Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Konsentrasi Besi (Fe) Dalam Endapan Pasir Besi Menggunakan Magnetic Separator di Pantai Leungah, Kabupaten Aceh Besar Alghifari, Ilham Akbar; Rama Putra, Teuku Andika; Raza Karmel, Moehammad Ediyan
PRISMA FISIKA Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : FMIPA, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v12i3.65996

Abstract

Pasir besi merupakan salah satu bahan tambang logam yang terbentuk dari pengendapan mineral di pesisir pantai. Berbagai ranah industri seperti pembuatan keramik, katalis, semen dan baja setiap tahunnya memerlukan suplai material pasir besi dalam jumlah besar. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan (upgrading) kualitas mineral magnetik dan nonmagnetik yang terkandung di dalamnya. Salah satu metode upgrading yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah metode pemisahan konsentrasi atau magnetic separator. Metode tersebut diaplikasikan pada pesisir Pantai Leungah, Kabupaten Aceh Besar, untuk mengetahui kualitas bahan baku pasir besi di wilayah kajian. Melalui uji sampel, diketahui bahwa sebelum dilakukan separasi, nilai minimum konsentrasi Fe adalah 5,04%, sedangkan nilai maksimalnya sebesar 27,96% dan nilai rata-rata ialah 14.29%. Setelah dilakukan pemisahan magnetik secara manual, didapati adanya peningkatan pada nilai minimum, maksimum dan rata-rata yakni menjadi 24,95%, 96,79% dan 60,13%. Kualitas pasir besi yang lebih baik ini sejalan dengan baku mutu yang digunakan di industri, seperti industri semen.
Analisis Spasial Bahaya Gelombang Ekstrem dan Abrasi di Kota Sabang Menggunakan Metode Weighted Overlay QGIS Raza Karmel, Moehammad Ediyan; Fadhli, Zul; Muhni, Akmal; M Muslih, Ali
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 6 No 1 (2025): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/manfish.v6i1.1055

Abstract

Daerah pesisir di seluruh dunia, termasuk Kota Sabang di Pulau Weh, Provinsi Aceh semakin rentan terhadap berbagai bahaya alam akibat perubahan iklim, seperti banjir, gelombang badai, dan erosi. Gelombang ekstrim, terutama saat badai berlangsung, dapat mempercepat laju erosi pesisir secara signifikan, mengancam infrastruktur, pemukiman, serta sektor pariwisata dan maritim yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat penilaian bahaya di kawasan pesisir Kota Sabang terhadap gelombang ekstrim dan abrasi, serta menganalisis faktor-faktor yang memodulasi tingkat risiko. Analisis dilakukan berdasarkan data gelombang historis dari NOAA guna memperkirakan frekuensi dan magnitudo kejadian gelombang ekstrim. Identifikasi area rentan terhadap erosi, banjir, dan abrasi dilakukan dengan software QGIS dengan metode pembobotan (weighted overlay). Faktor-faktor seperti elevasi, geologi, dan kedekatan dengan garis pantai diberikan bobot sesuai panduan dalam Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Perka BNPB) tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pantai utara, pantai timur dan timur laut Pulau Weh, serta sebagian kecil pantai barat laut berada dalam risiko tinggi terhadap gelombang ekstrem dan abrasi. Dari total area garis pantai sekitar 95 km, enam segmen paparan tinggi dapat diidentifikasi di Kota Sabang. Jumlah panjang garis pantai dari segmen-segmen tersebut adalah 13.979 m atau hampir 14,73% dari keseluruhan area pesisir. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa geomorfologi pesisir dan lingkungan sekitarnya merupakan faktor dengan kontribusi dominan, dibandingkan dengan kenaikan permukaan laut dan tinggi gelombang signifikan.