Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN SISWA JENJANG SMP & SMA BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI KETERAMPILAN PILIHAN DI SLB N BANJARNEGARA Tri Saraswati; Nudia Amburika; Alviana Maya Sabilla; Sriana Dewi; Lusiati Musfiroh; Ahmad Muntako; Gagad Dwi Cahyo; Rizka Ekawati; Hidayatu Munawaroh
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 9 No. 11 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v9i11.8730

Abstract

Artikel ini membahas pemberdayaan siswa berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Banjarnegara melalui program keterampilan pilihan. Pendidikan di SLB berfungsi untuk mengatasi tantangan zaman dan membantu siswa mengembangkan potensi mereka, baik dalam aspek akademik maupun keterampilan praktis. Masalah yang dihadapi adalah kurangnya kesempatan bagi siswa berkebutuhan khusus untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja, sehingga mereka tidak siap menghadapi tantangan di masa depan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi efektivitas program keterampilan pilihan dalam meningkatkan kemandirian dan potensi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara dan observasi, di mana peneliti melakukan wawancara dengan guru serta beberapa siswa dan wali siswa serta mengamati proses pembelajaran di SLB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan pilihan yang ditawarkan ada delapan keterampilan, seperti tata boga, seni lukis, TIK, tata busana, seni ukir, cuci motor, pertanian, dan hantaran berhasil meningkatkan kepercayaan diri siswa dan mempersiapkan mereka untuk kehidupan di luar sekolah. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga harapan keluaran siswa dari SLB N Banjarnegara memiliki dua keterampilan yaitu untuk pengembangan diri dan keterampilan untuk mendukung kemandirian ekonomi (mencari uang) dalam menghadapi persaingan di era globalisasi .
PELATIHAN SOLUSI CERDAS PENGELOLAAN KEUANGAN UNTUK UMKM DI DESA MOJOSARI, KECAMATAN BANSARI, KABUPATEN TEMANGGUNG Alifiyatul Janah; Alviana Maya Sabilla; Ahmad Nursaidin; Reynal Dista Wirayudha; Devi Zahra Anggiani; Yogi Ikhwan Kameswara; Shokhifatus Sodiqoh; M. Subkhan Ma’mun; Faiq Ulul ‘Azmi; Emila Haivanala; Dzawin Naja; Dwi Ana Kusumaning Tyas; Wadhifatul Asfiyak; Ahmad Guspul
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 4 No. 9 (2025): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v4i9.11470

Abstract

Pengelolaan keuangan UMKM sendiri merujuk pada serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk memastikan keuangan usaha dikelola dengan baik, transparan, dan bertanggung jawab. Banyak UMKM yang mengalami kegagalan karena kurangnya pemahaman tentang keuangan, kurang tajamnya keterampilan bisnis, dan rendahnya literasi keuangan yang menghambat kelancaran kegiatan kewirausahaan mereka. Desa Mojosari merupakan salah satu desa di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, berbagai jenis usaha berkembang di desa ini, mulai dari pengolahan hasil pertanian, kerajinan tangan, hingga produksi makanan, yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi juga memperkuat daya saing ekonomi desa. Desa Mojosari masih menghadapi kendala dalam mengelola keuangan secara efektif, yang mengakibatkan pengeluaran sering kali melebihi pemasukan (overspending). Permasalahan yang dihadapi tersebut diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan manajemen keuangan bagi para pelaku UMKM, sehingga mereka dapat mengelola usaha dengan lebih baik dan meningkatkan daya saing di pasar. Solusi yang diperlukan yaitu Pelatihan pengelolaan keuangan bagi UMKM yang bertujuan membantu pelaku UMKM dalam mencatat transaksi secara lebih teratur dan sistematis, sehingga dapat meningkatkan pengelolaan keuangan, meminimalkan risiko kerugian, serta mengoptimalkan laba usaha UMKM. Hasil pelatihan yang dilakukan berdasarkan angket survei menunjukan bahwa pelaku UMKM memperoleh wawasan baru mengenai pentingnya pencatatan keuangan yang sistematis dan terstruktur. Selain itu, pelatihan ini juga meningkatkan kesadaran pelaku UMKM tentang pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang