Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Produksi Ramah Lingkungan dalam Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Hakiem, Fadhlan Nur; Miharja, Rediawan; Putri, Lolita Deby Mahendra; Aulia, Chisty; Az-Zahra, Kamilia Putri; Aulia, Muhamad Dava
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 3 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v10i3.15716

Abstract

Peningkatan kesadaran akan pentingnya lingkungan mendorong pergeseran perilaku konsumen menuju produk ramah lingkungan. UMKM DariDiri di Desa Lemah Duhur, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, yang memproduksi produk ramah lingkungan seperti pembalut kain, menjadi fokus pengabdian kepada masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas produksi dan kapasitas manajemen UMKM DariDiri untuk mendukung produksi berkelanjutan dalam mencapai SDGs poin 12. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan langsung dalam pengelolaan produksi, dengan penekanan pada efisiensi, kualitas, dan diversifikasi produk. Hasilnya, UMKM DariDiri mengalami peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi produk, dan penerapan manajemen kualitas yang lebih baik. Penggunaan teknologi baru seperti mesin jahit industri juga meningkatkan efisiensi produksi. Program ini berhasil mendorong perubahan perilaku konsumen menuju produk ramah lingkungan, mengurangi sampah plastik, dan mendukung pencapaian SDGs. Selain itu, program ini juga memperkuat komitmen UMKM DariDiri terhadap lingkungan dan keberlanjutan. Secara keseluruhan, pengabdian ini menunjukkan bahwa pendampingan kewirausahaan dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kualitas produksi UMKM, mendukung ekonomi lokal, dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Peran ASEAN dalam Confidence Building Measures pada Polemik Pembangunan Terusan Kra Az-zahra, Kamilia Putri
Jurnal Ilmu Hubungan Internasional LINO Vol 4 No 1 (2024): Diplomasi dan Kebijakan Luar Negeri dalam kepentingan Global
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/lino.v4i1.3677

Abstract

Proyek pembangunan terusan Kra (Kra Canal) yang diinisiasi oleh Thailand bekerjasama dengan China mengundang polemik bagi negara-negara sekitar Selat malaka yang merasa pembagunan Terusan Kra ini akan memberikan dampak negatif bagi ekonomi negara tersesbut. Proyek pembangunan Terusan Kra juga dinilai sebagai bentuk kepentingan China dalam upaya menguasai jalur laut perdagangan dan dapat merubah jalur perdangangan dunia. Penerapan CBM untuk mengatasi konflik ini agar tidak terlalu larut amat sangat diperlukan. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif, dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu, Pembangunan Terusan Kra nyatanya akan membuat dampak yang signifikan bagi jalur perdagangan, negara-negara sekitar Selat Malaka akan mengalami kerugian karna adanya perubahan jalur perdagangan jika Terusan Kra dibuka. Stabilitas Keamanan kawasan Asia Tenggara juga terancam karena adanya ikut campur China dalam proyek ini yang bententangan dengan prinsip kawasan damai, bebas dan netral. Dalam mengahadapi polemik ini ASEAN dapat mengambil langkah untuk melakukan CBM guna menekan konflik ini.
Diplomasi Budaya sebagai Identitas Nasional Melalui Rumah Budaya Indonesia di Turki Az-zahra, Kamilia Putri; Rifai, Maulana; Gustianti, Nurbani Adine
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 11.D (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diplomacy is one way to achieve the national interests of a country. In diplomacy, culture becomes an important factor in identifying the identity of a country. Cultural diplomacy can shape a country's image in such a way as to increase state confidence in the country's performance and capabilities, which then influence national interests in various fields. Researchers used a qualitative descriptive research type in this study because it was seen as the most appropriate to explain the phenomenon to be studied, by collecting data using the literature study method. The results of this study state that the Indonesian Cultural House is considered an important factor in building diplomatic relations through cultural diplomacy to characterize Indonesia's national identity in the eyes of the international community. Build better relations between Indonesia and other countries. Through this cultural house, the spread of Indonesian cultural values is more easily accessible to the international community. Especially in cooperation with Turkey, through good relations, the Indonesian Cultural House can also be established in Turkey to introduce Indonesian culture to the Turkish people.