Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Lama Pengomposan Dan Konsentrasi Pupuk Super A1 Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Merang (Volvariella volvacea L) Fachlevi, T Ade; Nurahmi, Erida; Anhar, Ashabul
SAMUDERA Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama pengomposan media tanam dan konsentrasi pupuk Super A1 terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang, serta untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang. Penelitian dilaksanakan di Usaha Budidaya Jamur Merang Darul Jala, Desa Limpok Kecamatan Darussalam, Aceh Besar dari 25 Februari sampai dengan 06 April 2012. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih jamur merang, air, tandan kosong kelapa sawit, kapur dolomit, bekatul dan pupuk. Sedangkan alat yang digunakan adalah cangkul, sekop, timba, drum 200 liter untuk sterilisasi, bak air, pipa 6 Inci, sprayer, thermometer, pH meter, timbangan analitik, mistar dan alat tulis. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Terdapat 27 unit percobaan yang masing-masing terdiri dari 5 sampel tanaman. Dengan demikian terdapat 135 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan lama pengomposan berbeda sangat nyata terhadap pembentukan primordial, stadia telur, jumlah badan buah panen I dan berat badan buah panen I, berpengaruh nyata terhadap jumlah badan buah dan panjang badan buah pada panen II, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah badan buah panen III, panjang badan buah panen I dan III, berat badan buah panen II dan III. Sedangkan pada perlakuan konsentrasi pupuk menunjukkan adanya perbedaan nyata terhadap jumlah badan buah pada panen I dan III. Akan tetapi tidak terdapat perbedaan nyata terhadap pembentukan primordial, stadia telur, jumlah badan buah panen II, panjang badan buah dan berat badan buah pada panen I sampai dengan panen III. Terdapat interaksi yang nyata anatara lama pengomposan dan konsentrasi pupuk Super A1 pada panjang badan buah jamur merang panen I, kombinasi terbaik dijumpai pada perlakuan lama pengomposan 8 hari dan konsentrasi pupuk Super A1 1,5%.
Pendampingan Kepada Masyarakat Tentang Manajemen Pengelolaan Gambut (Histosol: Level Hemic) Desa Keub Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh Putra, Iwandikasyah; Abubakar, Yusya; Baihaqi, Akhmad; Anhar, Ashabul; Bagio; Fazlina, Yulia Dewi; Irawan, Jekki; Jalil, Muhammad
Mitra Abdimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.996 KB) | DOI: 10.57251/mabdimas.v2i1.432

Abstract

This assistance is expected to provide additional information about peat soil management to the people of Keub Village, Arongan Lambalek District, West Aceh Regency, Aceh Province. Farmers can independently manage any problems that arise on peat soils, so they are able to take the right steps in current and future management efforts so that the land can produce optimally. Its management includes physical (mechanical), chemical, and biological aspects. Utilization of peat based on improving the community's economy and preserving the ecology of peat requires careful and measured preparation, including; the construction of integrated canal blocks by carrying out control and evaluation through strengthening institutional capacity including communities around peat (practitioners) and academics in a holistic manner in a definitive manner, with the hope that the use of peatlands will not have a negative impact on the current and future environment.
Penanaman Mangrove Sebagai Upaya Penyelamatan Lingkungan di Kawasan Mangrove Park Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh Anhar, Ashabul; Saputra, Danang Agung; Apriadi, Apriadi; Insyafrizal, Insyafrizal; Hanafi, Ilham; Jamilah, Maryam; Yanti, Lola Adres; Ar Rasyid, Ulfa Hansri; Hayati, Durrah; Siregar, Astri Winda; Zuhriansah, Alfi Laila; Rahmah, Hanifa; Prasetyo, Farhan Akmal; Butar-Butar, Ira Asmawar; Muslih, Ali M.
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 3, No 2 (2024): November
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v3i2.9903

Abstract

Pemanasan global memberikan banyak dampak negatif bagi kehidupan, gagal panen dalam pertanian merupakan salah satu dampak akibat pemanasan global yang terjadi. Hutan mangrove merupakan salah satu vegetasi khas daerah pesisir pantai yang tumbuh di daerah pasang surut air laut. Mangrove memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, baik langsung maupun tidak langsung. Saat ini hutan mangrove terancam keberadaanya akibat aktivitas manusia seperti alih fungsi hutan mangrove menjadi pemukiman dan pertambakan. peristiwa perubahan iklim yang terjadi menarik perhatian dari semua kalangan lapisan masyarakat mulai dari akademisi, aktivis lingkungan hingga perusahaan-perusahaan besar. Program penanaman mangrove merupakan upaya yang dapat dilakukan dalam aksi menyelamatkan bumi. Perusahaan besar memiliki tanggung jawaban sosial dan lingkungan sekitar. Melalui program CSR penanaman 1000 batang mangrove merupakan salah upaya PT. Pertamina Patra Niaga dalam upaya menjaga lingkungan. Kegiatan penanaman mangrove ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2024 di kawasan Mangrove Park Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh yang dihadiri oleh pihak PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Krueng Raya, Human Initiative Cabang Aceh, Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Aceh, pemerintahan kecamatan Kuta Alam, Polsek Kuta Alam, Koramil Kuta Alam, Pemuda Peduli Mangrove Kuta Alam (Pemangku), Program Studi Kehutanan USK, BEM FKP USK, HIMASYLVA USK dan Pesantren Baitul Qur’an.  
Penerapan Model Agroforestri Kopi dalam Mendukung Perhutanan Sosial di Desa Bah, Aceh Tengah Muzaifa, Murna; Anhar, Ashabul; Baihaqi, Akhmad; Abubakar, Yusya; Hayati, Durrah; Siregar, Astri Winda; Ar Rasyid, Ulfa Hansri; Jasman, Gita Phonnasari; Farida, Anna; Hanafi, Ilham; Prasetyo, Farhan Akmal; Ramadhan, Ariz Umar; Wagianto, Wagianto; Fardinatri, Intan Diani; Pohan, Andi Fauzan Rakhmadsyah; Karmel, Moehammad Ediyan Raza; Asra, Syafina; Muslih, Ali M.
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 4, No 1 (2025): June
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v4i1.11079

Abstract

Pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat menjadi langkah strategis untuk menyelaraskan perlindungan lingkungan dan kesejahteraan ekonomi. Kegiatan ini mengkaji implementasi agroforestri kopi sebagai pendekatan dalam mendukung program perhutanan sosial di Desa Bah, Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Pendekatan partisipatif digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di lapangan. Hasil menunjukkan bahwa integrasi tanaman kopi dalam sistem agroforestri berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan petani serta menjaga keberlanjutan fungsi hutan. Model ini mendorong kolaborasi antara petani, pemerintah, dan pendamping lapangan dalam pengelolaan kawasan hutan. Hambatan yang muncul mencakup keterbatasan pengetahuan teknis dan akses pasar, namun dapat diatasi melalui pelatihan dan dukungan kelembagaan. Simpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa penerapan agroforestri kopi dapat menjadi alternatif solusi dalam penguatan ekonomi masyarakat sekaligus konservasi hutan secara berkelanjutan.
Diversity Of Plant Types In Forest Areas Of Other Use Areas In Pantan Cuaca Subdistrict, Gayo Lues District Handayani, Triaty; Anhar, Ashabul; Ganafi, Ahmad; Ridwan
JURNAL AGRIMENT Vol. 9 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/jurnalagriment.v9i2.3185

Abstract

Forest is an expanse of land dominated by plants. The high diversity of plants shows how many different types of plants are found in an area and is a source of life for living creatures in and around forest areas. This research aims to determine the composition of plant species in the Other Use Area (OUA) forest area in the Weather Pantan District, Atu Kapur, Seneren and Kuning Kurnia Villages. This research method takes samples using a systematic random system. The sample instensity of 0.12% with 25 sample plots. The results of the research showed that 19 plant species from 12 families were found with a total of 520 individuals at the sapling, pole and tree level. These plants are dominated by the Jamu Wood (Syzygium grande) and Geseng Bunge (Lithocarpus sp.) types with a total of 94 individuals. The species diversity index at all levels (saplings, poles and trees) is in the medium category and the distribution is stable based on the species evenness index at each growth level.
Environmental Dynamics in The Sumatran Coffee Landscapes: Opportunities and Challenges Through Spatial Perspectives Fardinatri, Intan Diani; Condro, Aryo; Hayati, Durrah; Anhar, Ashabul
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 14 No 3 (2024): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.14.3.438

Abstract

Industri kopi di Indonesia, khususnya di lanskap Sumatera menyumbangkan kontribusi yang penting terhadap ekonomi nasional yang berdampak pada pertumbuhan regional. Namun, lanskap ini mengalami ancaman lingkungan dari deforestasi yang mengakibatkan kehilangan hutan primer. Ancaman deforestasi disertai dengan krisis iklim memberikan tantangan terhadap perkebunan kopi yang ada. Kajian ini melakukan analisis geospasial untuk meninjau secara komprehensif tantangan dan peluang bagi petani kecil di Sumatera dari kopi arabika (Aceh tengah) dan robusta (Tanggamus). Penelitian ini menunjukkan bahwa perkebunan kopi monokultur yang teridentifikasi di Aceh Tengah dan Tanggamus berturut-turut sebesar 23,453 ha dan 43,991 ha. Selain itu, kajian ini juga menemukan agroforestri kopi campur dengan luasan sekitar 132,569 ha di Tanggamus dan 19,450 ha di Aceh Tengah. Tanggamus dan Aceh Tengah memiliki areal kesesuaian kopi yang sangat baik. Kami juga menemukan bahwa sebesar 86% kopi yang saat ini ada di Aceh Tengah terindikasi lolos standar EUDR. Selain itu, kami juga menemukan bahwa sekitar 94% kopi robusta di Tanggamus terindikasi lolos standar EUDR sehingga dapat meningkatkan kemampuan pasar bagi petani kopi untuk pasar Eropa.
Konservasi Mangrove Sebagai Upaya Menjaga Pesisir Melalui Program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) PLN UPT Banda Aceh Di Desa Baet, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar Muslih, Ali Muhammad; Apriansya, Gumayo; Apriadi; Ningsih, Surya; Rahmayani, Aulia; Hanafi, Ilham; Anhar, Ashabul; Yanti, Lola Adres; Ar Rasyid, Ulfa Hansri; Siregar, Astri Winda; Hayati, Durrah; Prasetyo, Farhan Akmal; Ramadhan, Ariz Umar; Fajri, Nurul; Raza Karmel, Moehammad Ediyan
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol. 4 No. 2 (2025): November
Publisher : Magister of Forestry, Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v4i2.11979

Abstract

Mangrove merupakan tipe ekosistem yang tumbuh pada daerah peralihan air asin dan air tawar. Ekosistem mangrove memiliki berbagai manfaat dalam kehidupuan, baik manfaat yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat besar ekosistem mangrove pada daerah pesisir seperti mencegah terjadinya abrasi dan erosi, memecah angin laut, memecah ombak dan juga sebagai habitat bagi biota laut dan darat. Ekosistem mangrove yang memiliki manfaat juga mendapati tantangan dalam eksistensinya. Saat ini, tantangan teresar yang dialami hutan mangrove adalah aluh fungsi lahan baik untuk pemukiman maupun dijadikan tambak. PLN (Perusahaan Listrik Negara) merupakan salah satu perusahaan yang berkewajiban untuk melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dalam hal ini PLN UPT Banda Aceh melaksanakan kewajiban tersebut melalui program Konservasi Mangrove. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah melakukan penanaman 10.000 Mangrove di Desa Baet, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar sebagai aksi nyata untuk menjaga kelestarian wilayah pesisir. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Baet, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar. Jenis-jenis mangrove yang ditanam berupa Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronatea dan Ceripos tagal. Jarak tanam yang digunakan adalah 1m x 1m dengan total luas areal + 1 hektar. Ceremony kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Aceh, Asisten II Sekda Aceh, Bupati Aceh Besar, Kepala DLHK Aceh, Kepala DKP Aceh, Kepala BPDAS Krueng Aceh, Kepala BAPPEDA Aceh Besar, Kepala UPTD KPH Wilayah I Aceh, PT PLN (Persero) ULP Banda Aceh, Human Initiative Aceh, Camat Baitussalam, Kapolsek aitussalam, Danramil Baitussalam, Mukim Silang Cadek, Kaprodi Teknik Lingkungan UIN Ar Raniry, Dosen Departemen Kehutanan USK, Ketua STIK Pante Kulu, Ketua YEL, Ketua YAGASU, Ketua Yayasan Mangrove Lestari dan unsur Forum KKMA, relawan dan mahasiswa yang tergabung.