Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pangan Lokal Melalui Pelatihan Pembuatan “Rolade Ikan Kembung” Sebagai Alternatif Menurunkan Kejadian Stunting Di Desa Bajo Nakoe, Moh Rivai; Saleh, Reinaldi Julfirman; Mo'o, Faradila Ratu Cindana; Mokodompis, Yasir
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 3 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i3.34130

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan yang signifikan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Boalemo, yang mencatat angka prevalensi sebesar 16% pada tahun 2024. Desa Bajo merupakan salah satu desa dengan prefalensi tinggi. Selain itu desa ini mengalami tantangan dalam hal akses terhadap pangan bergizi, rendahnya pemahaman mengenai gizi, serta pola konsumsi makanan pokok yang kurang bervariasi. Padahal, desa ini memiliki potensi sumber daya perikanan yang besar, terutama ikan kembung. Namun, pemanfaatan ikan tersebut sebagai sumber protein belum dilakukan secara maksimal. Untuk menjawab tantangan ini, program ini bertujuan memberikan pelatihan pembuatan rolade ikan kembung sebagai alternatif pangan bergizi. Rolade dipilih karena mudah dibuat, praktis, disukai anak-anak, serta memanfaatkan bahan lokal yang mudah diperoleh di wilayah pesisir. Metode pengabdian ini melalui pendekatan partisipatif, dimana melibatkan para ibu rumah tangga dalam sesi edukasi dan praktik langsung pembuatan rolade. Kegiatan diawali dengan uji coba resep, penyampaian materi edukatif, serta demonstrasi pengolahan rolade. Evaluasi dilakukan lewat diskusi guna mengukur pemahaman dan keterampilan peserta. Hasil pelaksanaan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan serta kesadaran ibu-ibu terhadap pentingnya konsumsi protein hewani lokal. Antusiasme peserta tercermin dari keterlibatan aktif saat demonstrasi serta penerapan resep di rumah masing-masing. Diharapkan, program ini dapat mendukung upaya penurunan angka stunting melalui diversifikasi pangan berbasis ikan lokal secara berkelanjutan
PERAN PENGAWAS MINUM OBAT DAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PROGRAM TOSS TB TERHADAP PASIEN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DUMBO RAYA KOTA GORONTALO Saleh, Reinaldi Julfirman; Nurfadillah, Ayu Rofia
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 7, No 1 (2025): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v7i1.29146

Abstract

Sebagai upaya menekan angka tuberkulosis paru di Indonesia, pemerintah meluncurkan program TOSS TB pada Juli 2017, melengkapi program DOTS sebelumnya. Berbeda dengan DOTS yang bersifat pasif menunggu pasien datang ke puskesmas, TOSS TB diharapkan dapat meningkatkan deteksi kasus. Program ini pertama kali dicanangkan pada bulan juli 2017 yang melengkapi program sebelumnya yaitu DOTS yang pada dasarnya menggunakan metode menunggu pasien memeriksakan diri di puskesmas sehingga penyakit TB paru hanya sebagian kecil terdeteksi. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara peran Pengawas Minum Obat (PMO) dan petugas kesehatan dengan keberhasilan implementasi TOSS TB pada pasien TB Paru di Puskesmas Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Kebaruan penelitian ini terletak pada kajian hubungan antara peran Pengawas Minum Obat (PMO) dan petugas kesehatan dalam pelaksanaan program TOSS TB di Puskesmas Dumbo Raya, Kota Gorontalo, yang memberikan wawasan baru mengenai faktor-faktor lokal yang memengaruhi keberhasilan program penanggulangan TB. Penelitian dengan desain cross-sectional ini melibatkan 39 pasien TB Paru yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji korelasi berganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan antara peran PMO dan petugas kesehatan dengan pelaksanaan program TOSS TB. Kesimpulannya bahwa peran pengawas minum obat dan peran petugas kesehatan terdapat hubungan positif dan signifikan program TOSS TB.