Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Perancangan Alat Destilasi Limbah Ampas Tahu Menjadi Bahan Bakar Bioethanol Melalui Metode Quality Function Deployment (QFD) Arifianto, Deni; Suwondo, Ampar Jaya; Abdullah, M. Hasan; Octavia, Chendrasari Wahyu; Hindratmo, Astria; Purnamayudhia, Onny
Journal of System Engineering and Technological Innovation Vol 2 No 01 (2023): April 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Wijaya Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/jisti.v2i01.47

Abstract

Fuel oil is experiencing an increase in demand in various sectors of life impacting the distribution process and meeting market needs. Bioethanol is a new and renewable energy with great potential to replace fuel oil. One alternative material for producing bioethanol is tofu dregs. Tofu dregs raw material processing can be done by distillation process. This study uses conventional distillation with the addition of components which are expected to produce bioethanol with good quality. The design of the distillation apparatus uses the QFD (Quality Function Development) approach. So the purpose of this study was to determine the technical characteristics of the bioethanol distillation system based on customer needs. The design of a bioethanol distillation apparatus made from Tofu Dregs using the QFD method resulted in several criteria for the device expected by the customer, including fast distillation time, amount of ethanol production, fermentation time, ergonomics, hydrolysis time, octane content and solution composition. The importance level of fast distillation time was 4.06, total ethanol production was 3.8, fermentation time was 3.67, ergonomic design was 3.63, hydrolysis time was 3.26, octane level was 3.21 and solution composition was 3.15. The resulting tool is capable of processing tofu dregs into bioethanol. The dimensions of the tool are 1264 mm in length, 1226 mm in width, and a total tool height of 1275 mm. The distillation apparatus is equipped with a set of vessels, condensers, coolers and heaters.
Rancang Bangun Vertical Axis Wind Turbine (VAWT) Dengan Pendekatan Metode Ergonomic Function Deployment (EFD) Setyawan, Agung; Riyanto, Ong Andre Wahyu; Riyadi, Slamet; Suwondo, Ampar Jaya; Purnamayudhia, Onny
Journal of System Engineering and Technological Innovation Vol 2 No 02 (2023): Oktober 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Wijaya Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/jisti.v2i02.54

Abstract

VAWT adalah turbin angin sumbu vertikal yang gerakan poros dan rotornya sejajar dengan arah angin. Sehingga VAWT dapat bergerak tanpa bergantung pada arah angin. Selain itu VAWT juga dapat bergerak pada kecepatan angin rendah dan menghasilkan listrik karena VAWT memiliki torsi yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah VAWT dirancang dengan menggunakan Metode Ergonomic Function Deployment dengan menggunakan tabel House of Ergonomic. Hasil penelitian didapatkan sebuah rancangan VAWT yang ergonomis dengan menggunakan 6 sudu dengan skala pipa paralon 8 dim setelah melalui screening dan selecting concept pada table morphological chart.
Penerapan Lean Manufacturing dengan Metode Value Stream Mapping (VSM) untuk Meningkatkan Produktifitas (Studi Kasus: PT. XYZ) Noviyana, Noviyana; Abdullah, M. Hasan; Suwondo, Ampar Jaya; Riyanto, Ong Andre Wahyu
Journal of System Engineering and Technological Innovation Vol 3 No 01 (2024): April 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Wijaya Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/jisti.v3i01.74

Abstract

PT. XYZ mengalami masalah dalam hal efisiensi dan efektivitas produksi, yang dapat berdampak pada kualitas produk dan kepuasan pelanggan. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi speaker. Assembly Line 1 merupakan unit yang memproduksi salah satu komponen yang terdiri dari beberapa work station dimana terjadi waste. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi waste dan meningkatkan produktivitas dengan pendekatan Lean Manufacturing dan metode Value Stream Mapping (VSM) sebagai tool. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian akan ditunjukkan melalui analisis sebelum dan setelah penerapan Lean Manufacturing. Sehingga akan terlihat hasil peningkatan produktifitas yang diharapkan. Adapun Manufacturing Lead Time aktual sebesar 14.415 detik, setara dengan 4 jam dan Process Cycle Efficiency aktual sebesar 30,35 %. Setelah dilakukan perbaikan nilai Manufacturing Lead Time mengalami penurunan menjadi 9.875 detik setara dengan 2,75 jam dan Process Cycle Efficiency mengalami peningkatan menjadi 44,30 %.
Mechanism Of Spiral Potato Crips Machine For Increasing MSMEs Production Capacity In Mojokerto Muzaki, Iqbal; Subaderi, Subaderi; Wahju Rijanto, Ong Andre; Hariyanto, Krisnadhi; Dewi, Fitriya Gemala; Suwondo, Ampar Jaya
Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Teknologi (DIMASTEK) Vol 2 No 01 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik-Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/dimastek.v2i01.45

