Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Hewan Berbasis Web Studi Kasus Pada: Puskeswan Bungatan siti sulaiha; Ghofur, Abd; Lidimillah, Lukman Faqih
Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Adopsi Teknologi (INOTEK) Vol. 5 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Adopsi Teknologi (INOTEK)
Publisher : LPPM STMIK Rosma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan informasi teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang begitu signifikan bagi berbagai sektor, termasuk dalam pelayanan kesehatan hewan. Puskeswan Bungatan yang berada di kabupaten Situbondo merupakan lembaga yang masih megandalkan sistem manual, seperti mencatat data pasien dibuku besar dan menyampaikan informasi mengenai jadwal pemeriksaan melalui pengumuman. Pada puskeswan bungatan ini tersedia dua macam pelayanan, yaitu pelayanan langsung ke puskeswan dan layanan kunjungan ke lokasi peternak. Namun kedua jenis layanan tersebut masih menghadapi berbagai tantangan, masalah utama yang muncul adalah keterlambatan dalam pelayanan akibat jadwal dokter yang kurang efektif dan kesulitan dalam menemukan data pasien karena masih menggunakan metode pencatatan manual. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem informasi kesehatan hewan berbasis web. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah metode air terjun, yang meliputi langkah-langkah analisis kebutuhan, desain sistem, pelaksanaan, pengujian, dan pemeliharaan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Pemodelan sistem diterapkan menggunakan data flow diagram (DFD) untuk menggambarkan alur proses serta entitas hubungan diagram (ERD) untuk merancang basis data. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework codeIgniter, dengan database MySQL, serta menggunakan visual studio code. Hasil akhir menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan mampu meningkatkan efisiensi pelayanan, mengurangi tumpang tindih pemeriksaan jadwal, mempercepat proses pencatatan dan pencarian data, serta mempermudah akses informasi bagi peternak dan dokter. Sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi digital yang efektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Puskeswan Bungatan.
Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangan Kognitif Pada Anak Prasekolah Usia 3-4 Tahun Di PAUD TP Al Ikhlas Desa Plaosan Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo Siti Sulaiha; Dodik hartono; Alwin widhiyanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 10 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i10.1937

Abstract

Perkembangan kognitif merupakan salah satu teori yang dapat mengungkapkan bagaimana anak mampu beradaptasi dan menginterpretasikan diri pada perkembangan kognitif kemampuan berfikir anak usia 3-4 tahun ialah mengelompokkan benda sesuai warna, membedakan besar kecil bola, membedakan warna. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh finger painting terhadap perkembangan kognitif pada anak prasekolah usia 3-4 tahun.Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian pre experimental design dengan one group pre post test design. Jumlah Populasi sebanyak 30 anak dengan tekhnik pengambilan sample total sampling. Data yang di peroleh yaitu dengan uji Wilcoxon signed rank test.Hasil penelitian ini didapatkan perkembangan kognitif pada saat pre-post. Menunjukkan hasil perkembangan kognitif pada pretest mayoritas kategori mulai berkembang sebanyak 22 anak (73,3%).pada data post test mayoritas kategori mulai berkembang sesuai harapan 23 anak (76,7%). Hasil uji Wilcoxon didapatkan ada pengaruh finger painting terhadap perkembangan kognitif pada anak prasekolah usia 3-4 tahun dengan P value = 0,000.untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan finger painting dengan cara mengaplikasikan setiap pembahasan dan kegiatan yang telah diberikan oleh peneliti yakni finger painting atau melukis menggunakan jari untuk meningkatkan perkembangan kognitif pada anak.
How is the Coping Mechanism, the Function of Adolescent Role in the Implementation of Vaccination of Covid-19 Vaccine Based on Psychological Distress? : Cross-sectional Study M. Suhron; M.Hasinuddin; Faisal Amir; Siti Sulaiha; M. Fajar Sadiq
Journal Of Nursing Practice Vol. 7 No. 1 (2023): October
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v7i1.337

Abstract

Background: The role of Adolescent in implementing the Covid-19 vaccine is still lacking due to their maladaptive coping mechanisms, as indicated by unstable emotions. Maladaptive coping mechanisms hinder the optimal functioning of adolescent in vaccine implementation. Therefore, improvements in coping mechanisms are needed to enhance the optimal functioning of teenagers in this regard. This shows that the role of teenagers in implementing the Covid-19 vaccine is still low.    Purpose: The aim of this research is to examine, using Callista Roy's theory, the relationship between coping strategies and the role of adolescents in implementing the Covid-19 vaccine. Methods: This study's design employed a cross-sectional analytical survey method with a population of 132 and a sample of 127 families utilizing proportionate stratified random. A questionnaire on coping strategies, social roles, and psychological discomfort was employed in this study, and the Spearman Rank test was used to analyze the results.   Results: Based on the Spearman's Rank results, there is a relationship between coping strategies, adolescent role function, and psychological pressure in the implementation of the Covid-19 vaccine because the p-value is smaller than 0.05. Conclusion: Coping strategies, adolescent role functions, and psychological pressure have a significant relationship with the implementation of the covid vaccine in adolescents. As a result, it is recommended to maximize the role of adolescents, one of which is by empowering adolescent Vaccine Ambassadors who can serve as a platform for the aspirations of adolescents in the implementation and socialization of vaccines while also supporting it as a government program.
Modification of the National Early Warning Score (NEWS) Observation Sheet for Patient Emergency Conditions in Hospitals Siti Sulaiha; Ima Nadatien; Eppy Setiyowati
Journal Of Nursing Practice Vol. 8 No. 1 (2024): October
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v8i1.452

