Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PETROGRAPHY OF PYROCLASTIC ROCK MOUNT MASURAI JAMBI PROVINCE Kirana, Febiyora Chandra; Nuriil Tadersi, Risnaliyah; Hasbullah, Andrea; Siregar, Anggi Deliana; Ritonga, D.M Magdalena; Utama, Hari Wiki; Misnawati, Misnawati
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 10 No. 1 (2024): JOP (Journal Online of Physics) Vol 10 No 1
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v10i1.38349

Abstract

The magmatic arc of Sumatra Island, which is indicated by the presence of the Barisan Mountains zone on the west side of Sumatra Island with a general direction northwest - southeast, makes Mount Masurai, which is administratively in Merangin Regency, Jambi Province, become one of the volcanoes on Sumatra Island. Geographically, the peak of Mount Masurai is located at coordinates 101o 51' 28.60" E and 2o 30' 09.19" S with an elevation 2915 masl. The eruption period of Mount Masurai is estimated to have occurred twice during the eruption period. Based on the lack of information about volcanoes, this research was conducted to determine the characteristic and distribution of pyroclastics from Mount Masurai. In the area around Mount Masurai, remnants of volcanic eruptions were found, in the form of pyroclastic flows and falls. From data collection based on the results of geological mapping and petrographic analysis, pyroclastic rocks were found in the area around Mount Masurai with lithology in the form of Andesite Breccia, Laharic Breccia Pumice Breccia, Lapilli stone and Tuff. This is reinforced by the results of petrographic analysis of rock samples which are dominated by the presence of a glass
ANALYSIS OF THE BATANG LANGKUP RIVER DISCHARGE USING FLOATING METHOD FOR MICRO-HYDRO POWER PLANT NEEDS (PLTMH) Siregar, Anggi Deliana; Chandra Kirana, Febiyora; Ritonga, D. M Magdalena; Tadersi, Risnaliyah Nuriil; Trianda, Obrin; Nugroho, Nanda Eko; Febriansanu, Dicko Rizky
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 10 No. 2 (2025): JOP (Journal Online of Physics) Vol 10 No 2
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v10i2.42520

Abstract

Water resources are renewable natural resources that have a volume with constant conditions in the hydrological cycle. The constant presence of water in the hydrological cycle can make water a source of energy. Water potential is also influenced by the presence of high rainfall in an area. The higher the rainfall, the higher the potential of water as a source of renewable energy, one of which is a micro-hydro power plant. The use of energy sources from hydropower has great potential in hilly complexes that have large river networks. To meet the need for electrical energy in the Rantau Kermas Village area, Jangkat District, Merangin Regency, Jambi Province, a water discharge calculation is needed to determine the estimated availability of energy. The calculation of water discharge in the Rantau Kermas Village Area, Jangkat District, Merangin Regency, Jambi Province was carried out using the floating method with the results obtained being 4,644 m3/s. and can increase or decrease depending on the rainy season or dry season. Water discharge value data can be used as information for the purposes of developing water resources as a Micro Hydro Power Plant (PLTMH) in the discharge
ANALISA TEKANAN PORI BAWAH PERMUKAAN PADA SUMUR “X” LAPANGAN “Y” Hasbullah, Andrea; Febiyora Chandra Kirana; Risnaliyah Nuriil Tadersi; Hari Wiki Utama; Herdiana Prasetyaningrum
Petro : Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 14 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v14i2.22636

