Nur Fadiah
Institut Kesehatan dan Teknologi PKP DKI Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PRODUKSI CAMILAN SEHAT DAN HALAL BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Murtiningsih Murtiningsih; Muhammad Novianto Bayu Saputro; Elia Yuswita; Annisa Kamil; Suyono Suyono; Runita Ayu; Indah Kurniawati; Nadirahilah Nadirahilah; Maudy Nabila Utami; Nur Fadiah; Sri Mustari; Siva Ramadhana; Regita Eka Pratiwi; Ayunda Nurlita; Rizka Sheema Nabila; Arjuna Nurmansyah Wijaya; Satria Sandi Yudha; Dini Aliviyya Hunaify; Arzyka Restiandita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39067

Abstract

Autisme adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus, termasuk dalam aspek pemenuhan gizi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa anak dengan autisme dapat mengalami peningkatan kualitas hidup melalui diet khusus, salah satunya dengan menghindari makanan yang mengandung gluten dan kasein. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat  ini yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua untuk membuat cookies bebas gluten dan kasein sebagai alternatif pangan yang aman, sehat, dan halal serta dapat dinikmati anak-anak berkebutuhan khusus. Metode pelaksanaan yaitu pelatihan pembuatan cookies yang sehat dan halal bagi anak berkebutuhan khusus. Pelatihan diawali dengan ceramah tentang tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus, pangan anak berkebutuhan khusus dan sertifikasi halal. Hasil uji coba resep dari 3 varian yang diuji coba terpilih 1 resep yang dipraktekkan pada saat pelatihan yaitu resep nomor 2. Hasil dari pelatihan semua kelompok telah berhasil membuat camilan sehat dan halal. Hasil pretest nilai rata-rata yaitu 78,5 dan rata-rata posttest 90,56. Mayoritas peserta merasakan pelatihan sangat bermanfaat (72,2%) dan merasa sangat puas (667%). Hasil dari pelatihan ini diharapkan orang tua dapat membuat camilan sehat dan halal sebagai alternatif pangan bagi anak berkebutuhan khusus.