Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Tim Apoteker dan Tim IYPG IAI Gorontalo dalam Bantuan Kesehatan Korban Banjir di Gorontalo Paneo, Mohamad Aprianto; Thomas, Nurain; Latif, Multiani S; Puluhulawa, Lisa Efriani; Mo'o, Faradila Ratu Cindana; Rismayani, Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 3, No 2 (2024): Volume 3, Nomor 2, Tahun (2024)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v3i2.24959

Abstract

Banjir di Provinsi Gorontalo yang terjadi pada bulan juli tahun 2024 menyebabkan dampak yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat, memerlukan tindakan cepat dari tim relawan medis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bantuan kesehatan kepada korban banjir melalui pelayanan medis darurat, edukasi kesehatan, dan distribusi obat-obatan. Tim medis relawan bekerja sama dengan pemerintah setempat dan komunitas lokal untuk memastikan penanganan kesehatan yang efektif dan tepat sasaran. Metode pengabdian dengan memberikan layanan kesehatan yang mencakup pemberian obat-obat untuk meredakan penyakit akut, pencegahan penyakit menular, beberapa suplemen menunjang kesehatan, makanan, minuman, kebutuhan bayi, manula  serta beberapa kebutuhan untuk menunjang pemulihan kondisi kesehatan masyarakat pascabencana. Pengabdian dilakukan dibeberapa titk pasca banjir wilayah kota dan kabupaten gorontalo. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa respons cepat relawan dalam memberikan bantuan kesehatan berhasil mengurangi angka kejadian penyakit pascabencana dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Selain itu banyak masyarakat yang sangat terbantu dengan kegiatan ini dilihat dari respon saat tim memberikan bantuan. Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pelatihan berkelanjutan bagi relawan medis dalam menghadapi situasi darurat bencana.
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Facial Scrub Sari Tebu (Saccharum officinarum Linn) Sebagai Exfoliate Cleanser Djuwarno, Endah Nurrohwinta; Paneo, Mohamad Aprianto; Ishak, Siti Magfira; Mo'o, Faradila Ratu Cindana
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v2i2.181

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum Linn.) mengandung salah satu jenis AHA (Alpha Hydroxy Acids) yaitu glicoliyc acid yang berperan dalam membantu proses eksfoliasi dengan mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit baru. Selain glicoliyc acid, biji kopi arabika (Coffe arabica Linn) sebagai scrub alami mengandung antioksidan yang bermanfaat mencegah kerusakan kulit dari paparan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang formulasi dan mengevaluasi sediaan facial scrub yang dibuat dari sari tebu (Saccharum officinarum Linn.). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan menggunakan sari tebu (Saccharum officinarum Linn.) dan carbopol 940 sebagai basis dengan empat variasi konsentrasi yang berbeda yaitu FI 0,5%, FII 1%, FIII 1,5% dan FIV2%. Evaluasi sediaan facial scrub meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas, hedonik, uji waktu mengering dan Freeze thaw cycling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan facial scrub sari tebu (Saccharum officinarum Linn.) dengan empat variasi konsentrasi (FI, FII, FIII dan FIV) berwarna coklat, bau khas kopi, bertekstur semi solid, tidak homogen karena adanya bahan scrub yang memang tidak dirancang larut, sediaan meiliki pH 5,5. Pada uji daya sebar FI dan FII memiliki daya sebar 5,5 cm. Sedangkan FIII dan FIV 5,6 cm. Hasil uji daya lekat adalah FI, FII dan FIII 8 detik, dan FIV 10 detik. Pada uji viskositas FI memikiki nilai 3360 cPs, FII 3372 cPs, FIII 3472 cPs dan FIV 3728 cPs. Hasil uji waktu mengering FI 14 menit, FII, FIII, dan FIV 15 menit. Uji stabilitas dengan metode Freeze thaw pada penyimpanan suhu 4oC dan 40oC selama 3 siklus menunjukkan bahwa sediaan dapat dikatakan cukup stabil. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa FIV memiliki hasil yang paling baik
Edukasi Pangan Lokal Melalui Pelatihan Pembuatan “Rolade Ikan Kembung” Sebagai Alternatif Menurunkan Kejadian Stunting Di Desa Bajo Nakoe, Moh Rivai; Saleh, Reinaldi Julfirman; Mo'o, Faradila Ratu Cindana; Mokodompis, Yasir
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 3 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i3.34130

