Zebua, Syukur Damai
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Permainan Bocce terhadap Kemampuan Motorik Anak Tuna Grahita Ringan pada Siswa SMP Hidayat, Rizky; Simatupang, Nurhayati; Siregar, Samsuddin; Kasih, Indra; Valianto, Budi; Zebua, Syukur Damai
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v12i2.79195

Abstract

Anak-anak dengan tuna grahita ringan seringkali menghadapi tantangan dalam perkembangan motorik halus dan kasar, yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka serta interaksi sosial. Permainan bocce, yang mengharuskan pemain melempar bola dengan presisi dan kekuatan yang terukur, dapat membantu anak-anak ini dalam mengembangkan koordinasi tangan-mata, keseimbangan, serta keterampilan motorik kasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh permainan bocce terhadap anak tuna grahita ringan pada siswa SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penilitian ini menggunakan teknik purposive sampling, pada semua siswa tunagrahita ringan di Sekolah Menenga Pertama. Data yang sudah didapatkan kemudian di analisis menggunakan aplikas komputer (statistikal package for social science) SPSS 20. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswa anak tunagrahita ringan di Sekolah Menengah  Pertama. Berdasarkan data penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hasil treatment terhadap  peningkatan kemampuan gerak motorik dasar anak tunagrahita ringan di Sekolah Menengah Pertama. Berdasarkan dari rumusan masalah dan hasil penelitian mengenai pengaruh permainan bocce terhadap kemampuan motorik anak tuna grahita ringan pada siswa menengah pertama, maka dapat ditarik simpulan bahwa terdapat pengaruh peningkatan kemampuan gerak motorik ringan pada siswa menengah pertama melalui permainan bocce. Implikasi penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi pendidik dan terapis dalam merancang program pendidikan jasmani yang lebih inklusif dan efektif.
Gerak Dasar Anak Berkebutuhan Khusus Tunalaras Di Sekolah Dasar Zebua, Syukur Damai; Simatupang, Nurhayati; Siregar, Samsuddin; Dewi, Rahma; Sinulingga, Albadi; Hidayat, Rizky
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v12i2.79196

Abstract

Tunalaras merupakan anak yang berkelainan perilaku atau anak yang mengalami gangguan emosi dan tingkah laku sehingga kurang menyesuaikan diri dengan baik, baik terhadap lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gerak dasar anak tunalaras dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian yaitu peserta didik Sekolah Dasar yang berjumlah 50 orang dengan rincian 25 orang putra dan 25 orang putri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan teknik pengumpulan data yang digunakan memakai kuesioner. Hasil analisis data dan pembahasan dapat diketahui bahwa tingkat kesulitan siswa pada pelaksanaan pembelajaran gerak dasar  di sekolah dasar kota medan berada pada kategori “sangat tinggi” sebesar 6% (3 siswa), “tinggi” sebesar 76% (38 siswa), “cukup” sebesar 18% (9 siswa),   “rendah” sebesar 0% (0 siswa), dan “sangat rendah” sebesar 0% (0 siswa). Disimpulkan bahwa kebanyakan siswa di sekolah dasar Kota Medan mengalami kesulitan yang besar dalam belajar gerak dasar. Sebagian besar siswa merasa kesulitannya tinggi, bahkan ada yang merasa sangat tinggi. Sebaliknya, tidak ada siswa yang merasa kesulitannya rendah atau sangat rendah. Implikasi penelitian ini menunjukkan adanya tantangan besar dalam pembelajaran gerak dasar yang perlu diatasi oleh guru PJOK maupun guru lain dan pihak sekolah bekerja sama dengan orangtua siswa untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di Sekolah Dasar.