Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Citra Maskulinitas Tokoh Pria dalam Novel Trauma Karya Boy Candra Miftahul Jennah; Shinta Nur fadilah; Ryanitha Prameswari; Mohamad Afrizal
Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 3 No. 1 (2025): February : Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v3i1.1319

Abstract

Masculinity is a social construct often internalized in society through various forms, including literary works. This study aims to analyze the representation of masculinity in Boy Candra's novel Trauma, particularly through male characters interacting with the protagonist, Kimara. This research employs the approaches of literary sociology, gender theory, and trauma theory to understand how masculinity is depicted. Data were collected through a critical reading technique applied to the novel's text. The analysis reveals that masculinity is represented in various forms, ranging from emotional dominance to expressions of affection, as well as the influence of trauma in shaping gender dynamics. These findings emphasize that masculinity in Trauma is not an innate trait but a social construct influenced by emotional and social contexts. The study contributes to gender studies and Indonesian literature, while also enhancing readers’ understanding of the complexity of masculinity in literary works.
Kajian Literatur : Problem Solving Seorang Pendidik dalam Menghadapi Tantangan Metode Pembelajaran Diskusi di Kelas pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Faizatul Khoiriyah; Miftahul Jennah; Mulyadi Bagas Wicaksono; Agus Milu Susetyo
Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 3 No. 1 (2025): February : Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v3i1.1398

Abstract

This research aims to identify challenges and solutions in implementing discussion learning methods in Indonesian language subjects. Through a literature review, it was found that the main challenges lie in low student participation, teachers' lack of ability to manage discussions, and limited time and resources. Apart from that, the heterogeneity of students' abilities is also an obstacle. To overcome these challenges, this research presents several solutions, including: creating a conducive learning environment, providing space for exploration for students, improving teacher skills, motivating students, and improving classroom management. By implementing these solutions in an integrated manner, it is hoped that discussion learning can become more effective and achieve the desired learning goals. This research concludes that the successful implementation of the discussion method is very dependent on the joint efforts of various parties, including teachers, students and schools. Thus, discussion learning can be an effective means for developing students' language, critical thinking and collaboration skills. 
Analisis Gaya Mengajar Dosen Laki-Laki dan Perempuan pada Perguruan Tinggi Miftahul Jennah; Riska Maulina
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol. 5 No. 2 (2024): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v5i2.9502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan gaya mengajar dosen laki-laki dan perempuan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di perguruan tinggi, dengan fokus studi pada Program Studi Tadris IPS Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini melibatkan sejumlah dosen laki-laki dan perempuan sebagai subjek utama, serta mahasiswa sebagai informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam pendekatan mengajar antara dosen laki-laki dan perempuan, terutama dalam aspek komunikasi, pengelolaan kelas, serta penggunaan metode pembelajaran. Dosen laki-laki cenderung menggunakan pendekatan yang lebih otoritatif dan terstruktur, sementara dosen perempuan lebih banyak mengadopsi gaya yang komunikatif dan empatik. Perbedaan ini berimplikasi pada dinamika interaksi di kelas dan tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran IPS di perguruan tinggi melalui pengembangan metode pengajaran yang lebih adaptif dan inklusif serta dapat meningkatkan minat mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran.
OPTIMALISASI PERAN JDIH PROVINSI JAWA TIMUR DALAM MEWUJUDKAN TRANSPARANSI DAN AKSES INFORMASI HUKUM BAGI MASYARAKAT JAWA TIMUR Miftahul jennah; R. Risaldy Yanuar Risky
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/f291g880

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin tingginya tuntutan terhadap transparansi dan keterbukaan informasi publik, khususnya dalam penyediaan akses terhadap produk hukum oleh pemerintah daerah. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Provinsi Jawa Timur menjadi instrumen penting dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana peran JDIH Provinsi Jawa Timur dioptimalkan dalam menyediakan informasi hukum yang cepat, akurat, dan mudah diakses, serta mengidentifikasi hambatan yang masih dihadapi dalam proses implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kelembagaan untuk mengkaji regulasi serta mekanisme pengelolaan JDIH di tingkat provinsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa JDIH berkontribusi signifikan dalam meningkatkan literasi hukum masyarakat, memperkuat akuntabilitas pemerintah daerah, dan mendukung prinsip good governance melalui berbagai program seperti pengembangan website, penyuluhan hukum, penyediaan dokumen hukum dalam format braille dan bahasa isyarat, serta kegiatan Ju-Lite bagi pelajar. Namun demikian, penelitian ini menemukan beberapa kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia, kebutuhan pembaruan teknologi, serta ketidaksamaan kualitas pengelolaan JDIH antar kabupaten/kota. Temuan ini berimplikasi pada kebutuhan penguatan kapasitas kelembagaan dan inovasi berkelanjutan agar JDIH mampu menjadi pusat informasi hukum yang inklusif, efektif, dan berkelanjutan.