Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Analisis Tematik Ayat Pendidikan Q.S. Al-‘Alaq: 1-5 dengan Analisis Hermeneutika Wilhelm Dilthey Alim, Khozinul; Hoyriah, Ulfa; Sulyani, Reli; Nafisah, Ani
Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 2 (2024): Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/symfonia.v4i2.106

Abstract

Pendidikan dalam Islam tidak hanya mencakup transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan akhlak. Ayat-ayat Al-Qur'an banyak memberikan petunjuk mengenai prinsip-prinsip pendidikan yang holistik. Dalam memahami ayat-ayat pendidikan tersebut, pendekatan hermeneutika dapat memberikan perspektif yang lebih mendalam, terutama pendekatan yang dikembangkan oleh Wilhelm Dilthey. Pendekatan hermeneutika Dilthey menekankan pemahaman subjektif terhadap teks dan konteks sosial serta historis yang melingkupinya. Dengan pisau analisis Dithley didapatkan kesimpulan antara lain bahwa pendidikan dalam Islam, sebagaimana yang tercermin dalam Q.S. al-Alaq: 1-5, tidak hanya berfokus pada aspek intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter dan akhlak yang mulia, yang harus terus ditanamkan dalam proses pendidikan masa kini.
Perbandingan Sistem Pendidikan Brunei Darussalam dan Indonesia Sakri, Sakri; Komarudin Sassi; Hoyriah, Ulfa
TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 01 (2024): Taujih: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIQI Al-Qur'an Al-Ittifaqiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/taujih.v6i01.663

Abstract

The progress of a country is certainly accompanied by progress in the world of education. The better the quality of education, the better the quality of the human resources it produces. On the other hand, if the quality of education is low, the human resources produced will also be low. The role of education in advancing a country is so important, various ways are needed to advance education. For a nation that wants to progress, education must be seen as inseparable from the role of a nation's progress. Of course, a nation's education has different educational conditions, both in terms of history, education system and policy. Two countries, namely the Unitary Republic of Indonesia and Brunei Darussalam as Islamic countries, always follow developments in educational issues in advancing a nation. In line with that, the education systems in Brunei Darussalam and Indonesia have many differences. If Indonesia wants to develop in terms of education, Indonesia must learn a lot from developed countries, one of which is Brunei Darussalam.
Silent Education Dalam Al-Qur’an: Analisis Tafsir Mauḍū’ī Terhadap Ayat-Ayat Pendidikan Melalui Keteladanan Diam Hoyriah, Ulfa; Alim, Khozinul
Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 5 No 1 (2025): Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/symfonia.v5i1.200

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep silent education atau pendidikan melalui diam dalam Al-Qur’an dengan menggunakan pendekatan tafsir tematik (tafsīr mauḍū‘ī). Studi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya eksplorasi dimensi non-verbal dalam pendidikan Islam, khususnya keteladanan (uswah ḥasanah) yang jarang ditelaah dari aspek diam sebagai metode edukatif. Melalui analisis semantik dan kontekstual terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, ditemukan bahwa diam bukan sekadar ketiadaan bicara, melainkan instrumen edukatif yang kaya makna. Empat ayat utama dikaji: QS. Al-A‘rāf [7]: 204, QS. Al-Furqān [25]: 63, QS. Maryam [19]: 29, serta QS. Luqmān [31]: 19. Masing-masing merefleksikan nilai-nilai pendidikan seperti adab terhadap wahyu, pengendalian diri, kontemplasi spiritual, dan kebijaksanaan dalam bersikap. Temuan ini diperkuat oleh penafsiran para mufassir klasik seperti al-Ṭabarī, al-Qurṭubī, dan Ibn Kathīr, serta mufassir kontemporer seperti Sayyid Quṭb dan al-Ghazālī, yang menempatkan diam dalam posisi sentral dalam membentuk kepribadian dan kesadaran ruhani. Diam dipahami sebagai bentuk adab, strategi menghindari konflik, dan ruang bagi refleksi batin. Relevansi pendidikan diam dalam konteks pendidikan modern juga dikaji, khususnya dalam pendidikan karakter, nilai, dan pendekatan mindfulness education. Penelitian ini menyimpulkan bahwa silent education merupakan warisan epistemologis Islam yang berkontribusi signifikan terhadap paradigma pendidikan berbasis akhlak, kontemplasi, dan keteladanan. Studi ini mendorong integrasi prinsip diam dalam kurikulum pendidikan Islam modern guna menghidupkan kembali dimensi spiritual dan etis dalam proses belajar-mengajar.
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Teknik “Shadowing” dengan Media Audio Visual Pada Siswa Sma Plus Jabal Rahma Medan Nur, Samsiah; Hoyriah, Ulfa; Anggreni, Anggreni; Lubis, Aura Andini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30099

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi model pembelajaran bahasa Arab berbasis teknik “Shadowing” dengan media Audio-visual di SMA Plus Jabal Rahmah Medan. Teknik “Shadowing” merupakan metode yang menekankan pada pengulangan langsung terhadap materi atau audio yang di dengar, sehingga dapat meningkatkan kefasihan dan pemahaman dalam berbahasa Arab. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan model Action Research (Penelitian Tindakan). Model pendekatan Action Research adalah suatu pendekatan penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah nyata secara langsung di lapangan melalui tindakan-tindakan yang dirancang, diterapkan, dievaluasi, dan disempurnakan secara berulang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara,kuisioner kepada salah satu oarng guru Bahasa Arab dan 30 orang siswa kelas X yang menjadi respondennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik “shadowing” secara konsisten memberikan dampak positif terhadap kemampuan peserta didik, terutama dalam aspek kualitas pelafalan dan kefasihan berbicara siswa, kemapuan menyimak dan memahami materi audio-visul secara langsung serta antusias siswa terhadap penerapan teknik shadowing ini. Hal ini disebabkan oleh berberapa faktor pendukung seperti bagaimana daya fokus siswa ketika mempraktekkan teknik shadowing, kejelasan audio-visual dan materi yang diberikan, serta kemampuan siswa dalam mengulangi secara langsung ujaran dan intonasi penutur aslinya melalui media audio-visual. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan teknik shadowing mampu menjadi alternatif yang efektif dalam pembelajaran bahasa Arab, terutama bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam aspek menyimak dan mengikuti pelafalan bahasa Arab. Oleh karena itu, disarankan bagi guru agar mempertimbangkan penerapan metode ini dalam proses pembelajaran bahasa Arab untuk mengembangkan keterampilan menyimak siswa.