ABSTRAK: Roasting merupakan salah satu teknik komedi yang digunakan untuk mengkeritik seseorang, roastingan ini akan menyampaikan informasi yang berhubungan dengan suatu individu yang dibawakan dengan suatu humor. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan bahasa roasting oleh komika Kiky Saputri,pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis wacana kritis (AWK) model Norman Fairclough. Jenis penelitian ini yakni penelitian deskriptif kualitatif. Dengan model diskursus yang memuat tiga dimensi analisis wacana. Hasil penelitian ini menunjukan adanya penggunaan bahasa roasting yang digunakan oleh komika Kiky Saputri. Hasil analisis dipaparkan dalam bentuk tiga dimensi wacana yaitu : (1) Dimensi Teks (Mikrostruktural) yang didalamnya mencakup kohesi, koherensi, tata bahasa dan diksi. Dalam penelitian ini terdapat data yang kebanyakan termasuk kedalam kohesi dan koherensi. (2) Discourse Practice (Masostructural) mencakup produksi, penyebaran dan konsumsi. Dalam hasil data penelitiannya terdapat semua aspek yang termasuk kedalam discourse practice, (3) Sociocultural Practice (Makrostructural) mencakup situasional, institusional dan sosial. Dalam hasil data penelitianya terdapat semua aspek yang termasuk kedalam sociocultural practice. KATA KUNCI: Bahasa roasting, analisis wacana kritis Norman Fairclough, dimensi teks,discourse practice, sociocultural practice. THE USE OF LANGUAGE BY KOMIKA KIKY SAPUTRI IN THE INDOSIAR ANNIVERSARYEVENT WHICH ROASTING CRAZY RICH INDONESIA (Norman Fairclogh’s Critical Discourse Analysis) ABSTRACT: Roasting is one of the comedic techniques used to criticize someone, this roast will convey information related to an individual that is delivered with humor. This study aims to describe the use of roasting language by comic Kiky Saputri, the approach used in this study is the Norman Fairclough critical discourse analysis (AWK) approach. This type of research is descriptive qualitative research. With a discourse model that contains three dimensions of discourse analysis. The results of this study indicate the use of roasting language used by comic Kiky Saputri. The results of the analysis are presented in the form of three dimensions of discourse, namely: (1) Text Dimension (Microstructural) which includes cohesion, coherence, grammar and diction. In this study, there are data that are mostly included in cohesion and coherence. (2) Discourse Practice (Masostructural) includes production, dissemination and consumption. In the results of the research data there are all aspects included in the discourse practice, (3) Sociocultural Practice (Macrostructural) includes situational, institutional and social. In the results of the research data, there are all aspects included in sociocultural practice. KEYWORDS: Roasting language, Norman Fairclough's critical discourse analysis, text dimensions, discourse practice, sociocultural practice