Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Teori Belajar Behavioristik: Memahami Hubungan Stimulus-Respons dan Aplikasinya dalam Pendidikan serta Terapi Perilaku Azima, Rizqiyul; Batubara, Juliana; Deliani, Nurfarida
TSAQOFAH Vol 5 No 1 (2025): JANUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v5i1.4477

Abstract

Behavioristic learning theory is an approach to psychology that emphasizes the importance of behavior that can be observed and measured objectively. This theory focuses on the relationship between stimulus and response, and emphasizes the role of the environment as a major factor in the formation of behavior. In behaviorism, learning is seen as a change in behavior that occurs due to reinforcement or punishment. The main figures in this theory include Ivan Pavlov with classical conditioning theory, B.F. Skinner with operant conditioning theory, and John B. Watson who popularized behaviorism as a scientific approach to psychology. Applications of this theory are widely used in education, training, and behavior therapy, especially in forming new habits or eliminating unwanted behaviors. The strength of this approach is its simplicity and focus on measurable results, while its weakness lies in its lack of attention to internal factors, such as motivation, emotions, and cognitive processes. By understanding behavioristic learning theory, educators and practitioners can design effective strategies to redirect behavior through environmental manipulation and appropriate reinforcement.
PELATIHAN BACA TULIS AL-QUR’AN MENGGUNAKAN METODE IQRO’ DI SD PLUS LILLAH PADANG Azima, Rizqiyul; Kustati , Martin; Amelia, Rezki; Gusmirawati , Gusmirawati
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 01 (2025): JANUARI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelatihan ini mengetahui seberapa jauh peserta didik sudah bisa membaca Al-Qur’an. Karena fenomena sekarang yang masih ada peserta didik yang belum bisa atau mampu baca tulis Al-Qur’an. Subjek pelatihan ini adalah guru TPQ di SD Plus Lillah Padang. Dengan pelatihan menggunakan metode iqro’ ini guru dilatih agar bisa membina anak-anak yang belum bisa membaca dan menulis ayat Al-Qur’an. Agama Islam mengajarkan umat muslim supaya bisa membaca Al-Qur;an agar paham dengan ayat-ayat Allah. Melalui metode iqro’ guru dapat Mengenalkan huruf hijaiyyah dengan cara yang menyenangkan,mengulangi huruf hijaiyyah setiap hari, membuat kuis tebak huruf, menggunakan istilah unik saat belajar, menerapkan teknik membaca berantai, mendengarkan lantunan huruf al-qur’an, menggunakan media selain buku iqro’. Metode pelatihan yang digunakan adalah metode PAR (participatory action research). Participatory Action Research (PAR) merupakan metode penelitian yang mengkaji tindakan yang sedang berjalan (dimana pengalaman mereka sendiri sebagai persoalan) dalam rangka melakukan perubahan dan perbaikan kearah yang lebih baik.Hasil dari pelatihan ini guru dapat memberi ilmu kepada peserta didik sesuai dengan metode yang sudah dilatih dan juga diharapkan untuk peserta didik sudah bisa baca tulis Al-Qur’an sesuai dengan tajwid dan makharijul huruf yang benar.
Model Pembelajaran Deep Learning Dalam Pendidikan Agama Islam Untuk Sekolah Dasar Kelas Rendah Azima, Rizqiyul; Sabri, Ahmad; Nelwati, Samsi
Tarunaedu: Journal of Education and Learning Vol. 3 No. 2 (2025): September
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Taruna Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54298/tarunaedu.v3i2.525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mendeskripsikan model pembelajaran deep learning dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk siswa Sekolah Dasar kelas rendah (kelas I–III). Latar belakang penelitian ini adalah perlunya pendekatan pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada hafalan semata, tetapi juga pada pemahaman makna, penghayatan nilai, dan penerapan sikap keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Model deep learning difokuskan pada proses pembelajaran yang mendalam, reflektif, dan bermakna bagi siswa sesuai tahap perkembangan usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan desain model meliputi perencanaan, pengembangan perangkat, validasi ahli, uji coba terbatas, dan revisi. Model ini mengintegrasikan pendekatan kontekstual, pembelajaran aktif, serta kegiatan yang merangsang empati dan spiritualitas anak, seperti cerita Islami, permainan nilai, dan refleksi sederhana. Hasil uji coba menunjukkan bahwa model deep learning dalam PAI mampu meningkatkan pemahaman konsep keislaman secara mendalam dan mendorong tumbuhnya karakter religius pada siswa kelas rendah. Dengan menekankan pada pengolahan makna dan keterkaitan pengalaman hidup anak, model ini menjadikan pembelajaran PAI tidak hanya informatif, tetapi juga transformatif dalam membentuk fondasi akhlak sejak dini.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK TINGKAT SEKOLAH DASAR Azima, Rizqiyul; Kustanti, Martin; Amelia, Rezki; Gusmirawati, Gusmirawati
VARIABLE RESEARCH JOURNAL Vol. 2 No. 01 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor kesulitan belajar peserta didik dalam menerima pelajaran yang dipelajarinya dan mendeskripsikan penyebab  dari anak yang kesulitan dalam belajar. Metode penelitian menggunakan  pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara serta observasi. Hasil penelitian ditemukan tentang interperasi dari kesulitan belajar sebagai gangguan yang beragam baik gangguan dalam menyimak,  membaca dan menulis yang disebabkan oleh berbagai faktor. Kesulitan belajar terbagi menjadi dua  kategori besar yaitu kesulitan belajar berkaitan dengan perkembangan peserta didik dan bidang akademik. Faktor kesulitan belajar pada anak yaitu faktor terganggunya  fungsi otak, faktor hereditas, faktor lingkungan & nutrisi. Sedangkan, jika dilihat dari fenomena kesulitan belajar berdasar proses pembelajaran maka faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah faktor internal yang datang dari dalam diri anak atau peserta didik. Faktor eksternal yang berkaitan dengan kondisi dari luar anak atau peserta didik. Dalam mengendalikan kesulitan belajar perlu dilakukan dengan penanganan yang menyeluruh dan penanganan dapat dilakukan pada bidang medis serta pendidikan.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD: MENYELARASKAN KURIKULUM DENGAN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK Azima, Rizqiyul; Arief, Asmaiwaty; Rehani, Rehani
VARIABLE RESEARCH JOURNAL Vol. 2 No. 01 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi cara menyelaraskan kurikulum Pendidikan Agama Islam dengan kebutuhan peserta didik melalui pendekatan kontekstual, inovasi pembelajaran, dan penguatan kompetensi guru. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dan analisis data empiris dari praktik pembelajaran di salah satu sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi materi Pendidikan Agama Islam dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik, penggunaan media pembelajaran yang interaktif, dan pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan peserta didik dapat meningkatkan pemahaman dan minat peserta didik terhadap Pendidikan Agama Islam. Studi ini merekomendasikan pengembangan kurikulum yang lebih fleksibel, pelatihan guru secara berkelanjutan, serta keterlibatan orang tua dan komunitas dalam mendukung proses pembelajaran. Dengan demikian, kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar dapat lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan peserta didik di era modern.