Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN EVALUASI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DENGAN METODE SISTEM PENILAIAN KINERJA TERINTEGRASI (IPMS) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI UD. BIMASAKTI TIMUR RAYA SURABAYA Hariyanto, Krisnadhi; Dewi, Fitriya Gemala; Putra, Giovanni Firmansyah; Bima, Putu
Journal of Industrial Engineering and Technology Vol 5, No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jointech.v5i1.13615

Abstract

UD. Bimasakti Timur Raya Surabaya, there is an issue of delays in starting work caused by employees not beginning their tasks on time and believing that these delays will not affect their salary or other benefits. The Integrated Performance Measurement System (IPMS) of UD. Bima Sakti Timur Raya focuses solely on financial and sales KPIs, without involving other elements such as internal business processes and development aspects. The percentage of achievement and realization of employee potential improvements in profit enhancement shows a high variation and meets the established target of 15.20%. UD. Bima Sakti Timur Raya demonstrates performance changes by using the Integrated Performance Measurement System (IPMS) and has so far succeeded in meeting the predetermined target of 15.20%. UD. Bima Sakti Timur Raya has successfully achieved its goals, but this effort has still not been able to meet the set target for reducing customer complaints. UD. Bima Sakti Timur Raya experiences inconsistent changes every year, and the company still has not been able to achieve the set targets. UD. Bima Sakti Timur Raya shows growth each year, but the company has yet to meet the established goals.
PKM PENINGKATAN KAPASITAS DAN KUALITAS PRODUKSI USAHA KERIPIK PISANG BERBASIS GREEN ECONOMY DI KELURAHAN PAKAL KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA Aristyanto, Erwan; Abdillah, Khubbi; Hindratmo, Astria; Pratama, Adi Putra; Putra, Giovanni Firmansyah; Wawan, Yulianus
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2439

Abstract

Kegiatan PKM ini mendukung salah satu bidang fokus utama Pengabdian kepada Masyarakat 2024 yaitu bidang Green Economy pada penggunaan tabung komposter untuk mengolah limbah sampah pisang menjadi pupuk. Mitra dalam PKM ini adalah Bapak Sukri pemilik usaha keripik pisang JOYO, beralamat di Pakal Madya Jaya 5 no 11A RT 03 RW 02 Kelurahan Pakal Kecamatan Pakal Kota Surabaya yang berjarak 2,2 KM dari kampus UWP. Urgensi dari kegiatan ini kapasitas produksi yang rendah dan produk yang dihasilkan kurang baik sehingga memerlukan sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi mitra dan meningkatkan omset mitra. Permasalahan prioritas, yaitu, bidang Produksi, peralatan produksi masih tradisional dan tidak ergonomis, boros bahan bakar, kurang sehat dan tidak ruang persediaan kotor dan banyak hewan pengerat, pekerja tidak memakai APD: bidang Pemasaran, penjualan tidak stabil, kemasan masih menggunakan plastik tipis, label dan merk kurang menarik, bidang Manajemen Usaha, belum ada pencatatan keuangan dan belum memahami kesehatan pangan. Solusi yang ditawarkan peningkatan kualitas dan kapasitas usaha melalui pengembangan TTG keripik pisang, peningkatan kemampuan usaha, perluasan pemasaran, perbaikan kemasan, label dan merk serta adanya pencatatan keuangan. Metode Pelaksanaan dengan pengembangan TTG Mesin keripik pisang, kemitraan, pelatihan dan pendampingan. Hasil pelaksanaan kegiatan dalam program ini, antara lain koordinasi pelaksanaan program bersama mitra, diseminasi TTG Mesin Keripik Pisang, pengadaan peralatan dan pelatihan produksi sehat, diseminasi TTG Tabung Komposter pengolah limbah, pelatihan dan pendampingan penjualan online dan offline, pelatihan dan pendampingan pembuatan label dan logo, pelatihan dan pendampingan pencatatan transaksi keuangan usaha. Dampak kegiatan ini adalah adanya peningkatan kapasitas dan kualitas produk mitra sebesar 30 %, peningkatan jumlah omzet mitra sebesar 30%, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra sebesar 50%
DARI PISANG MENJADI PELUANG: STRATEGI PENINGKATAN USAHA KERIPIK DI SURABAYA Aristyanto, Erwan; Abdillah, Khubbi; Hindratmo, Astria; Pratama, Adi Putra; Putra, Giovanni Firmansyah; Wawan, Yulianus
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 4 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i4.8450

