Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Discourse Context in the Novel Heartbreak Motel by Ika Natassa Published 2022 Nurhayati, Dwi Astuti Wahyu; Situmorang, Mulkan Andika; Ramadhani, Mastari; Gusar, Martua Reynhat Sitanggang; Nasution, Izmawal Pebriani
INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 11 No 2 (2024): INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpendidikanbahasa.v11i2.7077

Abstract

Motel. This study uses a qualitative approach and content analysis method. The data source in this study is the novel Heartbreak Motel by Ika Natassa. The data in this study are in the form of quotations containing discourse contexts including the context of the background (setting and scene), the context of participants (participants), the context of results (ends), the context of the mandate (act), the context of the method (key), the context of means (instruments), the context of norms (norms), and the context of types (genres) in the novel Heartbreak Motel by Ika Natassa. Data collection was obtained by reading, finding/marking, copying and grouping words included in the discourse context. The results of this study found 34 scenes containing eight elements of discourse context, namely the context of the background (setting and scene) as many as 41 data consisting of 17 time setting data and 24 place setting data, the context of participants (participants) as many as 22 participants, the context of results (ends) as many as 29 data, the context of the mandate (act) as many as 15 data, the context of the method (key) as many as 28 data, the context of the means (instrument) in the discourse is carried out verbally or directly as many as 28 data and using telephone media as many as 6 data, the context of norms (norms) in the discourse is carried out in two directions and three directions, and the context of the type (genre) in the discourse is included in fictional prose.
The Role of Ki Hajar Dewantara in Instilling Character Education in Students: Peranan Ki Hajar Dewantara Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Pada Siswa Br Barus, Depitaria; Ningsih, Wahyu; Astri, Nanda Dwi; Nasution, Izmawal Pebriani
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP) Vol. 4 No. 2 (2022): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jbip.v4i2.2935

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peranan Ki Hajar Dewantara dalam menanamkan pendidikan karakter siswa yang terdapat dalam puisi Teratai karya Sanusi Pane. Kajian yang digunakan pada penelitian ini adalah hermeneutika pada sebuah puisi. Kajian ini digunakan karena kajian hermeneutika yang merupakan titik awal sebuah kajian sastra yang bersifat alternatif untuk memahami makna simbol-simbol dalam karya sastra. Jenis pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dan sumber data yang diolah merupakan hasil dari analisis dokumendan telaah pustaka. Kajian hermeneutika pada puisi “Teratai” karya Sanusi Pane ini mengacu pada perkembangan zaman dan kanonisasi sastra yang beraneka ragam. Seorang penyair atau penulis puisi pasti memiliki tujuan khusus dan persembahan dalam tulisan sastra, tidak terkecuali seorang Sanusi Pane yang membuat puisi “Teratai”. Sajak Sanusi Pane “Teratai” menyimbolkan Ki Hajar Dewantara yang menjaga bumi Indonesia dengan ajarannya yang bersifat edukatif dan menyentuh aspek kebangsaan dengan semangat keindonesiaan yang murni. Puisi ini berisi peranan dan sekaligus pujian terhadap Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh yang pantas untuk diteladani dalam hal pundidikan untuk kehidupan sepanjang hayat. Ia dibandingkan dengan bunga yang tidak menonjolkan diri namun namanya terkenal di seluruh penjuru dunia. Kata kunci: kajian, puisi, hermeneutika, pendidikan, karakter.
Implementasi Penguatan Profil Pelajar Pancasila Sebagai Wujud Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Atas (SMA) Br Barus, Depitaria; Siahaan, Perida Roma; Nasution, Izmawal Pebriani; Hutabarat, Nova Mawar
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP) Vol. 6 No. 2 (2024): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bip.v6i2.5830

Abstract

This research is based on the existence of a government policy program in the Project for Strengthening Pancasila Student Profiles in Character Education. This policy cannot be separated from the hope that the nation's children will have character in accordance with Pancasila and the 1945 Constitution. This research uses descriptive qualitative methods. Data collection techniques use interview, observation and documentation methods. Furthermore, data analysis techniques use data reduction, data presentation, conclusion drawing, verification and data validation. The results of this research are 1). Helping schools adopt policies in realizing strengthening the profile of Pancasila as character education through learning, 2). The process of implementing the project to strengthen the profile of Pancasila students is based on the guidelines of the Minister of Education and Culture Decree No. 56 of 2022 Guidelines for Curriculum Implementation, 3). Efforts made to face obstacles include consistent evaluation, creation of modules, annual programs, semester programs adapted to follow-up programs, namely let's act.
ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA BAKU YANG DIGUNAKAN KONTEN KREATOR TIKTOK Barus, Depitaria Br; Nasution, Izmawal Pebriani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.25907

Abstract

Saat ini, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat pesat. Hal tersebut memberikan peluang yang luas terhadap kontent kreator untuk menyampaikan pesan atau mendengarkan pesan atau keluh kesah para pendengar yang menonton video konten kreator. Kemajuan IPTEK saat ini menjadi penompang dalam kegiatan video tiktok. Dalam kegiatan video ini yang harus memperhatikan sifat komunikasinya dan bahasa baku yang digunakan konten kreator dalam video. Sifat komunikasi yang terjadi dalam interaksi manusia merupakan komunikasi yang bersifat verbal dan non verbal. Komunikasi bersifat verbal adalah komunikasi yang terjalin antara manusia dilakukan secara lisan atau tulisan, sedangkan komunikasi bersifat non verbal adalah komunikasi yang terjadi antara manusia melalui bahasa isyarat atau dengan simbol-simbol.Hasil dari penelitian ini dapat kalian lihat kalau didalam sebuah video dalam platfrom tiktok akun lendra cikicow. Lendra cikicow adalah seorang konten kreator yang memiki 3,7 M pengikut, dari semua video yang peneliti ambil dapat ditemukan adanya kesalahan berbahasa indonesia yaitu penggunaan bahasa baku. kesalahan berbahasa tersebut meliputi penggunaan istilah asing,bahasa daerah dan bahasa gaul.