Latar Belakang: Bullying di lingkungan sekolah masih menjadi masalah yang dapat merugikan perkembangan mental dan sosial siswa. Sehingga diperlukan langkah preventif untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung. Tujuan: Memberikan penguatan pengetahuan siswa mengenai bullying, serta nilai-nilai toleransi, empati, dan saling menghormati di SDN Asmorobangun 02 Kabupaten Kediri. Metode: Metode yang dipilih pengabdi yaitu siswa diberikan pemahaman tentang bullying, jenis – jenis bullying serta dampak terhadap korban dan pelaku bullying serta konsep dan pentingnya sekolah ramah anak. Dalam simulasi bersama kelompok, siswa diajarkan tentang komunikasi yang efektif dan penyelesaian konflik untuk membekali siswa dengan kemampuan dalam membangun hubungan yang positif dengan teman sebaya. Hasil: Kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan, dimana sebagian besar anak memiliki pengetahuan cukup yaitu sebesar 20 siswa (71,43%). Siswa di yang memiliki pengetahuan baik dan kurang sebesar 4 siswa yaitu 14,29%. Siswa di SDN Asmorobangun 02 Kabupaten Kediri dapat memahami dan mampu menjawab pertanyaan baik lisan maupun tertulis, selain itu, siswa dapat memahami tentang pentingnya empati dan toleransi yang nantinya dapat mengurangi tindakan bullying dan menciptakan hubungan yang lebih sehat antar teman di sekolah. Kesimpulan: Pengabdian kepada masyarakat ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan sekolah yang lebih inklusif, aman, dan nyaman bagi seluruh siswa, serta mendorong terciptanya lingkungan yang mendukung perkembangan karakter siswa yang positif.