakat di kelurahan Kalimango mampu memanfaatkan daun kelor untuk dijadikan sebagai minuman selain bahan sayuran. Daun kelor mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Selain dijadikan teh, inovasi ini bertujuan untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat sehingga berdampak pada meningkatknya ekonomi kreatif di desa Kalimango. Kegiatan pendampingan dilaksanakan dengan menggunakan metode presentasi dan demonstrasi. Proses pembuatan teh Gokel diawali dengan mengering anginkan daun kelor selama 3 hari. Setelah itu, disangrai sebentar kemudian dihaluskan sedikit menggunakan blender. Setelah itu dimasukkan ke dalam kantung teh untuk dikemas. Teh Gokel siap untuk dipasarkan dan dihidangkan. Masyarakat yang terlibat pada kegiatan pengabdian ini dapat berkolaborasi dengan baik, dan menghasilkan the Gokel yang siap konsumsi atau disimpan untuk dimanfaatkan pada waktu yang lain. Melalui inovasi teh Gokel ini dapat memberikan ide kreatif kepada masyarakat desa Kalimango untuk menjadikan produk teh sebagai peluang usaha yang diharapkan dapat membuka peluang usaha dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN YURISPRUDENSIAL UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR Nurlelah; Buyung
DIADIK Vol 14 No 1 (2024): April 2024
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diadik.v14i1.35374

Abstract

This research aims to: (1) describe the application of the jurisprudential learning model to increase self-confidence in Civics subjects of VIII class students, (2) describe the application of the jurisprudential learning model to improve learning achievement in Civics subjects of VIII class students and (3) describes the application of an effective jurisprudential learning model to improve learning achievement in Civics subjects of VIII class students at SMPN 37 OKU. The research design used in this study was Classroom Action Research (CAR) and Quasi Experiments. The research subjects were students of class VIII.C SMPN 37 OKU in the odd semester of the academic year 2022/2023, with the Simple Random Sampling technique obtained quasi-experimental samples were class VIII.B and class VIII.A as the control class. The data collection technique of this research used observation and tests. Data analysis techniques are descriptive statistics and t-test. The results of this study conclude that the application of the jurisprudential learning model can increase self-confidence and learning achievement in Civics subjects of VIII class students at SMPN 37 OKU
AKREDITASI SEBAGAI UPAYA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH (PENELITIAN DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PANDEGLANG) Muslihah, Eneng; E. Syarifudin; Budiarjo; Nurlelah; Purnomo Mulyosaputro
Jurnal Paris Langkis Vol 5 No 1 (2024): Edisi Agustus 2024
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v5i1.15486

Abstract

Proses akreditasi merupakan langkah krusial dalam menjamin mutu pendidikan di madrasah, dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah atau Madrasah. Penilaian mencakup delapan standar nasional pendidikan: kualitas lulusan, kurikulum, proses pembelajaran, pemanfaatan sarana dan prasarana, tenaga pengajar, pembiayaan, dan manajemen sekolah. Tujuan utamanya adalah memastikan madrasah memenuhi standar optimal untuk kualitas pendidikan. Tahun 2023, terdapat 140 madrasah jenjang MI, MTs dan MA di Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang yang menjadi sasaran akreditasi. Dari 140 madrasah sasaran akreditasi tahun 2023, yang dilakukan visitasi akreditasi hanya 49 madrasah atau 35% sisanya mendapatkan perpanjangan secara otomatis. Dari 49 madrasah yang divisitasi, 10 madrasah (20,41%) meraih predikat "A" (Unggul), 33 madrasah (67,35%) memperoleh predikat "B" (Baik), dan 6 madrasah (12,24%) mendapat predikat "C" (Cukup) dan tidak ada madrasah yang tidak terakreditasi (TT). Perpanjangan sertifikat akreditasi tahun 2023 diberikan kepada 91 madrasah atau 65% dari total sasaran akreditasi tahun 2023. Peringkat akreditasi yang diberikan pada madrasah yang menjadi target perpanjangan sertifikat akreditasi sama dengan sertifikat akreditasi 5 tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa madrasah yang mendapat perpanjangan akreditasi tidak terjadi peningkatan mutu pendidikan selama lima tahun terakhir, dengan sebagian besar madrasah memperoleh predikat "Cukup" (58,24%). Ini menandakan terdapat tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang. Penting untuk responsif dan proaktif terhadap hasil akreditasi, mengingat mayoritas madrasah sasaran akreditasi tahun 2023 mempertahankan peringkat akreditasi sebelumnya. Diperlukan refleksi mendalam terhadap upaya peningkatan mutu dan identifikasi area yang perlu diperbaiki untuk mencapai peningkatan signifikan di masa mendatang.
PELATIHAN MANAJEMEN DAN LEADERSHIP PENGELOLA UMKM UNTUK MENINGKATKAN KEBERHASILAN UMKM DALAM PERSAINGAN DUNIA USAHA DI KECAMATAN WALANTAKA KOTA SERANG BANTEN Mustiko, Muhammad; Rahmawati, Siti Omah; Larasati, Dewi Adisti; Nurlelah; Kurniyanto, Teguh; Qomaruzzaman, Maman
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 11 No. 8 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v11i8.8292

