Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAI BAGI ANAK SLOW LEANER DI SDN 19 BATUANG TABA Maijuana, Elfa; Kustati , Martin; Gusmirawati , Gusmirawati; Amelia , Rezki
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 12 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) bagi anak slow learner di SDN 19 Batuang Taba. Anak slow learner sering kali menghadapi tantangan dalam memahami materi pelajaran, termasuk PAI, yang dapat menghambat perkembangan spiritual dan moral mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode dan strategi yang diterapkan oleh guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa slow learner. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan pendekatan yang lebih personal dan interaktif, seperti penggunaan media pembelajaran yang menarik, kegiatan praktik, dan penugasan yang disesuaikan dengan kemampuan siswa. Selain itu, kolaborasi dengan orang tua juga menjadi kunci dalam mendukung proses pembelajaran di rumah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran PAI yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan siswa slow learner dapat meningkatkan pemahaman dan minat mereka terhadap materi agama. Diharapkan, temuan ini dapat menjadi acuan bagi pendidik lain dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.
PELATIHAN BACA TULIS AL-QUR’AN MENGGUNAKAN METODE IQRO’ DI SD PLUS LILLAH PADANG Azima, Rizqiyul; Kustati , Martin; Amelia, Rezki; Gusmirawati , Gusmirawati
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 01 (2025): JANUARI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelatihan ini mengetahui seberapa jauh peserta didik sudah bisa membaca Al-Qur’an. Karena fenomena sekarang yang masih ada peserta didik yang belum bisa atau mampu baca tulis Al-Qur’an. Subjek pelatihan ini adalah guru TPQ di SD Plus Lillah Padang. Dengan pelatihan menggunakan metode iqro’ ini guru dilatih agar bisa membina anak-anak yang belum bisa membaca dan menulis ayat Al-Qur’an. Agama Islam mengajarkan umat muslim supaya bisa membaca Al-Qur;an agar paham dengan ayat-ayat Allah. Melalui metode iqro’ guru dapat Mengenalkan huruf hijaiyyah dengan cara yang menyenangkan,mengulangi huruf hijaiyyah setiap hari, membuat kuis tebak huruf, menggunakan istilah unik saat belajar, menerapkan teknik membaca berantai, mendengarkan lantunan huruf al-qur’an, menggunakan media selain buku iqro’. Metode pelatihan yang digunakan adalah metode PAR (participatory action research). Participatory Action Research (PAR) merupakan metode penelitian yang mengkaji tindakan yang sedang berjalan (dimana pengalaman mereka sendiri sebagai persoalan) dalam rangka melakukan perubahan dan perbaikan kearah yang lebih baik.Hasil dari pelatihan ini guru dapat memberi ilmu kepada peserta didik sesuai dengan metode yang sudah dilatih dan juga diharapkan untuk peserta didik sudah bisa baca tulis Al-Qur’an sesuai dengan tajwid dan makharijul huruf yang benar.
PELATIHAN TAHSIN AL-QUR’AN UNTUK ANGGOTA KELOMPOK YASINAN MASJID NURUL HUDA DI SOLOK SELATAN Nabilah Jihana; Martin Kustati; Rezki Amelia; Gusmirawati , Gusmirawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i1.2391

Abstract

Pelatihan tahsin tilawah bertujuan untuk memperbaiki bacaan Al-Qur'an kelompok yasinan Masjid Nurul Huda di Solok Selatan. Tahsin merupakan sebuah upaya metode memperbaiki bacaan Al-Qur'an. Kegiatan pelatihan tahsin ini dalam program pengabdian kepada masyarakat. Anggota kelompok yasinan masih ada yang belum mampu membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, baik segi makharijul huruf maupun segi tajwidnya. Oleh karena itu, pelatihan ini dilakukan untuk sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas membaca bacaan dan memperindah bacaan Al-Qur'an yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Metode yang dilakukan dalam pelatihan yaitu Participatory Active Research (PAR). Adapun langkah yang dilakukan adalah: Pertama tahap persiapan yaitu merencanakan kegiatan menyampaikan materi pentingnya tahsin Al-Qur'an. Kedua tahap pelaksanaan yaitu anggota yasinan membaca satu persatu salah satu surah yang sering dibaca yaitu surah Al-fatihah, untuk mengetahui potensi dalam membaca Al-Qur'an. ketiga tahap evaluasi yaitu untuk melakukan evaluasi dalam pelatihan tahsin yaitu mendiktekan bacaan Al-Qur'an serta menjelaskan hukum-hukum bacaan yang terkait dengan ayat tersebut. Hasil yang didapatkan dari pelatihan ini adanya keterlibatan anggota kelompok yasinan dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam membaca Al-Qur'an sesuai dengan kaidah dan tajwid, serta bertujuan untuk meluruskan bacaan Al-Qur'an selama ini mereka baca. 
Pendampingan Penguatan Karakter Peserta Didik Melalui Program Adab Menggunakan Metode Pembiasaan Di Sekolah Dasar Islam Al Azhar 32 Padang Yusnil Khoiriah Siregar; Martin Kustati; Rezki Amelia; Gusmirawati , Gusmirawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i1.2401

Abstract

Pembentukan karakter merupakan hal yang sangat penting dan utama saat ini, karena semakin maraknya krisis moral dan perilaku buruk yang terjadi terutama di lingkungan sekolah. Tujuan pendampingan ini adalah untuk membentuk dan membangun rutinitas perilaku positif pada peserta didik melalui pembiasaan sehingga akan tercipta karakter yang memiliki integritas yang tinggi, kejujuran dan kesopanan di sekolah. Pendampingan ini berfokus pada nilai-nilai karakter religius dan kesopanan. Pendampingan ini dilakukan dengan menggunakan metode Participatory Action Researrch (PAR). Bentuk dari pendampingan ini adalah seperti pembelajaran, praktik dan refleksi hasil praktik dari adab tersebut. Hasil dari pendampingan ini menunjukkan bahwa penguatan karakter siswa melalui program adab dengan metode pembiasaan terwujud dalam beberapa integrasi seperti terciptanya pembiasaan adab berbicara, adab bersalaman, adab makan dan minum, adab terhadap guru dan teman sebaya. Jika pendampingan program ini terus dikembangkan tentunya akan tercipta karakter siswa yang lebih baik lagi dan bermanfaaat bagi peserta didik.  
Pendampingan Tahfiz Menggunakan Metode Tasmi’ Melalui Program Ekstrakulikuler di SMA 2 Padang Anita Sarmila; Martin Kustanti; Rezki Amelia; Gusmirawati , Gusmirawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i2.2665

Abstract

This mentoring aims to help students memorize and maintain memorization of the verses of the Qur'an in the Tahfidz extracurricular program at SMA 2 Padang using the tasmi' method. The tasmi' method is a method of memorizing the Qur'an by the teacher listening to the reading of the verses of the Qur'an from students, so that with this tasmi' a memorizer of the Qur'an will be known his shortcomings when submitting memorization, because students can make mistakes in pronouncing letters or harakat. With tasmi' students will be more concentrated in memorizing. This mentoring is carried out using the PAR (Participatory Action Research) method with stages of mentoring, namely the first preparation, the second implementation stage, the third evaluation stage, which later the results of the participants' memorization will be tested and when the results of the exam are sufficient, the students will graduate. The success of the tahfiz mentoring using the TASMI' method is marked by the increasing quality of memorization and reading of students where they graduated above 1 juz, 10 juz and there were even students who graduated 22 juz.