Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LITERATUR REVIEW: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Khusnul Khotimah; Nabila Zahra Atika; Teni Wahyuningsih; Endrise Septina Rawanoko
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 8 No. 8 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v8i8.7348

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan menjadi fondasi kokoh dalam pembangunan karakter siswa sejak usia dini. Melalui pembelajaran PKn, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang negara, namun juga diajarkan nilai-nilai luhur Pancasila yang menjadi dasar negara. Nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, dan keadilan sosial diajarkan secara konkret dalam berbagai kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, PKn berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang memiliki kepribadian yang tangguh, berakhlak mulia, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Selain itu, PKn juga membekali siswa dengan keterampilan hidup yang relevan dengan kehidupan bermasyarakat. Siswa dilatih untuk berpikir kritis, berkomunikasi secara efektif, dan menyelesaikan masalah secara damai. Hal ini penting untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang aktif dan produktif. Dengan memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, siswa akan lebih termotivasi untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Melalui PKn, siswa juga diajarkan untuk menghargai keberagaman budaya dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran yang sangat krusial dalam membentuk karakter siswa sekolah dasar. Studi literatur dengan metode Systematic Literature Review (SLR) ini menganalisis berbagai penelitian yang mengkaji hubungan antara PKn dan pengembangan karakter. Hasil analisis menunjukkan bahwa PKn tidak hanya memberikan pengetahuan tentang negara, namun juga menjadi wahana efektif untuk menanamkan nilai-nilai moral, sosial, dan kewarganegaraan pada siswa. Melalui pembelajaran PKn, siswa diajarkan untuk menghargai keberagaman, berkolaborasi, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Dengan demikian, PKn berkontribusi signifikan dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berakhlak mulia, dan memiliki rasa cinta tanah air.
Implementasi Pembelajaran Diferensiasi dalam Mengatasi Keberagamaan Gaya Belajar Siswa di Sekolah Dasar Ita Puspitasari; Putri Hasanah Kusumaningrum; Septiana Ardiningsih; Sulisetias Dinarti; Teni Wahyuningsih
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v4i1.2720

Abstract

Differentiated learning is learning that pays attention to, provides and recognizes student diversity in learning according to students' motivation, interests and learning preferences. The diversity of student learning styles requires selecting appropriate teaching strategies so that students' learning style strengths can develop optimally. This research uses a literature review method with the technique of collecting important information by reading, recording and managing research materials. This research aims to systematically review the literature to find the implementation of differentiated learning in addressing the diversity of student learning styles. Through this research, teachers are expected to be able to facilitate the diversity of students' learning styles by implementing differentiated learning.
OPTIMALISASI LIMBAH ORGANIK DESA KLURAHAN MENJADI ECOENZYME GUNA MENCEGAH HAMA TIKUS Zikri, Fahrul; Prastowo, Sigit; Anindya Salsabilla; Ani Toshiba; Fadilla Rahma Aulia; Fathurrohmah Putri Dzikriyah; Indah Kurniasari; Teni Wahyuningsih; Purwa Desriyandi; Khansa Bashira Pondavi; Nurlita Pratiwi
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 04 September (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Klurahan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan limbah organik sekaligus hama tikus yang merajalela di area pertanian. Limbah organik rumah tangga berupa sisa sayur dan buah seringkali terbuang sia-sia dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, tim KKN UNS melaksanakan program edukasi dan pelatihan pembuatan ecoenzyme sebagai solusi ramah lingkungan. Metode kegiatan mencakup penyuluhan, pelatihan, praktik langsung, serta pendampingan bagi kelompok tani. Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya pengetahuan petani tentang pengelolaan limbah organik, tingginya partisipasi masyarakat dalam praktik pembuatan ecoenzyme, serta terbukanya peluang pemanfaatan ecoenzyme sebagai pupuk organik cair, pembersih alami, dan pengendali hama tikus. Kendala yang dihadapi adalah minimnya fasilitas fermentasi dan rendahnya minat sebagian masyarakat karena proses fermentasi membutuhkan waktu relatif lama. Namun demikian, dukungan pemerintah desa, ketersediaan bahan baku limbah organik, serta manfaat nyata ecoenzyme menjadi faktor pendorong keberhasilan program.