Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERBANDINGAN METODE ITERASI GAUSS-SEIDEL DAN JACOBI IMPLEMENTASI DAN SIMULASI MENGGUNAKAN MATLAB Sianturi, Ardicha Appu; Silaban, Dewi Fortuna; Banjarnahor, Riski Melanton; Nainggolan, Wenny Susanty
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 5 No. 2 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3483/trigonometri.v5i2.7863

Abstract

The system of linear equations is one of the main foundations in various science and technology applications, which is often solved using iterative methods such as Jacobi and Gauss-Seidel methods. This study aims to compare the two methods in terms of convergence speed, solution stability, and computational time efficiency. Simulations were conducted using MATLAB with a quantitative experimental approach on a diagonally dominant system of linear equations, which confirmed the convergence potential of the iterative methods. The implementation of the algorithm involves using the same initial values for both methods, with the process iterating until it reaches the convergence criterion or maximum limit of iterations. Simulation results show that the Gauss-Seidel Method is superior in convergence speed, requiring only 11 iterations to reach a solution, compared to 21 iterations in the Jacobi Method. In addition, the Gauss-Seidel Method shows better stability on the tested system, while the Jacobi Method has an advantage in the flexibility of parallel implementation. These findings provide important insights for users to choose numerical methods that suit specific needs, both in academic contexts and practical applications, especially for solving systems of linear equations in modern computing.
ANALISIS SPASIAL PERSEBARAN KANTOR DESA DAN OBJEK WISATA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI PROVINSI JAWA TENGAH Nainggolan, Wenny Susanty; Banjarnahor, Riski Melanton; Silaban, Dewi Fortuna; Sianturi, Ardicha Appu
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 7 No. 11 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v7i11.12287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan persebaran spasial kantor desa dan objek wisata di Provinsi Jawa Tengah menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), serta menganalisis hubungan spasial antara kedua entitas tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan analisis spasial berbasis SIG menggunakan perangkat lunak QGIS. Data yang dianalisis mencakup koordinat lokasi kantor desa dan objek wisata, yang kemudian diolah secara visual dan statistik, termasuk uji autokorelasi spasial global menggunakan indeks Moran's I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran kantor desa cukup merata dengan variasi rendah, sedangkan objek wisata menunjukkan variasi tinggi dan persebaran yang tidak merata. Nilai Moran’s I sebesar 0,17 dengan p-value 0,001 menunjukkan adanya autokorelasi spasial positif yang signifikan, mengindikasikan pola klasterisasi antara lokasi fasilitas pemerintahan dan objek wisata. Temuan ini memberikan dasar strategis bagi perencanaan pembangunan wilayah yang lebih merata dan berkelanjutan berbasis data geospasial.
MODEL REGRESI LOGISTIK PENGARUH AKSESIBILITAS DAN KONDISI SOSIAL-EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN PENDIDIKAN DI WILAYAH DESA BAGAN SERDANG KEC.PANTAI LABU Seila Amalia; Banjarnahor, Riski Melanton; Sinaga, May Rani Tabitha; Sianturi, Ardicha Appu; Dinie Triana
STATMAT : JURNAL STATISTIKA DAN MATEMATIKA Vol 7 No 2 (2025)
Publisher : Math Program, Math and Science faculty, Pamulang University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketimpangan akses pendidikan di wilayah pedesaan masih menjadi isu penting yang berdampak terhadap keberlanjutan pendidikan anak dan pembangunan sosial jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aksesibilitas pendidikan dan kondisi sosial-ekonomi terhadap ketimpangan pendidikan di Desa Bagan Serdang, Kabupaten Deli Serdang. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode regresi logistik ordinal, penelitian ini melibatkan 50 responden anak usia sekolah yang dipilih melalui teknik random sampling sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa tiga variabel, yaitu jenjang pendidikan, jarak ke sekolah, dan moda transportasi, berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendidikan. Sementara itu, variabel fasilitas pendidikan dan pendapatan orang tua tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan secara statistik. Model regresi logistik yang dibangun terbukti layak dan memiliki kekuatan prediksi tinggi, dengan akurasi klasifikasi mencapai 94%. Temuan ini didukung oleh observasi lapangan yang mengungkapkan bahwa selain hambatan struktural, motivasi belajar dan stabilitas keluarga turut memengaruhi keputusan anak untuk melanjutkan pendidikan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan motivasi belajar, pendampingan keluarga, serta kebijakan yang mendukung akses pendidikan menengah atas di wilayah pesisir. Implikasi hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi perumusan kebijakan berbasis bukti untuk menekan angka ketimpangan pendidikan di daerah tertinggal.
Implementasi Model Vasicek dalam Prediksi Suku Bunga Acuan Bank Indonesia sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan Moneter Nainggolan, Wenny Susanty; Silaban, Dewi Fortuna; Sianturi, Ardicha Appu
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.18757

Abstract

Suku bunga acuan merupakan instrumen utama dalam kebijakan moneter Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Model Vasicek dalam memprediksi pergerakan suku bunga acuan BI serta mengevaluasi efektivitasnya sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan moneter. Metode yang digunakan meliputi analisis data historis, uji stasioneritas, serta estimasi parameter menggunakan Maximum Likelihood Estimation (MLE). Terdapat temuan dari penelitian ini yang mengindikasikan bahwa Model Vasicek mampu menggambarkan kecenderungan suku bunga untuk kembali ke rata-rata jangka panjang (mean-reverting), meskipun masih memiliki keterbatasan dalam menangkap perubahan ekstrem akibat faktor eksternal. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan model yang lebih fleksibel untuk meningkatkan akurasi prediksi. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi otoritas moneter dan sektor keuangan dalam merancang kebijakan yang lebih adaptif terhadap dinamika ekonomi.
Comparison of Cox Proportional Hazards and Weibull Regression Models in Survival Analysis of Heart Failure Patients Using UCI Repository Data Sianturi, Ardicha Appu; Hutapea, Risca Octaviyani; Sinaga, May Rani Tabitha
EduMatika: Jurnal MIPA Vol. 5 No. 3 (2025): EduMatika: Jurnal MIPA
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/emju.v5i3.1327

Abstract

Heart failure is a leading cause of death worldwide, with a high mortality rate due to decreased heart function and systemic complications. Survival analysis is used to understand factors that influence patient survival and estimate the risk of death based on clinical characteristics. This study aims to analyze factors that influence survival time in heart failure patients and compare the performance of the Cox Proportional Hazards (CoxPH) model with the Weibull Accelerated Failure Time (AFT) in predicting the risk of death. Data are from the Heart Failure Clinical Records Dataset (UCI Repository) which includes 299 patients with variables such as age, anemia, hypertension, serum creatinine levels, and ejection fraction. The analysis was performed using the Kaplan–Meier, CoxPH, and Weibull AFT methods with evaluation through AIC and C-index values. The results show that age, anemia, hypertension, and creatinine increase the risk of death, while ejection fraction is protective. The CoxPH model performed better (AIC 958.46; C-index 0.741) than the Weibull AFT (AIC 1282.24; C-index 0.259). Therefore, CoxPH is recommended for estimating relative risk between patients, while Weibull AFT is more suitable for estimating absolute survival duration.