Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyuluhan Tentang Pencegahan Stunting dan Makanan Tambahan Bagi Ibu dan Anak di Kelurahan Manulai 2 Bessie, Delorens L. N.; Kerihi, Eka Citra Gayatri; Bete, Dixon E.M.T
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 7, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v7i4.3476

Abstract

Stunting is a condition characterized by a child being too small compared to children of the same age. Simply put, stunting refers to the failure of a child's growth. The cause may be due to malnutrition during the growing period of the pregnant woman and child. Supplementary nutrition (PMT) is needed to address malnutrition that occurs in the age group of malnourished infants. It plays an important role in both the health, growth and development of the child. For this reason, the KKN team of Universitas Persatuan Guru 1945 NTT conducted community service in Manulai 2 Village, Kupang City, East Nusa Tenggara Province by conducting a counseling program on the prevention of stunting and additional food for mothers and children using the Community Education method, namely counseling which aims to increase understanding and awareness about the prevention of stunting and additional food for mothers and children. Counseling on the prevention of stunting and additional food for mothers and children has been successfully implemented. This activity increases community awareness about the importance of balanced nutrition to prevent stunting, with this increased knowledge, mothers can implement a healthier diet for their children. Increased knowledge and awareness of the community is expected to reduce stunt-ing rates in the region. Keywords: supplementary food; stunting prevention Abstrak: Stunting (kerdil) Ini adalah kondisi yang ditandai dengan ukuran anak yang terlalu kecil dibandingkan dengan anak pada usia yang sama. Sederhananya, stunting mengacu pada kegagalan pertumbuhan anak. Penyebabnya mungkin karena kekurangan gizi pada masa pertumbuhan ibu hamil dan anak. Pemberian nutrisi tambahan (PMT) diperlukan untuk mengatasi gizi buruk yang terjadi pada kelompok usia bayi gizi buruk. Ini memainkan peran penting baik dalam kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak. Untuk itu, tim KKN Universitas Persatuan Guru 1945 NTT melakukan pengabdian  masyarakat di Kelurahan Manulai 2 Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan melakukan program Penyuluhan tentang pencegahan stunting dan makanan tambahan bagi ibu dan anak dengan menggunakan metode Pendidikan Masyarakat yaitu Penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran tentang pencegahan stunting dan makanan tambahan bagi ibu dan anak. Penyuluhan tentang pencegahan stunting dan makanan tambahan bagi ibu dan anak telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting, dengan meningkatnya pengetahuan ini, ibu-ibu dapat menerapkan pola makan yang lebih sehat untuk anak-anak mereka. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat diharapkan dapat mengurangi angka stunting di wilayah tersebut. Kata kunci: makanan tambahan; pencegahan stunting
Tanaman Obat Sosialisasi Pengolahan Produk Tanaman Obat Keluarga Di Desa Kolbano Kabupaten Timor Tengah Selatan Bunyani, Nur Aini; Tunmuni, Deglory; Leo, Nardi Matias; Kerihi, Eka Citra Gayatri; Finmeta, Abdonia W; Roman, Maya F; Manu, Charizal M A; Pandie, Novita M; Dengga, Duanita S; Hau, Windy Djo
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Amaliah Jurnal: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v8i2.4339

Abstract

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi yang kaya akan berbagai tanaman obat dan berpotensi untuk dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal. Tanaman obat mengandung senyawa dan zat akif yang berperan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit. Sosialisasi penggunaan tanaman obat keluarga ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang jenis-jenis tanaman obat keluarga, kandungan, manfaat serta pengolahan produk tanaman obat keluarga sehingga mewujudkan masyarakat sehat di Desa Kolbano. Sosialisasi ini dengan metode observasi, sosialisasi/ceramah, serta diskusi dan tanya jawab tentang tanaman obat keluarga seperti jahe, kunyit, sirih, lidah buaya dan serai. Hasil yang diperoleh bahwa Masyarakat akhirnya dapat memahami dengan baik dan mendapat pengetahuan yang baru tentang jenis tanaman obat keluarga, tentang kandungan, manfaat serta produk olahan dengan berbagai macam bentuk.
Pengaruh Strategi Pembelajaran Context-Rich Problem (CRP) terhadap Pemahaman Konsep Reaksi Redoks Ismuliani, Ismuliani; Muhali, Muhali; Kerihi, Eka Citra Gayatri
Multi Discere Journal Vol. 3 No. 1 (2024): May
Publisher : LITPAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/mj.v3i1.2235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi pembelajaran Context-Rich Problem (CRP) terhadap pemahaman konsep reaksi redoks siswa kelas X di SMA Al-Ma'arif Taklimusshibyan Sangkong. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain posttest-only control group, melibatkan 52 siswa yang dibagi menjadi kelompok eksperimen yang menggunakan strategi CRP dan kelompok kontrol yang diajar dengan metode ceramah. Pengumpulan data dilakukan melalui tes pemahaman konsep yang diberikan setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan strategi CRP memiliki rata-rata nilai posttest lebih tinggi (79,16) dibandingkan dengan kelompok kontrol (69,87). Selain itu, ketuntasan klasikal pada kelompok eksperimen mencapai 92%, sedangkan pada kelompok kontrol hanya 78%. Uji-t menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok dengan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05), yang mengonfirmasi bahwa strategi CRP memiliki dampak positif terhadap pemahaman konsep reaksi redoks siswa. Dengan demikian, strategi CRP efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep reaksi redoks dan mendorong partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran kimia. The Effect of Context-Rich Problem (CRP) Learning Strategy on Students' Conceptual Understanding of Redox Reactions  Abstract This study aims to examine the effect of the Context-Rich Problem (CRP) learning strategy on students' conceptual understanding of redox reactions in Grade X at SMA Al-Ma'arif Taklimusshibyan Sangkong. A quasi-experimental method with a posttest-only control group design was used, involving 52 students divided into an experimental group using the CRP strategy and a control group taught through lectures. The study’s data collection employed a conceptual understanding test administered post-intervention. Results indicate that students taught with the CRP strategy achieved a higher average posttest score (79.16) compared to the control group (69.87). Furthermore, the experimental group attained a classical mastery level of 92%, exceeding the control group's 78%. A t-test analysis revealed a significant difference between the groups, with a p-value of 0.000 (p < 0.05), confirming the positive impact of the CRP strategy on students' conceptual understanding of redox reactions. Thus, CRP is effective in enhancing students' understanding of redox reaction concepts and fostering active participation in chemistry learning.
Response of Growth and Yield of Pakcoy Mustard Plants (Brassica rapa L.) to the Application of Growth Regulatory Substances Manu, Charisal Matsen; Bunyani, Nur Aini; Tay, Ratnasari Renggi; Kerihi, Eka Citra Gayatri
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 1 (2025): Januari - Maret
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i1.8592

Abstract

Vegetables are a broad category of plant foods that typically have a high water content and can be eaten fresh or cooked or prepared in specific ways. The purpose of this study is to determine the effects of growth regulators on Pak Choy mustard plants as well as the plants' responses to them. Three iterations of the RAL research methodology were conducted. Using a dosage of 200 milliliters of coconut water, 400 milliliters, and 600 milliliters. through the combination of four therapies. The results of the research show that the administration of growth regulators can have a good influence on plant height, number of leaves, leaf area and fresh weight of roots per sample. Suggestion: This research is expected to contribute to a sustainable agricultural system by maximizing the use of environmentally friendly natural growth regulators.