Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemodelan Supply Chain Resilience Risk Management Menggunakan Metode FMEA Berbasis Macroergonomic Analysis and Design Mohamad, Silvana; Lahay, Idham Halid; Lapai, Yolanda; Fais, Moh. Ainul; Prayogo, LM Fandy
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 10 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/v10i2.7896

Abstract

PPI Bonto Bahari Bulukumba merupakan sebuah lembaga yang menaungi kapal-kapal perikanan di bawah pengawasan Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan. Selain aktivitas keberangkatan dan tempat perhentian kapal, di PPI juga dipergunakan sebagai tempat pembelian ikan melalui pengepul-pengepul yang telah bekerja sama dengan PPI Bonto Bahari. Aktivitas pengolahan ikan oleh pengepul terbesar berada pada wilayah PPI, sehingga memudahkan pihak pemilik kapal untuk memindahkan ikan-ikan hasil tangkapan. Ikan hasil tangkapan yang diserahkan pada pengepul besar, kemudian dibersihkan dan diantarkan menuju Kota Makassar. Pada proses supply chain, sering mengalami kendala risiko satu diantaranya adalah kualitas ikan yang berubah. Risiko lainnya diidentifikasi menggunakan tahapan SCOR, kemudian penilaian risiko digunakan metode Failure Mode and Effect Analysis, dan mitigasi risiko digunakan metode HOR 2. Seluruh keterkaitan identifikasi, penilaian serta mitigasi dilakukan melalui tahapan Macroergonomic Analysis and Design (MEAD). Hasil mitigasi risiko terpilih adalah pengadaan difungsikan kembali fasilitas pendukung di PPI Bonto Bahari Bulukumba. Supply Chain Resilience sebagai kemampuan sebuah sistem dalam rantai pasok agar kembali ke kondisi normal, digambarkan melalui tahapan MEAD sebagai pendekatan dengan usulan model supply chain resilience risk management.
Perbaikan Postur Kerja Pegawai Lepas Perusahaan Provider Menggunakan Metode RULA Fais, Moh Ainul; Pratama, Ryan Adi; Kunhadi, Dedy; Sutejo, Bambang; Mohamad, Silvana; Prayogo, LM Fandy
Jurnal Industri dan Inovasi (INVASI) Vol 2, No 1 (2024): September
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64670/invasi.v2i1.9952

Abstract

The modern era has made freelance workers a trend, freelance employees work individually from their workplace. Freelance employees provide the freedom to choose the work they want without being tied to a contract, but in practice, freelance workers are very unfulfilled, such as in the health sector and field facilities. PT. X, which is a well-known provider company in Indonesia, has problems with employees who often experience complaints such as body aches, sprains and minor injuries after work. Improving work posture is very necessary to help freelance employees feel comfortable working, so it is necessary to analyze work posture using the Rapid Upper Limb Assessment (RULA) method. The research results show that action level 4 is obtained which requires the company to immediately carry out inspections and changes (right now). The proposed improvement in this research is that there is a need to improve work methods or systems (SOP) when carrying out the cable planting fireplace process and provide complete work facilities.