Abstract

Pemboran merupakan kegiatan yang memiliki tingkat resiko dan biaya yang tinggi dimana dibutuhkan perencanaan yang matang untuk memperoleh keberhasilan pada kegiatan ini. Salah satu hal yang paling penting dalam kegiatan pemboran ini adalah penentuan tekanan pori yang menjadi fundamental mencegah terjadi nya masalah dalam pemboran seperti underpressure & overpressure yang mana sangat vital dalam mempengaruhi keselamatan dan efisiensi operasi pengeboran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada kedalaman berapa overpressure dan underpresure terjadi dengan menggunakan data wireline log, data tes tekanan, data mud log dan final well report. Metode Eaton digunakan untuk menentukan nilai tekanan pori dengan menggunakan data wireline logging seperti data log sonik, densitas dan resistivitas. Berdasarkan hasil penelitian ini  didapati peningkatan nilai tekanan pori yang lebih besar dari tekanan normal hidrostatis pada kedalaman 1580, 8 m – 1740,4 m dan 2097 m – 2605 m yang diakibatkan oleh formasi yang didominasi oleh batuan lempung yang bersifat impermeable sehingga meningkatkan tekanan pori bawah permukaan atau disebut juga sebagai overpressure. Selain itu terjadi penurunan nilai tekanan pori yang lebih kecil dari tekanan normal hidrostatis pada kedalaman 1778,4 – 2052 m yang diindikasikan sebagai underpressure. Penyebab hal ini diakibatkan oleh formasi yag didominasi oleh batuan lempung dan pengaruh salinitas dan perubahan dari flow regime akibat pengaruh tektonik.
ANALISIS DATA GAYA BERAT UNTUK IDENTIFIKASI ZONA POTENSI LONGSOR DI GUNUNG KULU, LHOONG, ACEH BESAR Nuriil Tadersi, Risnaliyah; Setia Nugraha, Gartika; Chandra Kirana, Febiyora; Hasbullah, Andrea; Tanjung, Maulina; Wully Agustine, Diah
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 10 No. 3 (2025): JOP (Journal Online of Physics) Vol 10 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v10i3.46401

Abstract

Kawasan Gunung Kulu, Lhoong, Aceh Besar, sudah sering terjadi sering terjadi longsor baik itu longsoran tanah maupun jatuhan batu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data gaya berat di wilayah Gunung Kulu, Lhoong, Aceh Besar untuk mengidentifikasi sebaran anomali gaya berat yang berkaitan dengan potensi kerentanan longsor. Metode gaya berat digunakan untuk mendeteksi variasi densitas batuan bawah permukaan melalui pengukuran gravitasi observasi (gobs), perhitungan Free Air Anomaly (FAA), Simple Bouguer Anomaly (SBA), Anomali Bouger Lengkap (ABL). Nilai ABL yang diperoleh berkisar antara 71,5 mGal hingga 82 mGal, dengan nilai tinggi terdapat pada bagian barat hingga barat daya wilayah studi yang menunjukkan adanya batuan berdensitas tinggi seperti basalt , sedangkan nilai rendah pada bagian timur menunjukkan adanya zona berdensitas rendah yang berpotensi menjadi jalur longsor. Penelitian ini memiliki keterbatasan pada distribusi titik pengukuran gaya berat di lapangan, di mana terdapat area kosong pada bagian tengah wilayah studi akibat kondisi medan yang sulit diakses dan keterbatasan waktu survei. Hasil penelitian ini memberikan informasi awal kondisi bawah permukaan sebagai upaya mitigasi bencana longsor di wilayah penelitian serta menjadi referensi untuk studi lanjutan di bidang geologi teknik dan geofisika lingkungan.
REDESIGN ANALISIS STABILITAS LERENG OUT PIT DUMP (OPD) S2 PADA PIT “ATHRAN”, LAPANGAN CAS, KALIMANTAN TIMUR Agustine, Diah Wully; Navtalia, Zella Navtalia; Rahmi, Hisni; Seprizal, Muhammad Faisal S; Tadersi, Risnaliyah Nuriil
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 11 No. 1 (2025): JOP (Journal Online of Physics) Vol 11 No 1
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v11i1.50012

Abstract

Kegiatan penambangan terbuka di Pit “Athran”, Kalimantan Timur, menghasilkan material buangan dalam jumlah besar sehingga memerlukan desain out pit dump (OPD) yang stabil dan aman. Variasi litologi Formasi Warukin dan Formasi Dahor yang terdiri dari batupasir, batulempung, batubara, serta material lepas memengaruhi perilaku geoteknik dan potensi ketidakstabilan lereng. Penelitian ini menganalisis kestabilan lereng OPD S2 menggunakan metode Janbu sebagai pendekatan utama karena sesuai untuk material non-kohesif dan heterogen. Beberapa skenario desain diuji melalui pemodelan numerik dengan mempertimbangkan kondisi air tanah, beban lalu lintas alat berat, serta variasi elevasi dan jenis material timbunan. Hasil analisis menunjukkan variasi nilai faktor keamanan (FK), mulai dari kondisi kritis (FK 1,161), nearly stable (FK 1,220), hingga sangat stabil (FK 1,48). Desain paling aman dicapai pada konfigurasi 3 bench dengan ketinggian maksimal 30 m, penggunaan material lebih kompak pada toe, serta penghindaran water ponding. Rekomendasi ini menjadi acuan teknis untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasi penimbunan di OPD S2 Pit “Athran”.