Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Pengembangan Peternakan Domba Berkelanjutan Berbasis Analisis Morfologi Wilayah dan Stabilitas Lereng di Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran Ismiraj, Muhammad Rifqi; Wulansari, Asri; Millah, Riza Saepul; Fadlina, Siti; Agung, Witanto; Daud, Andre Rivianda; Kuswaryan, Sondi
Farmers: Journal of Community Services Vol 5, No 2 (2024): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v5i2.59218

Abstract

Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, memiliki potensi besar untuk pengembangan peternakan domba dan produksi pakan ternak, didukung oleh kondisi geografis perbukitan dengan lereng sedang yang mendominasi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini bertujuan untuk membantu masyarakat desa dalam merencanakan pengembangan peternakan domba yang berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek morfologi wilayah dan stabilitas lereng. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, diskusi dengan masyarakat, dan analisis peta serta data geospasial menggunakan ESRI ArcGIS PRO versi 10.3. Hasil analisis menunjukkan bahwa 95,77% wilayah kecamatan merupakan lereng sedang dengan kemiringan 15%-25%, yang cocok untuk aktivitas pertanian dan peternakan dengan risiko erosi tanah yang dapat dikelola melalui praktik pengelolaan lahan yang tepat. Area dengan kemiringan rendah (2%-15%) seluas 21,13 hektar ideal untuk pembangunan infrastruktur peternakan, sementara area dengan kemiringan lebih curam (25%-40%) memerlukan pengelolaan hati-hati untuk mencegah risiko longsor. Pengembangan peternakan domba di Desa Bangunjaya menawarkan manfaat ekonomi berupa diversifikasi pendapatan dan ketahanan pangan, manfaat lingkungan melalui praktik pertanian berkelanjutan, serta dampak sosial dengan meningkatkan keterlibatan dan pemberdayaan masyarakat. Rekomendasi yang diberikan meliputi perencanaan partisipatif, penyediaan pelatihan, pemanfaatan teknologi geospasial, dan pembangunan kemitraan strategis. Desa Bangunjaya berpotensi menjadi model pengembangan peternakan domba yang berhasil, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan dengan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan.
Pendampingan Pengembangan Peternakan Domba Berbasis Analisis Kesesuaian Lahan: Kestabilan Pondasi, Potensi Erosi, dan Mitigasi Bencana di Desa Bangunjaya Ismiraj, Muhammad Rifqi; Wulansari, Asri; Millah, Riza Saepul; Fadlina, Siti; Agung, Witanto
Farmers: Journal of Community Services Vol 6, No 2 (2025): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v6i2.62111

Abstract

Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan membantu masyarakat Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran dalam mendirikan peternakan domba yang terencana dan berkelanjutan. Pendampingan dilakukan melalui analisis kesesuaian lahan yang mencakup tiga aspek utama: kestabilan pondasi, potensi bencana alam, dan potensi erosi. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari total luas wilayah 1.449,84 Ha, sebagian besar (1.428,70 Ha) memiliki kestabilan pondasi sedang, sedangkan sebagian kecil lainnya (21,13 Ha) memiliki kestabilan pondasi rendah sehingga memerlukan perencanaan konstruksi khusus. Seluruh area desa termasuk dalam kategori risiko bencana alam sedang, terutama terkait ancaman gerakan tanah dan aktivitas seismik, yang mengharuskan integrasi strategi mitigasi bencana dalam perencanaan pembangunan kandang domba. Selain itu, wilayah Desa Bangunjaya juga memiliki dominasi potensi erosi sedang (1.428,71 Ha) dengan sebagian kecil area memiliki potensi erosi tinggi (21,13 Ha), terutama disebabkan oleh kondisi topografi perbukitan hingga pegunungan dengan kemiringan yang curam. Oleh karena itu, direkomendasikan penerapan metode konservasi tanah baik secara vegetatif maupun mekanis. Secara keseluruhan, pendampingan ini menegaskan perlunya integrasi mitigasi bencana dan konservasi lahan dalam upaya mendukung peternakan domba yang aman, produktif, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.