Abstract

This PKM activity supports one of the main focus areas of Community Service 2024, namely the Green Economy sector in the use of composter tubes to process banana waste into fertilizer. The partner in this PKM is Mr. Sukri, owner of the JOYO banana chips business, located at Pakal Madya Jaya 5 no 11A RT 03 RW 02 Pakal Village, Pakal District, Surabaya City, which is 2.2 KM from the UWP campus. The urgency of this activity is low production capacity and the products produced are not good so it requires a touch of science and technology. The aim of this activity is to increase partner production capacity and quality and increase partner turnover. Priority problems, namely, in the Production sector, production equipment is still traditional and not ergonomic, wastes fuel, unhealthy and dirty inventory space and lots of rodents, workers do not wear PPE: Marketing sector, sales are unstable, packaging still uses thin plastic, labels and brands are less attractive, in the field of Business Management, there is no financial record keeping and there is no understanding of food health. The solution offered is to increase the quality and capacity of the business through developing banana chips TTG, increasing business capabilities, expanding marketing, improving packaging, labels and brands as well as financial records. Implementation method with TTG development of banana chips machine, partnership, training and mentoring. The results of the implementation of activities in this program include coordination of program implementation with partners, dissemination of TTG Banana Chips Machines, procurement of equipment and training on healthy production, dissemination of TTG Waste Processing Composter Tubes, online and offline sales training and assistance, training and assistance in making labels and logos , training and assistance in recording business financial transactions. The impact of this activity is an increase in the capacity and quality of partner products by 30%, an increase in partner turnover by 30%, an increase in partner knowledge and skills by 50%.
Perancangan Perbaikan Tata Letak Fasilitas Produksi Tahu Kediri dengan Metode From To Chart Hindratmo, Astria; Suwondo, Ampar Jaya; Putra, Giovanni Firmansyah; Athallah, Hilbran Maulana
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 9 No. 2 (2025): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/djv8tw53

Abstract

UKM Tahu “SDD” salah satu usaha Tahu di Kediri yang berlokasi di kawasan kampung tahu Tinalan. Namun, proses produksinya terdapat sejumlah masalah terutama kurang efektifnya waktu produksi akibat pengaturan tata letak fasilitas yang belum mengikuti urutan proses yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kembali tata letak fasilitas produksi tahu agar menjadi lebih efektif dengan mengurangi jarak antar fasilitas produksi, serta memastikan urutan proses berjalan dengan baik sehingga waktu produksi menjadi lebih efisien. Metode dalam penelitian ini yaitu From To Chart (FTC). Metode FTC digunakan untuk merestrukturisasi tata letak fasilitas berdasarkan pengaturan lini produksi dan pemeliharaan material selama proses produksi produksi. Selain itu FTC digunakan untuk mengubah grafik jarak tempuh yang biasanya ditemukan pada peta perjalanan serta menggambarkan jarak tempuh yang bisa dianalogikan dengan peta perjalanan. Data yang didapatkan dari wawancara dan pengukuran secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan desain tata letak usulan dimana beberapa stasiun kerja dipindahkan lebih dekat satu sama lain dengan memanfaatkan area kosong yang ada. Dengan perubahan ini jarak antar stasiun kerja berkurang sebesar 7 meter bila dibandingkan kondisi sebelumnya yaitu 11,3 meter. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis FTC backward dan forward cukup efektif dalam meminimalkan jarak antar fasilitas produksi guna mengurangi waktu material handling sekaligus mempercepat proses produksi.