Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Pembelajaran Sentra Berbasis Holistik Melalui Media Koja Tamu Untuk Anak Usia Dini di RA Al Falah Satiyah; Ruswiyati, Lia; Imamah
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1133

Abstract

Penelitian ini mengkaji model pembelajaran sentra berbasis holistik yang memanfaatkan media Koja Tamu sebagai alat pendukung dalam pendidikan anak usia dini di RA Al Falah, Cipayung, Jakarta Timur. Model pembelajaran sentra, yang dikenal sebagai pendekatan Beyond Centers and Circle Time (BCCT), berfokus pada pengembangan potensi anak secara menyeluruh melalui tiga jenis bermain: sensorimotor, peran, dan konstruktif. Media Koja Tamu, atau kotak ajaib Taman Ilmu, adalah media pembelajaran berbahan dasar barang bekas yang dirancang untuk menyatukan berbagai kegiatan pembelajaran dalam satu kotak, sehingga dapat membantu anak berperan aktif, memecahkan masalah, dan mengembangkan keterampilan sosial serta kognitif. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan, melibatkan observasi, wawancara, dan analisis data dari hasil kegiatan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran sentra berbasis holistik dengan media Koja Tamu berhasil memfasilitasi perkembangan anak dalam aspek kognitif, bahasa, motorik, dan sosial-emosional. Media ini tidak hanya efektif dalam meningkatkan minat dan pemahaman anak, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengeksplorasi lingkungan dan belajar melalui pengalaman langsung. Kesimpulan menunjukkan bahwa model pembelajaran sentra berbasis holistik dengan penggunaan media Koja Tamu mendukung pelaksanaan pembelajaran yang bermakna dan relevan bagi anak-anak. This research examines a holistic-based center learning model that utilizes Koja Tamu media as a supporting tool in early childhood education at RA Al Falah, Cipayung, East Jakarta. The center-based learning model, known as the Beyond Centers and Circle Time (BCCT) approach, focuses on developing children's full potential through three types of play: sensorimotor, role-playing, and constructive. The Koja Tamu media, or Taman Ilmu magic box, is a learning media made from used goods designed to bring together various learning activities in one box, so that it can help children play an active role, solve problems, and develop social and cognitive skills. The study used a qualitative approach with an action research method, involving observation, interviews, and data analysis of the results of activities in the field. The results show that the holistic-based center learning model with Koja Tamu media successfully facilitates children's development in cognitive, language, motor and social-emotional aspects. This media is not only effective in increasing children's interest and understanding, but also provides opportunities for them to explore the environment and learn through direct experience. The conclusion shows that the holistic-based center learning model with the use of Koja Tamu media supports the implementation of meaningful and relevant learning for children.
PENGENALAN DEEP LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN PERKOTAAN UNTUK MENYIAPKAN PENDIDIK PAUD YANG ADAPTIF Suryani, Lilis; Soleha, Siti; Ruswiyati, Lia; Nisa, Shifa Choerun; Minggu, Nurfadhillah P.S; Taarape, Altrin Sudyati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.47651

Abstract

Bagi pendidik kehadiran Deep Learning atau Pembelajaran Mendalam membawa tantangan baru yang tidak bisa diabaikan, baik aspek pedagogi, adaptasi teknologi, maupun peran mereka dalam dunia pendidikan. Hasil observasi awal di beberapa PAUD di wilayah Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Pusat menunjukkan masih adanya yang belum memiliki pemahaman tentang konsep Deep Learning atau Pembelajaran Mendalam dalam konteks Kurikulum Merdeka. Kondisi tersebut menjadi semakin mendesak mengingat lingkungan perkotaan dengan dinamika sosial, ekonomi, dan teknologi yang berkembang pesat membutuhkan pendidik yang adaptif terhadap perubahan. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) hadir menjawab kebutuhan tersebut melalui Pelatihan dan Pendampingan dalam mengimplementasikan Deep Learning sesuai Kurikulum Merdeka. PKM diselenggarakan di TK Negeri Tegal, Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan 11-25 April 2025.  PKM diikuti oleh 12 lembaga PAUD terdiri 8 TK Negeri, 4 TK Swasta, dengan jumlah peserta 22 orang. PKM dilaksanakan secara offline dan online.  Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes (pre & post test). Hasil analisis menunjukkan pre test 81,13 dan post test 94,77, maka peningkatan hasil adalah 16,64 point setara dengan peningkatan sebesar 14 %. Kesuksesan program ini tidak sekadar terukur dari peningkatan skor namun diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis dan praktis dalam pengembangan Deep Learning atau Pembelajaran Mendalam bagi pendidik PAUD yang adaptif dengan konteks lingkungan perkotaan, sekaligus membuka wawasan baru tentang Implementasi praktik.