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan yang signifikan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Boalemo, yang mencatat angka prevalensi sebesar 16% pada tahun 2024. Desa Bajo merupakan salah satu desa dengan prefalensi tinggi. Selain itu desa ini mengalami tantangan dalam hal akses terhadap pangan bergizi, rendahnya pemahaman mengenai gizi, serta pola konsumsi makanan pokok yang kurang bervariasi. Padahal, desa ini memiliki potensi sumber daya perikanan yang besar, terutama ikan kembung. Namun, pemanfaatan ikan tersebut sebagai sumber protein belum dilakukan secara maksimal. Untuk menjawab tantangan ini, program ini bertujuan memberikan pelatihan pembuatan rolade ikan kembung sebagai alternatif pangan bergizi. Rolade dipilih karena mudah dibuat, praktis, disukai anak-anak, serta memanfaatkan bahan lokal yang mudah diperoleh di wilayah pesisir. Metode pengabdian ini melalui pendekatan partisipatif, dimana melibatkan para ibu rumah tangga dalam sesi edukasi dan praktik langsung pembuatan rolade. Kegiatan diawali dengan uji coba resep, penyampaian materi edukatif, serta demonstrasi pengolahan rolade. Evaluasi dilakukan lewat diskusi guna mengukur pemahaman dan keterampilan peserta. Hasil pelaksanaan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan serta kesadaran ibu-ibu terhadap pentingnya konsumsi protein hewani lokal. Antusiasme peserta tercermin dari keterlibatan aktif saat demonstrasi serta penerapan resep di rumah masing-masing. Diharapkan, program ini dapat mendukung upaya penurunan angka stunting melalui diversifikasi pangan berbasis ikan lokal secara berkelanjutan
Formulation and Physical Evaluation of Peel-Off Gel Mask Preparation from Cucumber Extract (Cucumis Sativus L.) Bioto, Yakob; Thomas, Nurain; Mo'o, Faradila Ratu Cindana; Puluhulawa, Lisa Efriani
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 2 No. 3 (2025): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v2i3.137

Abstract

Cucumber (Cucumis Sativus L.) is one of the fruit vegetables widely consumed in Indonesia in its fresh form and contains a liquid rich in vitamins and minerals. Cucumber liquid is beneficial for refreshing the skin and moisturizing the face, thus it needs to be developed into a peel-off gel mask. This study aims to determine the formulation and evaluation of a peel-off gel mask preparation using cucumber extract. The study began with the optimization of the viscolam gel base to assess its consistency using three different concentrations (5%, 10%, and 15%). Among these concentrations, 5% viscolam produced a gel with good consistency and clarity. Subsequently, a peel-off gel mask formulation was developed with an active ingredient concentration of 2.5% and 5% viscolam. The evaluation of the mask preparation included viscosity testing, pH testing, organoleptic testing (color, aroma, texture), homogeneity, spreadability, adhesion, drying time, and hedonic testing. The results of the study show that the formulation of the peel-off gel mask from cucumber extract has good physical properties and meets the requirements for use on the skin.
Formulasi Sirup Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Basilicum) Dan Daun Sirih (Piper Betle) Dan Uji Aktivitas Mukolitik Secara In Vitro Suryadi, A.Mu'thi Andy; Astuti, Zulfa Amalia; Mo'o, Faradila Ratu Cindana; Thomas, Nur Ain; Latif, Multiani S
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 1 No. 1 (2024): Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v1i1.18