Abstract

Potatoes are Indonesia's abundant agricultural product. Potatoes can be used as a substitute for rice. Therefore potatoes are very popular as special food preparation in Indonesia. Geographically, Indonesia is an agricultural country. It greatly supports agricultural production. So that the quality and commodity of agricultural products (potatoes) remain high, it is necessary to have new ideas or ideas, one of which is processing potato chips to be of high quality. They prompted researchers to develop innovative equipment to speed up the process of processing potatoes into spiral chips by making appropriate technology machines that can produce more optimal production compared to conventional methods, namely 15 kg/hour. This appropriate technology machine is implemented in MSME potato chips in Kemiri Village, Pacet District, Mojokerto Regency. This machine can help speed up processing so that production time can be increased optimally.
Peningkatan Kompetensi Siswa SMA/SMK Melalui Pelatihan Dan Pengenalan Teknologi Industri Abdullah, M Hasan; Wahju Rijanto, Ong Andre; Hariyanto, Krisnadi; Subaderi, Subaderi; Purnamayudhia, Onny; Suwondo, Ampar Jaya; Hindratmo, Astria; Octavia, Chendrasari Wahyu; Dewi, Fitriya Gemala
Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Teknologi (DIMASTEK) Vol 3 No 01 (2024): April 2024
Publisher : Fakultas Teknik-Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/dimastek.v3i01.77

Abstract

Dunia usaha dan dunia industri (DUDI) terus mengalami perkembangan teknologi dengan cepat. Perubahan tersebut perlu diimbangi dengan kompetensi tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan industri. Penguasaan teknologi juga menjadi keharusan bagi siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang memilih masuk ke dunia industri ketika lulus. Program pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk memberikan wawasan penerapan teknologi di industri dan beberapa kompetensi yang dibutuhkan bagi calon tenaga kerja. Peserta dari siswa SMA dan SMK mendapat pelatihan terkait penggunaan alat uji dan ukur yang sering digunakan di industri serta cara kalibrasinya. Peserta juga diberikan pelatihan bagaimana merakit dan menggunakan komponen untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Program ini diselenggaran oleh Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Putra. Pelatihan diberikan oleh Dosen dan Praktisi dari program studi Teknik Industri, Teknik Mesin dan Informatika. Peserta juga diberikan pengetahuan penerapan teknologi tepat guna (TTG) melalui pameran teknologi hasil karya mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik.
PKM RECOVERY ECONOMY KELOMPOK UMKM SUKOLILO BERBASIS SUSTAINABILITY OF BLUE ECONOMY RESOURCE Muliatie, Yurilla Endah; Suwondo, Ampar Jaya; Sujani, Sujani
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2029