Abstract

Pelatihan manajemen menjadi kunci penting bagi perkembangan Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) di era saatt ini. UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia,namun banyak menghadapi tantangan terkait strategi pemasaran dan produktivitas. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Walantaka Serang Banten, bertujuan meningkatkan daya saing UMKM dengan memberikan pelatihan manajemen dan kepemimpinan kepada masyarakat. Diharapkan pelatihan tersebut dapat membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Pelatihan Pembuatan Media Tangga Cerdas Untuk Meningkatkan Kreativitas Guru Di Desa Omo Rabiatun Adwiah; Nurhikmah; Taufiqurrahman Usman; Nurlelah
INTEGRATIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): INTEGRATIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Kilau Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60041/integratif.v2i2.148

Abstract

Teacher creativity in designing innovative learning media is an important factor in improving the quality of education. Creative learning media can help students understand the material more easily and have fun. The aim of this community service activity is to provide training to teachers on how to create Smart Ladder media, in order to increase teacher creativity and make learning more interactive and effective. This training was attended by 8 teachers from SDN Omo. Community Service Procedures (PkM) are divided into 3 parts, namely planning, implementation, discussion and evaluation. The results of the training showed that the participants succeeded in creating intelligent ladder media that was appropriate to the subjects they taught. In addition, they also show an increased understanding of the importance of creativity in learning. It is hoped that the application of the Smart Ladder media can support the creation of more interesting learning, increase student understanding, and enrich the learning experience at school.
Manajemen Edupreneurship Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan Siswa Kurniyanto, Teguh; Maman Qomaruzzaman; Nurlelah
KARIR Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 3 No. 2 (2024): KARIR Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Prodi Manajemen Universitas Pamulang Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/karir.v3i2.44781

Abstract

Edupreneurship adalah konsep yang menggabungkan pendidikan dan kewirausahaan untuk menciptakan inovasi, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan merespons perubahan dalam dunia pendidikan. Di SMK Nurul Huda Baros Serang Banten, konsep ini diterapkan dengan mensinergikan proses pembelajaran di sekolah dengan praktik kerja industri secara sinkron dan sistematis. Tujuan utama penelitian ini adalah memberikan penjelasan dan analisis menyeluruh tentang bagaimana program edupreneurship dan manajemen membentuk karakter kewirausahaan siswa. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan dengan metode observasi, pengumpulan data, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang dikumpulkan dan menarik kesimpulan dari makna tersebut. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal penting. Pertama, Pedoman Pengembangan Edupreneurship dari Kementerian Pendidikan Nasional digunakan untuk memulai manajemen edupreneurship di SMK Nurul Huda Baros, yang meliputi penyusunan struktur organisasi, penjaminan mutu produk dan jasa, serta pemasaran. Kedua, program edupreneurship, melalui business center dan teaching factory, menumbuhkan sifat kewirausahaan pada siswa, seperti kepercayaan diri, fokus pada tugas dan hasil, keberanian mengambil risiko, kejujuran, dan ketekunan. Program business center melibatkan praktik bisnis nyata, sementara program teaching factory menggunakan model 6 M untuk menumbuhkan karakter kepemimpinan dan keberanian dalam menghadapi risiko. Kata Kunci: Edupreneurship, Teaching Factory, Business Center, Kewirausahaan, Organisasi.
Implementasi Pembelajaran Tajwid Terhadap Keterampilan Membaca Al-Qur’an pada Usia 9-12 Tahun di Majlis Ta’lim Subulul Falah Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Sa’adiyah Julianthi; Sifa Sulistia; Shinta Ferlita; Syifa Muasyaroh; Nurlelah
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2025): JULI-AGUSTUS
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/5gm35536

