Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Budaya Nelayan Terhadap Perekonomian dan Ekosistem Laut di Pantai Labu Kecamatan Paluh Sibaji Seftyani, Ade Irma; Araafi, Alif; Muharani, Anisa; Ariyansyah, Fauzy; Oktapiani, Friska Dela; Ardila, Maisyah; Andaresta, Novi; Raspiyahni, Raspiyahni; Pasaribu, Syahril Budiman; Nasution, Ummi Kalsum; Ayu, Delfriana
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.4275

Abstract

Indonesia is a country known for its cultural diversity, more than that Indonesia also has a very wide water area. Most of Indonesia's territory consists of oceans and has considerable marine potential. With the potential it has, it should be able to prosper the community, fishermen who depend on this marine (maritime) potential. But in reality, the life of fishing communities is always poverty stricken, even the life of fishermen is often identified with poverty. Fishermen (especially labor fishermen and traditional fishermen) are part of a community group that can be classified as the poorest social layer among coastal community groups. This research method uses a qualitative descriptive research design. The population in this study were all fishermen in the coastal area of ​​Pantai Labu, Palu Sibaji District. Sampling of this study by accidental sampling. Data collection techniques in research by way of interviews using prepared questionnaires. Respondents in this study amounted to 30 people who work as fishermen. The findings from this study, most of the fishermen still catch fish using traditional tools, besides that the fishermen also make efforts to protect aquatic ecosystems such as making fish houses and strictly prohibiting the occurrence of sea bombings. Keywords: Fisherman's culture, marine ecosystem, economy
HUBUNGAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN KELAS A MEDAN Manurung, Dia Sari Narulita Br; Harahap, Faiza Dia Amanda Br; Nasution, Nadia Syaibah; Daulay, Sandiatun; Andaresta, Novi; Oktapiani, Friska Dela; Astuty, Delfriana Ayu
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.37105

Abstract

Beban kerja ialah salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kesuksesan Anda. Kinerja karyawan dan beban kerja merupakan suatu hal yang saling berkaitan, karena beban kerja harus dipastikan terlebih dahulu sebelum menempatkan seorang pegawai pada posisi yang tepat dalam suatu organisasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan karyawan berkinerja lebih baik, merasa nyaman dalam bekerja, dan mencapai visi misi perusahaan dengan cara yang efektif dan efisien. Adanya penelitian mengatakan bahwa beban kerja mempengaruhi kinerja karyawan oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara beban kerja dan kinerja karyawan pada pekerja di kantor pencarian dan pertolongan kelas A medan (BASARNAS). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 39 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling atau sampel sesuai dengan tujuan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan melalui wawancara seputar hubungan beban kerja dengan kinerja karyawan. Hasil Penelitian menungjukkan adanya hubungan beban kerja dengan kinerja karyawan pada pekerja di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (BASARNAS). Analisis menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki beban kerja yang tinggi cenderung mengalami penurunan dalam kinerja mereka, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Hal ini menunjukkan pentingnya manajemen dalam mengelola beban kerja agar tidak melebihi kapasitas karyawan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Penelitian ini juga menegaskan bahwa pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, seperti kondisi pekerjaan dan penggunaan waktu, sangat penting untuk meningkatkan motivasi dan hasil kerja.
Hubungan Budaya Nelayan terhadap Perekonomian dan Ekosistem Laut di Pantai Labu Kecamatan Paluh Sibaji Raspiyahni, Raspiyahni; Lubis, Ade Irma Seftyani; Araafi, Alif; Muharani, Anisa; Ariyansyah, Fauzy; Oktapiani, Friska Dela; Ardila, Maisyah; Andaresta, Novi; Pasaribu, Syahril Budiman; Nasution, Ummi Kalsum; Ayu, Delfriana
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.892

Abstract

Indonesia is known for its diverse culture and also has a large expanse of water territory. Most of Indonesia's territory consists of oceans and has great marine potential. This potential should be able to improve the welfare of the community, especially the fishermen who rely on this marine potential. However, the reality is that fishermen's lives are often plagued by poverty. Fishermen, especially laborers and traditional fishermen, are among the poorest groups in coastal areas. This research uses a qualitative descriptive research design. The research population is all fishermen in the coastal area of Pantai Labu, Palu Sibaji District. The research sample was taken using accidental sampling. Data was collected through interviews using prepared questionnaires. The research respondents totaled 30 people who work as fishermen. The findings of this research show that most fishermen still use traditional fishing gear and also make efforts to preserve the marine ecosystem, such as building fish houses and strongly prohibiting sea bombing.