Amanda, Yunita
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Perilaku dan Karakteristik Awal Peserta Didik MI Manbaul Khairat Juniar, Nur Haliza; Rizky, Rafa Fauziyyah; Amanda, Yunita
ARZUSIN Vol 2 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.772 KB) | DOI: 10.58578/arzusin.v2i1.231

Abstract

Initial identification and characteristics of students is a process that teachers must go through in designing their learning. This is very important to determine the starting point of the learning material. In addition, this process also aims to avoid the occurrence of two things in the classroom, namely boredom and difficulty. Students who have mastered the material being taught will certainly feel bored, because they feel the material is repeated, while students who are taught have no basis at all on the material, of course, they will experience difficulties and even despair of the material being taught. In addition, this process also makes teachers understand the external factors that influence students in receiving lessons.
Analisis Akademik Inklusi Dan Perkembangan Menangani Siswa ABK Autisme SDN Bojong 1 Pinang Kota Tangerang Mardiyanto, Muhammad Sodiq; Mahardhika, Gita; Januar, Nur Haliza; Ramadhanti, Marsya Afifa; Rizky, Rafa Fauziyyah; Amanda, Yunita; Ramadhani, Annisa Nurul; Hothimah, Ryani Husnul; Erika, Siti Anisa; Zahra, Zaira Anisa; Habsah, Dinda Anisa; Fadhillah, Septy Nur; Nuraeni, Yeni Nur
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 18 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13981431

Abstract

This qualitative case study explores academic inclusion and the development of students with autism at SD Negeri Bojong 1 Pinang, Tangerang City. The study involves various stakeholders, including the school principal, class teachers, inclusion teachers, and students with autism. SD Negeri Bojong Pinang 1 adopts an inclusive approach with specific enrollment criteria for students with autism, fostering collaboration between inclusion and class teachers. Challenges include addressing the independent learning tendencies of students with autism. Effective teaching strategies and individual-focused approaches are pivotal for establishing an inclusive and supportive educational environment. The discussion encompasses academic inclusion management, emphasizing facility utilization and the pivotal role of dedicated inclusion teachers. Autism characteristics, classified based on developmental stages and behavioral symptoms, are delineated. The study concludes that SD Negeri Bojong 1 Pinang serves as an exemplar of an inclusive educational institution with collaborative teaching approaches, contributing valuable insights into educating children with autism within an inclusive school context.
ANALISIS PEMBENTUKAN NILAI-NILAI NASIONALISME ANAK USIA DINI DI HOME SCHOLLING PAUD MUTIARA ROGOJAMPI Yudiana, I Kadek; Prabintari, Agista Ajeng; Lausia, Varinia Ainur; Amanda, Yunita; Wulandari, Ratna Wahyu Tri
JURNAL SANGKALA Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Sangkala
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/js.v4i1.581

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembentukan nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini, terutama di tengah tantangan pengaruh sisa-sisa kolonialisme yang masih ada. Anak usia dini merupakan periode emas dalam pembentukan karakter dan identitas, sehingga penanaman nilai-nilai nasionalisme sejak dini menjadi krusial. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana para guru Taman Kanak-kanak (TK) berupaya menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada anak didik mereka dan kendala apa saja yang mereka hadapi, terutama terkait dengan pengaruh sisa-sisa kolonialisme. Metode penelitian ini menggunakan survei dengan kuesioner (Google Form) yang disebarkan kepada guru-guru TK. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru TK/PAUD berupaya secara aktif menanamkan nilai-nilai nasionalisme melalui berbagai metode, seperti bercerita tentang pahlawan nasional, menyanyikan lagu-lagu nasional, dan kegiatan seni budaya. Metode-metode ini dinilai cukup efektif dalam membentuk nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini. Namun, para guru juga menghadapi beberapa kendala. Salah satu kendala utama adalah pengaruh negatif dari media sosial dan kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar. Beberapa guru juga mengamati adanya pengaruh sisa-sisa kolonialisme yang menghambat pembentukan nilai-nilai nasionalisme pada anak didik. Pengaruh ini terlihat dalam kurangnya pemahaman anak-anak tentang nilai-nilai nasionalisme dan penerimaan mereka terhadap nilai-nilai tersebut. Kesimpulannya, penelitian ini menyimpulkan bahwa pembentukan nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini merupakan tugas yang kompleks dan membutuhkan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat. Diperlukan strategi yang lebih efektif untuk menangkal pengaruh sisa-sisa kolonialisme dan memperkuat pembentukan nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini, seperti meningkatkan kolaborasi antara guru dan orang tua, serta memberikan pendidikan yang lebih komprehensif tentang sejarah dan budaya Indonesia kepada anak-anak.