Abstract

Background: Currently, the trend of patients admitted to the hospital is increasingly complex and has many co-morbidities, some of which the patient's condition will suddenly worsen or become critical, due to various interrelated causes such as weak monitoring systems and staff reactions to emergencies. Delays in treatment or inadequate care for patients who are treated in the Hospital Ward can result in several adverse conditions, namely increased patients transferred to the ICU (Intensive Care Unit), increased LOS (Lenght of Stay) in the hospital, heart attacks, or patient death. Purpose: The purpose of this study to analyze the differences in the modification of the NEWS observation sheet on the emergency conditions of patients at the hospital. Methods: The type of research used is quasi-experimental with a pre-test-post-test control group design. With a population of 160 patients and a total patient sample of 62 patients with 31 patients for the intervention group and 31 patients for the control group. How to take samples with purposive sampling technique. The independent variables in this study were the NEWS observation sheet and the NEWS modification, while the dependent variable was the patient's emergency condition. The instruments in this study were NEWS observation sheets and NEWS modifications, integrated patient development record sheets, pre-test and post-test sheets. Data analysis used Wilcoxon test and Mann Whitney test with a value of α = 0.05. Results: The results showed that the modification of the NEWS (National Early Warning Score) observation sheet with a graphic was more influential than the NEWS observation sheet in increasing vital sign monitoring with p=0.00, while the NEWS observation sheet as a control had an influence with a significant level of p=0.043, both the model shows that it is equally influential in detecting changes in patient conditions and as an aid in communicating with other health workers. Conclusion: The conclusion of this study is that after being given a modified NEWS observation sheet which is a scoring system that is simple, practical and proven to increase alertness and response to signs of bad physiological changes so that patient safety can be monitored optimally and mortality rates can decrease.
Klasifikasi Otomatis Jamur Shiitake Dan Galerina Beracun Menggunakan Teachable Machine: Studi Kasus Pengolahan Citra Digital Siti Sulaiha; Zaehol Fatah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 11 (2024): GJMI - NOVEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i11.1077

Abstract

Pelatihan ini mengembangkan model klasifikasi otomatis untuk membedakan jamur Shiitake yang dapat dikonsumsi dan jamur Galerina beracun, menggunakan Teachable Machine dan teknik pengolahan citra digital. Jamur dikenal sebagai sumber nutrisi dan komponen bioaktif yang beracun sering kali sulit dikenali. Gambar jamur dukumlkan dari berbagai sumber, diproses, dan dimasukkan ke dalam model keterampilan pemrograman. Konfigurasi model seperti epoch, batch size, dan learning rate dioptimalkan untuk mencapai akurasi maksimal. Hasil evaluasi menunjukkan akurasi model sebesar 100% dengan nilai loss 0.25, yang menunjukkan performa yang sangat baik dalam mengklasifikasi jamur. Setelah diuji, model ini siap untuk di-deploy dalam aplikasi yang membantu identifikasi jamur dan memberikan solusi yang lebih efisien dan akurat.
IMPLEMENTASI PASAL 40 UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM PROSES PENGANGKATAN ANAK (STUDI KASUS DI PUSAT BANTUAN HUKUM PERADI SURABAYA) Dedy Immanuel Turnip; Siti Sulaiha; Sumriyah
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2416

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi Pasal 40 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 sebagai perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, khususnya dalam konteks proses pengangkatan anak di Indonesia. Pasal tersebut mengatur tentang kewajiban untuk mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak serta perlindungan hukum dalam setiap tahapan pengangkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana regulasi tersebut diterapkan secara efektif oleh lembaga terkait, seperti lembaga perlindungan anak, pengadilan, dan instansi sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan analisis terhadap peraturan perundang-undangan dan studi kasus pelaksanaan pengangkatan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun secara normatif pengaturan telah sesuai dengan prinsip perlindungan anak, dalam praktik masih terdapat berbagai kendala seperti kurangnya pemahaman masyarakat, lemahnya pengawasan, dan ketidaksinergisan antar lembaga. Oleh karena itu, diperlukan upaya penguatan koordinasi antarinstansi serta peningkatan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai ketentuan hukum pengangkatan anak demi menjamin hak dan perlindungan anak secara optimal.