Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembentukan nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini, terutama di tengah tantangan pengaruh sisa-sisa kolonialisme yang masih ada. Anak usia dini merupakan periode emas dalam pembentukan karakter dan identitas, sehingga penanaman nilai-nilai nasionalisme sejak dini menjadi krusial. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana para guru Taman Kanak-kanak (TK) berupaya menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada anak didik mereka dan kendala apa saja yang mereka hadapi, terutama terkait dengan pengaruh sisa-sisa kolonialisme. Metode penelitian ini menggunakan survei dengan kuesioner (Google Form) yang disebarkan kepada guru-guru TK. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru TK/PAUD berupaya secara aktif menanamkan nilai-nilai nasionalisme melalui berbagai metode, seperti bercerita tentang pahlawan nasional, menyanyikan lagu-lagu nasional, dan kegiatan seni budaya. Metode-metode ini dinilai cukup efektif dalam membentuk nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini. Namun, para guru juga menghadapi beberapa kendala. Salah satu kendala utama adalah pengaruh negatif dari media sosial dan kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar. Beberapa guru juga mengamati adanya pengaruh sisa-sisa kolonialisme yang menghambat pembentukan nilai-nilai nasionalisme pada anak didik. Pengaruh ini terlihat dalam kurangnya pemahaman anak-anak tentang nilai-nilai nasionalisme dan penerimaan mereka terhadap nilai-nilai tersebut. Kesimpulannya, penelitian ini menyimpulkan bahwa pembentukan nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini merupakan tugas yang kompleks dan membutuhkan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat. Diperlukan strategi yang lebih efektif untuk menangkal pengaruh sisa-sisa kolonialisme dan memperkuat pembentukan nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini, seperti meningkatkan kolaborasi antara guru dan orang tua, serta memberikan pendidikan yang lebih komprehensif tentang sejarah dan budaya Indonesia kepada anak-anak.