Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kecerdasan Emosional Kepala Sekolah sebagai Faktor Pendorong Motivasi dan Kedisiplinan Guru Lenny Novita; Supratman Zakir; Dennis Haruna; Sri Intan Wahyuni
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 3 No. 7 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v3i6.2042

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh kecerdasan emosional kepala sekolah terhadap motivasi dan kedisiplinan guru. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur, penelitian ini menyoroti peran penting kepala sekolah dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Kecerdasan emosional, yang mencakup kemampuan mengelola dan memahami emosi, berperan besar dalam meningkatkan motivasi dan disiplin guru. Kepala sekolah dengan kecerdasan emosional tinggi mampu membangun hubungan positif, mengelola konflik, dan menciptakan suasana kerja yang mendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional tidak hanya mempengaruhi hubungan interpersonal di sekolah, tetapi juga berdampak pada peningkatan kinerja dan komitmen guru. Guru yang merasa didukung dan dihargai cenderung lebih termotivasi dan disiplin dalam melaksanakan tugasnya. Penelitian ini menyarankan perlunya pelatihan kecerdasan emosional bagi kepala sekolah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, empati, dan pengelolaan stres, guna memperkuat motivasi dan disiplin guru. Faktor lain seperti budaya sekolah dan kebijakan pendidikan juga diakui berperan dalam mendukung efektivitas kepemimpinan. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pemangku kepentingan pendidikan dalam merancang program pengembangan kepemimpinan yang berfokus pada peningkatan kecerdasan emosional.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Islami terhadap Kinerja SDM dalam Pendidikan Lenny Novita; Zulfani Sesmiarni
JURNAL RUMPUN MANAJEMEN DAN EKONOMI Vol. 2 No. 3 (2025): Mei
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jrme.v2i3.4437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan Islami terhadap kinerja sumber daya manusia (SDM) dalam konteks pendidikan. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode survei terhadap 120 responden dari lembaga pendidikan Islam, di mana data dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua dimensi gaya kepemimpinan Islami—yaitu siddiq (kejujuran), amanah (tanggung jawab), shura (musyawarah), dan uswah hasanah (keteladanan)—berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM. Dimensi amanah memberikan pengaruh paling dominan dengan koefisien beta sebesar 0.412 dan nilai signifikansi p < 0.001, disusul oleh uswah hasanah dengan koefisien beta 0.367 (p < 0.01). Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai kepemimpinan Islami dapat meningkatkan etos kerja, akuntabilitas, dan produktivitas SDM dalam lembaga pendidikan. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan kepemimpinan berbasis nilai spiritual sebagai strategi peningkatan kinerja di sektor pendidikan.
Perencanaan Hubungan Lembaga Pendidikan Islam Dan Masyarakat: Membangun Kolaborasi Untuk Kemajuan Bersama Lenny Novita; Januar
Idaarotul Ulum Vol 6 No 2 (2024): Desember: Idaaratul 'Ulum (Jurnal Prodi MPI)
Publisher : Institut Agama Islam Insan Prima Misbahul Ulum Gumawang OKU Timur Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70688/idaarotululum.v6i2.431

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki berbagai pendekatan yang dapat digunakan untuk merencanakan hubungan antara lembaga pendidikan Islam dengan masyarakat, dengan penekanan khusus pada membangun kerja sama yang efektif untuk mencapai kemajuan bersama. Beberapa hambatan utama yang diidentifikasi adalah, keterbatasan sumber daya, dan komunikasi yang buruk. Faktor-faktor yang menghambat ini dapat mengurangi partisipasi masyarakat dan kinerja program kolaboratif. Penelitian ini menawarkan berbagai cara untuk mengatasi tantangan tersebut. Pertama, komunikasi yang terbuka dan dua arah. Kedua, melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program. Ketiga, pengembangan program bersama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Terakhir, menggunakan teknologi informasi dapat membantu meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam proses pendidikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa lembaga pendidikan Islam dapat bekerja sama dengan masyarakat dengan lebih baik dengan menemukan tantangan dan menerapkan solusi yang tepat. Diharapkan ini akan membantu mencapai tujuan pendidikan dan pengembangan komunitas secara keseluruhan.