Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Word Search Puzzle pada Materi AlKhabir Kelas VII MTs Hidayatul Muhajirin Palangkaraya Safitri, Suci Aulia; Maulana, Ahmad
MASALIQ Vol 4 No 6 (2024): NOVEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/masaliq.v4i6.4174

Abstract

This research is to analyze the need for using Word Search Puzzle learning media in Al-Khabir material in class VII MTs Hidayatul Muhajirin Palangka Raya. The research uses a mixed method, combining quantitative and qualitative approaches, with data collected through questionnaires and interviews. The research results show that 79% of students have high interest in using Word Search Puzzle, while 21% are less interested. This media is effective in increasing students' motivation, involvement and understanding of the material being taught. Apart from that, Word Search Puzzle also stimulates critical thinking skills, accuracy and concentration. And as many as 59% of teachers only use media in the form of modules such as textbooks or worksheets, while the other 41% do not use technology-based media in learning. Thus, this research recommends the development of innovative learning media to increase student involvement in the teaching and learning process in accordance with educational needs in the digital era.
Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Ginger Lem Jelly sebagai Alternatif Herbal dalam Mengurangi Mual Muntah pada Ibu Hamil Mayangsari, Rr. Nindya; Ardi, Djurriy Yeta; Julianti, Gita; Febi, Rikana; Halbia, Halbia; Ramadhani, Nisa; Sartika, Sartika; Safitri, Suci Aulia; Afriani, Nur; Salasiah, Nur; Wenggo, Angela Marici
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran Vol 4, No 3 (2025): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/abdimasku.4.3.148-157

Abstract

Masalah mual dan muntah pada ibu hamil, terutama pada trimester pertama, merupakan keluhan yang sangat umum dan berdampak signifikan terhadap kualitas hidup serta kesehatan ibu dan janin. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi, malnutrisi dan stress psikologis yang berpotensi mengganggu perkembangan janin dan kesehatan ibu secara keseluruhan. Penggunaan terapi non farmakologis, khususnya berbasis herbal, menjadi alternative yang semakin diminati karena dianggap lebih aman dan ramah lingkungan. Ginger Lem Jelly dipilih sebagai solusi herbal inovatif karena mengandung jahe (Zingiber Officinale) dan jeruk lemon yang memiliki sifat antiemetic dan antiinflamasi yang telah terbukti secara ilmiah dapat mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan Ginger Lem Jelly sebagai alternative herbal yang efektif dan udah diakses untuk mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan interaktif dan pelatihan langsung dengan pendekatan partisipatif, yang memungkinkan ibu hamil memahami manfaat bahan herbal dan praktik pembuatan produk secara mandiri. Peserta berjumlah 30 ibu hamil yang mengikuti kegiatan ini secara aktif dan antusias di PMB Juweni. Evaluasi dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Rerata skor pengetahuan sebelum kegiatan adalah 47,85 dan meningkat signifikan menjadi 93,75 setelah kegiatan, dengan nilai p=0,015 berdasarkan uji t-paired, yang menunjukkan efektifitas intervensi secara statistic. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dalam membuat dan menggunakan Ginger Lem Jelly sebagai terapi non farmakologis mandiri. Implikasi dari kegiatan ini adalah peningkatan kemandirian ibu hamil dalam mengelola keluhan mual dan muntah secara alami, yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan ibu dan janin secara berkelanjutan serta pemberdayaan masyarakat dalam menjaga kesehatan reproduksi. Kegiatan ini juga membuka peluang pengembangan produk herbal lokal yang dapat diadopsi secara luas sebagai solusi kesehatan alternative di komunitas lain, sekaligus memperkuat kapasitas masyarakat dalam menjaga kesehatan secara mandiri dan berkelanjutan.Nausea and vomiting problems in pregnant women, especially in the first trimester, are very common complaints and have a significant impact on the quality of life and health of the mother and fetus. This condition can cause dehydration, malnutrition and psychological stress that has the potential to interfere with fetal development and the mother's overall health. The use of non-pharmacological therapies, especially herbal ones, is becoming an increasingly popular alternative because it is considered safer and more environmentally friendly. Ginger Glue Jelly was chosen as an innovative herbal solution because it contains ginger (Zingiber Officinale) and lemon which have antiemetic and anti-inflammatory properties that have been scientifically proven to reduce nausea and vomiting in pregnant women. This community service aims to provide education and training on making Ginger Glu Jelly as an effective and accessible herbal alternative to reduce nausea and vomiting in pregnant women. The methods used include interactive counseling and hands-on training with a participatory approach, which allows pregnant women to understand the benefits of herbal ingredients and the practice of making products independently. Participants totaled 30 pregnant women who actively and enthusiastically participated in this activity at PMB Juweni. Evaluation is carried out by providing a pretest and posttest to measure the improvement of participants' knowledge and skills. The average knowledge score before the activity was 47.85 and increased significantly to 93.75 after the activity, with a p=0.015 value based on the t-paired test, which showed the effectiveness of the intervention statistically. The results of the activity showed a significant increase in the knowledge and skills of pregnant women in making and using Ginger Glu Jelly as an independent non-pharmacological therapy. The implication of this activity is to increase the independence of pregnant women in managing nausea and vomiting complaints naturally, which contributes to the continuous improvement of maternal and fetal health as well as community empowerment in maintaining reproductive health. This activity also opens up opportunities for the development of local herbal products that can be widely adopted as alternative health solutions in other communities, while strengthening the community's capacity to maintain health independently and sustainably.
PENGARUH INTEGRASI NILAI KARAKTER DALAM KURIKULUM MERDEKA TERHADAP PERILAKU SISWA DI SMP ISLAM NURUL IHSAN PALANGKARAYA Safitri, Suci Aulia; Maulana, Andin Muhammad; Khoirul Anam, Arif Miftakhul; Rahmayani, Anita; Anshari, Muhammad Redha
Borneo Journal of Islamic Education Vol 5 No 2 (2025): Borneo Journal of Islamic Education, 5 (2), November 2025
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjie.v5i2.10777

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrasi nilai karakter dalam Kurikulum Merdeka terhadap perilaku siswa kelas VIII di SMP Islam Nurul Ihsan Palangka Raya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Data diperoleh melalui angket skala Likert yang disebarkan kepada 30 siswa dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif serta uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat integrasi nilai karakter dalam Kurikulum Merdeka berada pada kategori sangat tinggi (82,8%), dengan nilai religius mencapai 88%, kejujuran dan tanggung jawab 85%, dan gotong royong 82%. Sementara itu, perilaku siswa berada pada kategori tinggi (76,8%), dengan skor religiusitas 81%, tanggung jawab akademik 80%, dan kedisiplinan 78%. Uji korelasi menunjukkan hubungan positif dan signifikan (r = 0,684 > r tabel = 0,361), menandakan bahwa semakin tinggi penerapan nilai karakter, semakin baik pula perilaku siswa. Kurikulum Merdeka melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) terbukti menjadi sarana strategis dalam internalisasi nilai karakter lintas disiplin. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pelatihan guru secara berkelanjutan, penguatan kolaborasi sekolah dan keluarga, serta pengembangan lingkungan belajar yang kondusif agar karakter siswa dapat terbentuk secara optimal dan berkelanjutan di masa depan. Oleh karena itu, generasi yang dihasilkan tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara moral dan spiritual