Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-faktor yang berhubungan dengan siswa-siswi terhadap kesediaan untuk vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus) Rahmadini, Annisa Fitri; Zakiah, Lela; Yusnia, Nina; Rasyidin, Fadia; Willia, Yeza
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 5 No 1 (2024): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v5i1.1323

Abstract

Latar Belakang: Kanker Serviks memiliki peringkat nomor empat di dunia pada perempuan dengan kejadian 6,6% dan jumlah kasus sekitar 570.000. Tahun 2018 kanker serviks di Indonesia yaitu peringkat kedua pada perempuan dengan persentase 9,3%. Remaja berusia 15-26 tahun merupakan populasi berisiko tinggi tertular infeksi menular seksual, baik dari segi perilaku, biologi dan pengaruh budaya. Meskipun perempuan memiliki prevalensi infeksi HPV yang tinggi dan infeksi HPV juga dapat menyebabkan kanker pada laki-laki (misalnya, kanker penis dan kanker dubur). Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesediaan vaksinasi HPV.Metode: Penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian yaitu 287 siswa-siswi SMA. Teknik sampling adalah total sampling. Analisis yaitu analisa univariat dan bivariat yaitu chi square.Hasil: 4 variabel yang berhubungan terhadap kesediaan vaksinasi HPV yaitu variabel Motivasi dengan nilai p-value (<0,05) = 0,001, variabel sikap hasil p-value 0,046, variabel pengetahuan Infeksi HPV hasil p-value 0,014 dan variabel pengetahuan HPV hasil p-value 0,032.Kesimpulan: Kesediaan vaksin HPV di SMA Swasta Kota Bogor ini dipengaruhi oleh motivasi, sikap, pengetahuan tentang HPV dan pengetahuan infeksi HPV. Motivasi siswa-siswi yang tinggi akan memiliki dorongan untuk mencari tahu mengenai kesediaan vaksin HPV.
Edukasi mengenai hipertensi pada lansia Munir, Rindasari; Budi, Chindy Setia; Amalia, Dela; Lestari, Eva Puji; Rasyidin, Fadia
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v4i01.1307

Abstract

Latar Belakang : Menurut World Health Organization (WHO) bahwa urutan kedua dari penyakit terbanyak yang dialami lansia setelah artritis yaitu penyakit kardiovaskuler dan hipertensi. Angka kejadian tersebut mencapai 15,2% dari 1203 sampel. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai pencegahan dan penanganan hipertensi.Metode : Metode kegiatan dilakukan melalui penyuluhan dengan memberikan materi secara langsung menggunakan media penunjang yaitu poster dan leaflet yang diberikan kepada lansia, dan ada evaluasi melalui pre dan post-test dengan 10 pertanyaan.Hasil : Didapatkan hasil dari 30 responden dengan menggunakan metode sampling jenuh, dapat diketahui dari pre-test berpengetahuan baik sejumlah 22 orang (73,3%) dan setelah dilakukan penyuluhan ada peningkatan hasil post-test berpengetahuan baik sebanyak 26 orang (86,7%), hal tersebut menandakan adanya peningkatan sebesar 18,28% . Selain itu, didapatkan hasil p value<0,000 menunjukkan bahwa adanya pengaruh setelah dilakukan edukasi tentang hipertensi pada lansia.Kesimpulan : Hasil pengabdian masyarakat ini yaitu menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan lansia mengenai hipertensi sehingga dapat mengurangi angka kejadian hipertensi pada lansia.