Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Blog Pada Mata Pelajaran Fiqih Zikri, Mhd. Abdullah; Kustati, Martin; Amelia, Rezki; Gusmirawati
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i2.2882

Abstract

Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah media pembelajaran yang digunakan pendidik belum maksimal dan bersifat konvensional, sehingga banyak peserta didik yang merasa cepat bosan ketika pembelajaran, kurang aktif, kurang bersemangat dalam proses pembelajaran yang menyebabkan rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran fiqih. Metode penelitian yang digunakan adalah Pretest Posttest Only Control Group Design. Populasi berjumlah 207 orang dan sampel 64 orang. Teknik pengumpulan data melalui tes (pretest, posttest) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen yang menerapkan pembelajaran menggunakan blog berada pada klasifikasi tinggi, sedangkan hasil belajar kelas kontrol yang tidak menerapkan blog klasifikasi rendah. Berdasarkan hasil analisis uji yang dilakukan pada software SPSS 19, maka diperoleh sig α < 0,05 yaitu 0,000 artinya 0,000 < 0,005 maka Ha diterima dan Ho ditolak dan T hitung > T table yaitu 4,355 > 1,675 artinya Ha yang mengatakan terdapat efektivitas Pembelajaran menggunakan Blog pada mata pelajaran Fiqih diterima dan Ho ditolak.   Abstract The background of this study is that the learning media used by educators is not optimal and is conventional, so that many students feel bored quickly when learning, are less active, less enthusiastic in the learning process which causes low learning outcomes of students in the subject of fiqh. The research method used is Pretest Posttest Only Control Group Design. The population is 207 people and the sample is 64 people. Data collection techniques through tests (pretest, posttest) and documentation. The results of the study showed that the learning outcomes of the experimental class that implemented learning using blogs were in the high classification, while the learning outcomes of the control class that did not implement blogs were in the low classification. Based on the results of the test analysis carried out on SPSS 19 software, it was obtained sig α <0.05, namely 0.000 meaning 0.000 <0.005 then Ha is accepted and Ho is rejected and T count> T table is 4.355> 1.675 meaning Ha which says there is effectiveness of learning using Blogs in the subject of Fiqh is accepted and Ho is rejected.
Studi Kritis Terhadap Pemikiran Pendidikan Islam Ibn Maskawaih, Al-Ghazali dan Ibn Khaldun Zikri, Mhd. Abdullah; Zalnur, Muhammad; Masyhudi, Fauza
Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora Vol 2 No 2 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/jq.v2i2.448

Abstract

Ibn Maskawaih, Al-Ghazali dan Ibn Khaldun adalah tiga tokoh pemiiran Islam, bahkan tiga tokoh ini juga dikenal   memiliki konsep yang cukup terkenal dalam   pendidikan   Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan pemikiran pendidikan islam ibn Maskawaih, Al-Ghazali Dan Ibn Khaldun.  penelitian   ini menggunakan  penelitian    library    riset,    dengan  mengumpulkan  artikel-artikel  dan  sumber    terdahulu. Hasil    dari  penelitian    ini    mengungkapkan    bahwa  Ibn    Miskawaih    menitik    beratkan    permasalahan    moral masyarakat, fitrah  manusia,.  Adapun  Imam  Al-Ghazali  merupakan  pemikir  Islam  yang  terkemuka,  baik dalam  pendidikan,  tasawuf,  fiqih,  akhlak  dan  sebagainya.  Sedangkan  pandangan  Ibn  Khaldun  fungsi puncak akal adalah pengambaran (konseptualisasi) realitas secara objektif, detail dan mendalam dengan rangkaian  kausalitas  di  dalamnya.  Dengan  fungsi  tersebut,  akal  mampu  mencapai  perkembangan sempurna  dan  tercerahkan.  Meskipun  dalam  Muqaddimah  Ibn  Khaldun  memuji  kedudukan  manusia karena akalnya, tetapi akal memiliki garis batas yang jelas.
Pengembangan Materi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Zikri, Mhd. Abdullah; Arief, Asmaiwaty; Rehani
Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora Vol 2 No 2 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/jq.v2i2.492

Abstract

Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar generasi tua untuk mengalihkan pengalaman pengetahuan, kecakapan dan keterampilan kepada generasi muda agar kelak menjadi manusia muslim, bertaqwa kepada Allah SWT. Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui Pendidikan Agama Islam di perguruan tinggi umum. Pendekatan dalam penulisan ini menggunakan pendekatan literatur kepustakaan, dimana seluruh data diambil melaui buku, jurnal dan dokumen yang relevan dengan tema penelitian, teknik pengumpulan dala dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, dengan teknik analisis data yakni reduksi data, penyajian data dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Agama Islam diPerguruan Tinggi Umum meliputi pokok-pokok bahasan yaitu: 1)Manusia dan Agama; 2) Agama Islam; 3) Sumber ajaran Islam; 4)Kerangka Dasar Ajaran Islam; 5) Aqidah; 6) Syari’ah, Ibadah danMu’amalah; 7) Akhlaq; 8) Taqwa; 9) Ilmu Pengetahuan dalam Islam; 10) Disiplin Ilmu dalam Islam. Pendidikan Agama Islam merupakan mata kuliah dasar umum pada Perguruan Tinggi mempunyai posisi strategis dalam melakukan transmisi pengetahuan dan transmisi sikap dan perilaku mahasiswa melalui suatu proses pembelajaran.
Tafsir Al-Qur’an dan Metode Penafsiran Al-Qur’an Zikri, Mhd. Abdullah; Erman; Hasnah, Radhiatul
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This study attempts to explain the methodology used in interpreting the Qur'an. The method used is library research. Interpretation is a method used to determine and explain the meaning and purpose derived from the verses of the Qur'an. Professional techniques in interpreting the Qur'an can be categorized into four types, the first is the ijmali interpretation approach. Second, the analytical interpretation method. The third approach is thematic interpretation. The fourth interpretation technique is muqaran. This classification is a new categorization obtained from examining many interpretation texts. Therefore, scholars in this field categorize the interpretative approaches used by experts into four different classifications. The four interpretation approaches used by interpreters provide different benefits and limitations. Although there are many methods for interpreting the Qur'an, the basic goal remains constant: interpreters seek to explain the meaning of parts of the Qur'an for themselves and others. Abstrak   Penelitian ini berupaya untuk menjelaskan metodologi yang digunakan dalam penafsiran Al-Qur'an. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Tafsir adalah metode yang digunakan untuk menentukan dan menjelaskan makna dan tujuan yang diperoleh dari ayat-ayat Al-Qur'an. Teknik-teknik profesional dalam menafsirkan Al-Qur'an dapat dikategorikan menjadi empat jenis, yang pertama adalah pendekatan tafsir ijmali. Kedua, metode tafsir analitis. Pendekatan ketiga adalah tafsir tematik. Teknik tafsir keempat adalah muqaran. Klasifikasi ini merupakan kategorisasi baru yang diperoleh dari pemeriksaan banyak teks tafsir. Oleh karena itu, para sarjana di bidang ini mengkategorikan pendekatan interpretatif yang digunakan oleh para ahli ke dalam empat klasifikasi yang berbeda. Keempat pendekatan interpretasi yang digunakan oleh para penafsir memberikan manfaat dan keterbatasan yang berbeda. Meskipun banyak metode untuk menafsirkan Al-Qur'an, tujuan mendasarnya tetap konstan: para penafsir berusaha untuk menjelaskan makna dari bagian-bagian Al-Qur'an untuk diri mereka sendiri dan orang lain.