Abstract

Mitra pengabdian masyarakat ini merupakan Toko Krupuk Risma. Permasalahan mitra pengabdian adalah: 1) Kualitas produk terkadang tidak konsisten; 2) Dibutuhkan pengikat packaging yang memadai; 3) Kebersihan sekitar Toko yang kurang memadai; 4) Marketing online tidak berjalan maksimal; 5) Tidak melakukan promosi diluar wilayah Kenjeran; 6) Penggunaan otomatisasi transaksi dan pembayaran; 7) Kebijakan keuangan yang belum optimal, penggunaan kasir yang manual. Tujuan kegiatan yang dilakukan PKM secara umum sebagai berikut: 1) Meningkatkan konsistensi produksi; 2) Meningkatkan jumlah produksi mitra; 3) Meningkatkan kualitas produksi mitra; 4) Meningkatkan penjualan di marketing online; 5) Meningkatkan penjualan di luar daerah Kota Surabaya; 6) Meningkatkan otomatisasi pembayaran virtual; 7) Meningkatkan kebijakan pengambilan keputusan pengelolaan keuangan. Metode pelaksanaan melalui dua tahapan yaitu: 1) Pelatihan dan 2) Peningkatan literasi. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan upaya kolaboratif dalam menjaga ekosistem laut dan mengelola sumber daya laut yang dilakukan mitra secara berkelanjutan sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian. Melalui partisipasi aktif masyarakat, termasuk nelayan, pelaku industri, serta komunitas pesisir, blue economy dapat terus berkembang tanpa mengorbankan lingkungan laut yang penting bagi kehidupan kita. Dampak Pengabdian masyarakat yaitu 1) Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang keberlanjutan blue economy; 2) Meningkatkan keterampilan mitra; 3) Meningkatnya kemampuan mitra mengelola sumber daya laut.
PERANCANGAN MODEL SISTEM PENILAIAN EVALUASI KINERJA KARYAWAN DIVISI HOUSEKEEPING HOTEL AMARTHAHILLS MENGGUNAKAN METODE 360 DEGREE FEEDBACK Dewi, Fitriya Gemala; Suwondo, Ampar Jaya; Hariyanto, Krisnadhi
Bisnis-Net Vol 7, No 1: JUNI 2024
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/bn.v7i1.4233

Abstract

Penelitian dalam sistem kinerja karyawan dengan metode 360 derajat ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kelebihan, kekurangan, peluang, dan ancaman untuk divisi Housekeeping di Hotel Amarthahills. Implementasi strategi feedback 360o pada divisi Housekeeping Hotel Amarthahills adalah menciptakan penilaian kinerja yang adil dan objekti serta bertujuan menetapkan sistem kinerja bagi karyawan dengan melibatkan berbagai pihak dalam merumuskan instrumen evaluasi di setiap tingkat yang terkait. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode 360 derajat dimana metode ini merupakan sistem berbasis tujuan yang mengukur kinerja seseorang terhadap standar atau tujuan secara individu, sehingga setiap karyawan mempunyai uraian tugas dan spesifikasi pekerjaan yang jelas, terarah dan efektif. Metode 360 derajat ini melibatkan karyawan secara langsung melalui wawancara dan penyebaran kuesioner di Hotel Amarthahills. Hasil dari sistem kinerja ini dapat mengevaluasi untuk memisahkan pekerja satu dengan pekerja lain yang tidak memuaskan dan menyarankan untuk menurunkan posisinya dari sebelumnya. Kesimpulan dari hasil sistem penilaian kinerja dengan metode 360 derajat ini didapatkan bahwa nilai pengetahuan dan wawasan sebesar 13,39.  
PENINGKATAN PRODUKSI WEDANG SEDUH DI KABUPATEN GRESIK Yudhia, Onny Purnama; Suwondo, Ampar Jaya
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2337

Abstract

Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dalam usulan ini bertujuan mengembangkan usaha kecil mandiri (UKM) produksi Minuman Wedang Seduh di Kabupaten Gresik. Permasalahan yang dihadapi Mitra UKM saat ini adalah hasil produksi yang belum ada peningkatan dan hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumen pada segmen pasar terbatas. Hal ini disebabkan karena proses pengolahan produk minuman wedang seduh masih menggunakan peralatan manual. Seiring dengan semakin banyaknya permintaan konsumen terhadap produk minuman wedang seduh, tim pengusul menawarkan solusi kepada Mitra UKM agar hasil produk di press dengan menggunakan alat press plastik, agar proses produksi bisa berjalan lebih cepat dan hasil produksi lebih banyak. Selain itu, dengan meningkatnya hasil produksi, maka target penjualan dapat menjangkau wilayah pemasaran yang lebih luas, tidak terbatas pada segmen tertentu seperti pada saat masih menggunakan peralatan manual, sehingga akan meningkatkan pendapatan usaha mitra UKM. Untuk mempertahankan kontinuitas operasional usaha dimasa yang akan datang, juga diperlukan adanya tata kelola manajemen usaha yang lebih baik dan dimungkinkan juga memperdayakan usaha kerjasama dengan mitra lain non wirausahawan. Implementasi program pengabdian ini antara lain meliputi : 1). Memberikan pelatihan produksi minuman wedang seduh, 2). Memberikan pelatihan dan pendampingan pengoperasian alat beserta perawatannya, 4). Meng-evaluasi pemakaian alat, 5). Melakukan pendampingan dalam memilih pasar potensial, promosi dan lokasi penjualan. 6). Memberikan pendampingan pembuatan merek/logo kemasan, 7). Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam menentukan biaya produksi, 9). Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan, 10). Memberikan Pelatihan dan Pendampingan manajemen Kewirausahaan (Inovasi)
Improving The Quality Of Steel Plate Finishing Process Using Six Sigma, FMEA, And QFD Methods Novantoro, Irwan; Abdullah, M. Hasan; Riyanto, Ong Andre Wahyu; Purnamayudhia, Onny; Hindratmo, Astria; Suwondo, Ampar Jaya
Journal of System Engineering and Technological Innovation Vol 3 No 02 (2024): Oktober 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Wijaya Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/jisti.v3i02.110