Abstract

Membaca Al-Qur’an harus sesuai dengan kaidah tajwid agar huruf dibaca dari makhraj yang benar serta sesuai panjang-pendek dan hukumnya. Kesalahan bacaan dapat mengubah makna. Di lapangan, terutama di wilayah pedesaan dan kalangan remaja ke atas, masih banyak yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan benar. Hal ini juga terjadi di Majlis Ta’lim Subulul Falah, Desa Sidamukti, di mana anak didik mengalami kesulitan dalam memahami tajwid, membedakan huruf hijaiyah yang mirip makhrojnya, dan belum mendapat pembelajaran tajwid yang terstruktur. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan tajwid secara sistematis untuk meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur’an. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca AlQur’an para santri Majlis Ta’lim Subulul Falah melalui pelatihan tajwid yang terstruktur dan sistematis, agar mereka mampu membaca Al-Qur’an dengan benar sesuai kaidah makhraj, sifat huruf, dan hukum bacaan. Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan partisipatif edukatif, di mana peserta dilibatkan aktif dalam proses pembelajaran agar tercipta suasana yang dialogis dan sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat seperti Observasi Awal dan Tes Kemampuan dan Penyusunan dan Penyampaian Modul Tajwid Pelatihan dilaksanakan dalam empat sesi, masing-masing berdurasi 90 menit, dengan metode ceramah, praktik, tanya jawab, dan bimbingan langsung. Kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan keterampilan membaca AlQur’an anak-anak Majlis Ta’lim Subulul Falah melalui pembelajaran tajwid yang terstruktur dan aplikatif. Metode interaktif dan komunikatif terbukti efektif, bahkan bagi peserta tanpa latar pendidikan formal. Evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman dan penerapan tajwid secara signifikan.Untuk hasil yang berkelanjutan, disarankan adanya pendampingan rutin, pengembangan modul sederhana, dan pembentukan kelompok belajar tahsin. Program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran spiritual dan budaya literasi Al-Qur’an di masyarakat.
Penerapan Teknologi Sederhana Berbasis Dinamo pada Alat Peniris Minyak sebagai Inovasi Teknologi Tepat Guna untuk Pengolahan UMKM Kerupuk Kerang di Desa Sidamukti Pebri Yanti; Edo Daeng Widiantika; Ferdi Juniadi Saputra; Nurlelah; Ahmad Maulana; Jaenal Lutfi
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2025): JULI-AGUSTUS
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/yy0ynz44

Abstract

UMKM kerupuk kerang ini merupakan produk local rumahan desa Sidamukti,kecamatan sukaresmi,kabupaten pandeglang,Kerupuk kerang adalah salah satu poduk unggulan didesa sidamukti yang dibuat dari tangan-tangan terampil para ibu,namun seringkali terkendala kandungan minyak yang tinggi, sehingga masa kadaluarsa lebih cepat.pengabdian Masyarakat ini bertujuan meningkatkan kualitas pengolahan kerupuk kerang melalui penerapan inovasi teknologi tepat guna. Inovasi ini yaitu berupa alat peniris minyak berbasis dinamo sederhana,yang dirancang untuk mengatasi kendala penirisan minyak yang masih manual dan kurang efisien pada proses produksi kerupuk kerang. Metode pengabdian Masyarakat meliputi pelatihan penggunaan alat,pendampingan teknis,dan evaluasi dampak penerapan teknologi. Hasil menunjukan bahwa alat peniris ini mampu meningkatkan efisien penirisan minyak dan dapat memperpanjang masa kadaluarsa kerupuk kerang. Dengan adanya inovasi ini berkontribusi positif pada produktivitas dan pendapatan UMKM kerupuk kerang di desa Sidamukti.