Manurung, Dia Sari Narulita Br
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN KELAS A MEDAN Manurung, Dia Sari Narulita Br; Harahap, Faiza Dia Amanda Br; Nasution, Nadia Syaibah; Daulay, Sandiatun; Andaresta, Novi; Oktapiani, Friska Dela; Astuty, Delfriana Ayu
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.37105

Abstract

Beban kerja ialah salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kesuksesan Anda. Kinerja karyawan dan beban kerja merupakan suatu hal yang saling berkaitan, karena beban kerja harus dipastikan terlebih dahulu sebelum menempatkan seorang pegawai pada posisi yang tepat dalam suatu organisasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan karyawan berkinerja lebih baik, merasa nyaman dalam bekerja, dan mencapai visi misi perusahaan dengan cara yang efektif dan efisien. Adanya penelitian mengatakan bahwa beban kerja mempengaruhi kinerja karyawan oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara beban kerja dan kinerja karyawan pada pekerja di kantor pencarian dan pertolongan kelas A medan (BASARNAS). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 39 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling atau sampel sesuai dengan tujuan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan melalui wawancara seputar hubungan beban kerja dengan kinerja karyawan. Hasil Penelitian menungjukkan adanya hubungan beban kerja dengan kinerja karyawan pada pekerja di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (BASARNAS). Analisis menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki beban kerja yang tinggi cenderung mengalami penurunan dalam kinerja mereka, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Hal ini menunjukkan pentingnya manajemen dalam mengelola beban kerja agar tidak melebihi kapasitas karyawan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Penelitian ini juga menegaskan bahwa pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, seperti kondisi pekerjaan dan penggunaan waktu, sangat penting untuk meningkatkan motivasi dan hasil kerja.
ANALISIS PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN DAN PELAYANAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BATUBARA Manurung, Dia Sari Narulita Br; Manik, Hubban Fathia; Nasution, Nur Syahidah Hasiah; Sagala, Rahmadani; Aulya, Zanzabila
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.40564

Abstract

Kesehatan masyarakat merupakan hak asasi manusia yang harus diperhatikan, dan salah satu aspek fundamental dalam penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas adalah ketersediaan serta pemeliharaan peralatan medis yang memadai. Peralatan medis yang terawat dengan baik akan mendukung efektivitas layanan kesehatan, meningkatkan akurasi diagnosis, serta mempercepat proses pengobatan pasien. Oleh karena itu, pemeliharaan alat kesehatan menjadi salah satu elemen kunci dalam sistem pelayanan kesehatan, terutama di fasilitas layanan kesehatan tingkat daerah seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara. Namun, dalam implementasinya, terdapat berbagai tantangan yang harus diatasi, seperti ketersediaan sumber daya manusia, pemenuhan standar pelayanan, serta keberlanjutan pemeliharaan alat kesehatan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pemeliharaan alat kesehatan dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara serta bagaimana hal tersebut memengaruhi kualitas layanan kesehatan yang diberikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan wawancara langsung kepada staf bidang pengelola layanan kesehatan. Pengumpulan data dilakukan untuk menggali pemahaman mengenai mekanisme pemeliharaan alat kesehatan, kendala yang dihadapi, serta langkah-langkah yang diambil untuk memastikan keberlanjutan pelayanan kesehatan yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara telah diterapkan dengan baik. Pemeliharaan ini dilakukan melalui serangkaian prosedur yang mencakup inspeksi rutin, perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian, serta evaluasi berkala terhadap efektivitas alat dalam menunjang pelayanan kesehatan.  Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pengelolaan alat kesehatan yang efektif berperan penting dalam menjamin kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Batu Bara. Pengadaan alat kesehatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan fasilitas kesehatan menjadi faktor krusial dalam mengurangi potensi gangguan dalam pelayanan.