Abstract

XYZ is a manufacturing company engaged in the hot rolled steel plate rolling mill industry. The results of the finishing production report show that the finishing line process has the highest proportion of defects compared to gas cutting plates ( flare cutting ). This study identifies the causes and solutions for repairing defects in the finishing line using the Six Sigma and FMEA-QFD methods. Based on the initial calculation results, it was obtained that the sigma level and DPMO value were 3.28 and 37,821. From the results of the Pareto diagram, there are five types of defects, namely chamber, BC (bad cutting), BE (bad edge), handling, and OOS (out of square) . The dominant type of defect is the chamber with a percentage of 31.9%. Factors causing defects include operator fatigue, lack of discipline, poor lighting, less than optimal maintenance, knife quality, worn sideguards , and materials. The results of the FMEA analysis show three priorities for proposed improvements, namely, improving operator supervision and SOPs, developing sideguard designs , and knife replacement standards. The development of the sideguard design uses the QFD method, which produces specifications in the form of integrated roll with a distance of 600mm, sideguard dimensions of 6096x200 millimeters with a thickness of 16mm, and made of ASTM A36 steel. The improvements made showed a more stable process with a decreasing number of chamber defects and increasing the Sigma Level value to 3.4 .
Perancangan Perbaikan Tata Letak Fasilitas Produksi Tahu Kediri dengan Metode From To Chart Hindratmo, Astria; Suwondo, Ampar Jaya; Putra, Giovanni Firmansyah; Athallah, Hilbran Maulana
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 9 No. 2 (2025): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/djv8tw53

Abstract

UKM Tahu “SDD” salah satu usaha Tahu di Kediri yang berlokasi di kawasan kampung tahu Tinalan. Namun, proses produksinya terdapat sejumlah masalah terutama kurang efektifnya waktu produksi akibat pengaturan tata letak fasilitas yang belum mengikuti urutan proses yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kembali tata letak fasilitas produksi tahu agar menjadi lebih efektif dengan mengurangi jarak antar fasilitas produksi, serta memastikan urutan proses berjalan dengan baik sehingga waktu produksi menjadi lebih efisien. Metode dalam penelitian ini yaitu From To Chart (FTC). Metode FTC digunakan untuk merestrukturisasi tata letak fasilitas berdasarkan pengaturan lini produksi dan pemeliharaan material selama proses produksi produksi. Selain itu FTC digunakan untuk mengubah grafik jarak tempuh yang biasanya ditemukan pada peta perjalanan serta menggambarkan jarak tempuh yang bisa dianalogikan dengan peta perjalanan. Data yang didapatkan dari wawancara dan pengukuran secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan desain tata letak usulan dimana beberapa stasiun kerja dipindahkan lebih dekat satu sama lain dengan memanfaatkan area kosong yang ada. Dengan perubahan ini jarak antar stasiun kerja berkurang sebesar 7 meter bila dibandingkan kondisi sebelumnya yaitu 11,3 meter. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis FTC backward dan forward cukup efektif dalam meminimalkan jarak antar fasilitas produksi guna mengurangi waktu material handling sekaligus mempercepat proses produksi.