Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Agroforestri Kopi dalam Mendukung Perhutanan Sosial di Desa Bah, Aceh Tengah Muzaifa, Murna; Anhar, Ashabul; Baihaqi, Akhmad; Abubakar, Yusya; Hayati, Durrah; Siregar, Astri Winda; Ar Rasyid, Ulfa Hansri; Jasman, Gita Phonnasari; Farida, Anna; Hanafi, Ilham; Prasetyo, Farhan Akmal; Ramadhan, Ariz Umar; Wagianto, Wagianto; Fardinatri, Intan Diani; Pohan, Andi Fauzan Rakhmadsyah; Karmel, Moehammad Ediyan Raza; Asra, Syafina; Muslih, Ali M.
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 4, No 1 (2025): June
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v4i1.11079

Abstract

Pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat menjadi langkah strategis untuk menyelaraskan perlindungan lingkungan dan kesejahteraan ekonomi. Kegiatan ini mengkaji implementasi agroforestri kopi sebagai pendekatan dalam mendukung program perhutanan sosial di Desa Bah, Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Pendekatan partisipatif digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di lapangan. Hasil menunjukkan bahwa integrasi tanaman kopi dalam sistem agroforestri berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan petani serta menjaga keberlanjutan fungsi hutan. Model ini mendorong kolaborasi antara petani, pemerintah, dan pendamping lapangan dalam pengelolaan kawasan hutan. Hambatan yang muncul mencakup keterbatasan pengetahuan teknis dan akses pasar, namun dapat diatasi melalui pelatihan dan dukungan kelembagaan. Simpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa penerapan agroforestri kopi dapat menjadi alternatif solusi dalam penguatan ekonomi masyarakat sekaligus konservasi hutan secara berkelanjutan.
Konservasi Mangrove Sebagai Upaya Menjaga Pesisir Melalui Program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) PLN UPT Banda Aceh Di Desa Baet, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar Muslih, Ali Muhammad; Apriansya, Gumayo; Apriadi; Ningsih, Surya; Rahmayani, Aulia; Hanafi, Ilham; Anhar, Ashabul; Yanti, Lola Adres; Ar Rasyid, Ulfa Hansri; Siregar, Astri Winda; Hayati, Durrah; Prasetyo, Farhan Akmal; Ramadhan, Ariz Umar; Fajri, Nurul; Raza Karmel, Moehammad Ediyan
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol. 4 No. 2 (2025): November
Publisher : Magister of Forestry, Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v4i2.11979

Abstract

Mangrove merupakan tipe ekosistem yang tumbuh pada daerah peralihan air asin dan air tawar. Ekosistem mangrove memiliki berbagai manfaat dalam kehidupuan, baik manfaat yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat besar ekosistem mangrove pada daerah pesisir seperti mencegah terjadinya abrasi dan erosi, memecah angin laut, memecah ombak dan juga sebagai habitat bagi biota laut dan darat. Ekosistem mangrove yang memiliki manfaat juga mendapati tantangan dalam eksistensinya. Saat ini, tantangan teresar yang dialami hutan mangrove adalah aluh fungsi lahan baik untuk pemukiman maupun dijadikan tambak. PLN (Perusahaan Listrik Negara) merupakan salah satu perusahaan yang berkewajiban untuk melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dalam hal ini PLN UPT Banda Aceh melaksanakan kewajiban tersebut melalui program Konservasi Mangrove. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah melakukan penanaman 10.000 Mangrove di Desa Baet, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar sebagai aksi nyata untuk menjaga kelestarian wilayah pesisir. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Baet, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar. Jenis-jenis mangrove yang ditanam berupa Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronatea dan Ceripos tagal. Jarak tanam yang digunakan adalah 1m x 1m dengan total luas areal + 1 hektar. Ceremony kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Aceh, Asisten II Sekda Aceh, Bupati Aceh Besar, Kepala DLHK Aceh, Kepala DKP Aceh, Kepala BPDAS Krueng Aceh, Kepala BAPPEDA Aceh Besar, Kepala UPTD KPH Wilayah I Aceh, PT PLN (Persero) ULP Banda Aceh, Human Initiative Aceh, Camat Baitussalam, Kapolsek aitussalam, Danramil Baitussalam, Mukim Silang Cadek, Kaprodi Teknik Lingkungan UIN Ar Raniry, Dosen Departemen Kehutanan USK, Ketua STIK Pante Kulu, Ketua YEL, Ketua YAGASU, Ketua Yayasan Mangrove Lestari dan unsur Forum KKMA, relawan dan mahasiswa yang tergabung.