Abstract

Daun Kemangi dan Daun Sirih secara tradisional telah digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat batuk. Telah terbukti bahwa kombinasi ekstrak Daun Kemangi dan Daun Sirih mempunyai aktivitas mukolitik secara in vitro dengan kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan Saponin. Tujuan Penelitian ini untuk memformulasikan kombinasi ekstrak Daun Kemangi dan Daun Sirih dalam bentuk sediaan sirup dan diuji aktivitas mukolitik secara in vitro. Metode Penelitian diawali dengan pembuatan ekstrak Daun Kemangi dan Daun Sirih yang diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan diformulasikan ke dalam sediaan sirup dengan variasi konsentrasi kombinasi ekstrak daun kemangi dan daun sirih dimana F1 (0,5%: 0,5%), F2 (1,0%: 1,0%) dan F3 (1,5%: 1,5%). Sirup dievaluasi meliputi uji organolepstis, pH, homogenitas, viskositas dan di uji aktivitas mukolitik secara in vitro terhadap penurunan viskositas mukus sapi. Ambroxol 30 mg/ 5mL digunakan sebagai kontrol positif dan kontrol negatif adalah larutan mukus tanpa ekstrak dan ambroxol 30 mg/ 5mL. Hasil penelitian yang didapatkan F1, F2, dan F3 memiliki aktivitas mukolitik, pada F1 (0,5%: 0,5%) penurunan viskositas sebesar 1940 Cp hampir setara dengan kontrol positif yang memiliki penurunan viskositas sebesar 1927 Cp, sedangkan penurunan viskositas yang lebih besar dari kontrol positif dan F1 pada F2 (1,0%: 1,0%) sebesar 2007 Cp dan F3 (1,5%: 1,5%) sebesar 2112 Cp dengan semakin besar penurunan viskositas mukus sapi maka aktivitas mukoltik semakin besar. Berdasarkan uji One Way ANOVA diperoleh nilai p value <0,01 (α 0,01) hal ini disimpulkan adanya pengaruh konsentrasi kombinasi ekstrak daun kemangi dan daun sirih dalam menurunkan viskositas mukus sapi.
Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Face Spray Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Menggunakan Basis Carbopol dan HPMC Thomas, Nurain; Hutuba, Ariani; Uno, Wiwit Zuriati; Mo'o, Faradila Ratu Cindana; Malopo, Ekaria Revalya
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v2i1.149

Abstract

Daun kelor (Moringa oleifera L.) dikenal sebagai tanaman yang kaya akan senyawa flavonoid, yang berpotensi sebagai zat aktif dalam formulasi kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi formulasi dan karakteristik fisik dari ekstrak daun kelor dalam bentuk sediaan face spray gel, dengan menggunakan basis gelling agent berupa carbopol dan HPMC. Proses penelitian dimulai dengan uji skrining fitokimia untuk memastikan keberadaan senyawa flavonoid dalam ekstrak daun kelor. Selanjutnya, formulasi dilakukan dengan variasi jenis dan konsentrasi gelling agent. Evaluasi formula meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar, viskositas, dan uji iritasi. Hasil menunjukkan bahwa semua formula memiliki stabilitas fisik yang baik. Uji organoleptik mengonfirmasi tekstur gel yang sesuai, warna seragam, dan bau yang tidak menyengat. Uji pH menunjukkan nilai yang aman untuk kulit, berada pada kisaran pH alami kulit manusia (5–6). Formula dengan carbopol memiliki viskositas dan daya lekat lebih tinggi, sedangkan HPMC memberikan daya sebar yang lebih luas. Kesimpulannya, ekstrak daun kelor dapat diformulasikan dalam sediaan face spray gel yang stabil secara fisik, nyaman digunakan, dan aman untuk kulit. Penelitian ini membuka peluang untuk pengembangan produk kosmetik alami berbasis ekstrak daun kelor, memberikan manfaat potensial dalam perawatan kulit sekaligus mendukung inovasi berbasis bahan alam.