Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Exploring Athlete Care: An In-Depth Analysis of Injury Management for Disabled Athletes in North Sumatera Malatua, Mangasi; Simatupang, Nurhayati; Manalu, Nimrot; Sinurat, Lilys
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 9 No 2 (2024): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v9i2.3893

Abstract

As the landscape of sports continues to embrace diversity and inclusivity, the well-being of disabled athletes has gained prominence on the global stage. This study presents a comprehensive study aimed at shedding light on the intricate domain of injury management among disabled athletes in North Sumatera. Through a mixed-methods approach, this research offers a multifaceted exploration of the challenges and strategies inherent to athlete care in the context of disabilities. A diverse sample of disabled athletes representing various sports disciplines and regions across North Sumatera participated in this study. Quantitative data were collected through structured online surveys, capturing demographic information, injury history, training routines, and access to medical support. Complementing the quantitative phase, qualitative insights were derived from in-depth semi-structured interviews with selected athletes and focus group discussions involving coaches, sports medicine professionals, and sports organization representatives. The quantitative analysis revealed insights into the prevalence of injuries among disabled athletes, disparities in medical support, and the impact of training routines on injury rates. Qualitative findings illuminated athletes' experiences with injury prevention, treatment, rehabilitation, and the psychological effects of injuries. Coaches and sports medicine professionals provided perspectives on existing athlete care practices and identified areas for improvement. This study contributes a nuanced understanding of injury management within the realm of disabled sports in North Sumatera. As North Sumatera and the broader sporting community strive for inclusivity and excellence, this study serves as a valuable resource to guide the evolution of athlete care practices for disabled athletes.
Tingkat Kebugaran Jasmani Taruna SMK Negeri 1 Talawi Sitorus, Ingrid Margaretha; Simatupang, Nurhayati; Ibrahim, Ibrahim
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 7 No 2 (2024): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v7i2.8640

Abstract

This research was carried out to determine whether students' physical fitness levels have met the standards, so it is necessary to carry out a test to assess their physical fitness levels using the Indonesian Physical Fitness Test (TKJI) method. This research uses quantitative descriptive research to describe the results of the physical fitness test for Talawi State Vocational School 1 Cadet in several categories, namely very good, good, moderate, poor, and very poor. The sample consisted of 30 people. The data collection technique in this research used a series of Indonesian Physical Fitness Tests (men) aged 16-19 years. The results of the physical fitness test for Talawi State Vocational School 1 cadets who took the Indonesian Physical Fitness Test (TKJI) with the results obtained: classification with very good grades totaling three cadets (10%), classification with good grades totaling six cadets (20%), classification with moderate scores there were ten cadets (33.33%), classifications with low scores totaled seven cadets (23.33%), and classifications with shallow scores totaled four cadets (13.33%). In conclusion, the level of physical fitness of Talawi State Vocational School 1 cadets is in moderate condition. Keywords: Physical Fitness, Physical Education, TKJI
Evaluasi Program Pembelajaran PJOK Yang Berorientasi Hots Di Sekolah Kecamatan Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2022-2023 Syahbandi, Fahmi; Irfan, Muhammad; Siregar, Samsuddin; Sinulingga, Albadi; Simatupang, Nurhayati
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 7 No 2 (2024): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v7i2.9813

Abstract

This research evaluates the HOTS-oriented PJOK learning program in Lubuk Pakam sub-district schools. This research is a mixed methods research, namely a research step combining two forms of research approaches: qualitative and quantitative. This research includes observations, questionnaires, interviews, and documentation regarding school data collection methods. The research found that the context indicators for school principals, teachers, and deputy principals were outstanding. In contrast, the input indicators in this research were in the very good category for principals, teachers, and deputy principals. This process indicator is in the "good" category because all teachers must follow HOTS-based learning, and school principals must fully support this learning. Product indicators are included in the "Good" category. However, because students' high-level thinking abilities have not been improved through HOTS, and HOTS is considered less than fluent, especially in subjects such as physical education, the principal's product indicators contain several problems. Keywords: Evaluation, HOTS, Physical Education.
Inovasi Numerasi Melalui Aktivitas Fisik Untuk Siswa Disabilitas Intelektual Br Manurung, Ira Kenyosi; Simatupang, Nurhayati; Siregar, Samsuddin; Damanik, Suryadi; Supriadi, Amir
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v12i2.79083

Abstract

Siswa disabilitas intelektual sering menghadapi kesulitan dalam memahami numerasi dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik, serta rentan terhadap kekerasan dan isolasi sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan inovasi numerasi melalui aktivitas fisik untuk siswa disabilitas intelektual. Model pengembangan yang digunakan adalah Borg and Gall. Metode penelitian ini adalah pengembangan, teknik pengumpulan data dengan instrumen penelitian lembar angket yang ditujukan kepada siswa dan ahli, teknik analisis data dengan persentase. Sampel penelitian merupakan siswa Sekolah Menengah Pertama penyandang disabilitas intelektual. Produk dirancang dan kemudian divalidasi oleh ahli materi, ahli inovasi, dan ahli bahasa. Uji coba kelompok kecil 4 siswa dan uji coba kelompok besar 9 siswa. Hasil validasi ahli materi, ahli inovasi, ahli bahasa dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran. Hasil lembar penilaian subjek siswa dinyatakan sangat baik dan dapat digunakan. Sehingga disimpulkan bahwa inovasi numerasi melalui aktivitas fisik untuk siswa disabilitas intelektual valid dan dapat digunakan untuk proses pembelajaran di sekolah. Inovasi yang dikembangkan yaitu numerasi melempar, numerasi berjalan, numerasi melompat dan meloncat, dan numerasi berlari. Penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi aktivitas fisik dalam pembelajaran numerasi dapat signifikan meningkatkan keterlibatan, motivasi belajar, dan keterampilan matematika anak-anak disabilitas intelektual. Implikasi penelitian ini dapat meningkatkan kesehatan fisik, serta mendukung pendidikan inklusif untuk persiapan hidup mandiri di masyarakat.
Model Permainan Adaptif untuk Anak Tunadaksa di Sekolah Dasar Harahap, Miftahul Irfanda; Simatupang, Nurhayati; Siregar, Samsuddin; Bangun, Sabaruddin Yunis; Hasibuan, Sanusi
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v12i2.79084

Abstract

Anak tunadaksa seringkali mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran yang umum seperti PJOK, sehingga mereka mengalami keterlambatan dalam perkembangan gerak, akademik dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan model permainan adaptif untuk anak tunadaksa di Sekolah Dasar. Jenis metode pendekatan kuantitatif persentase dengan desain penelitian R&D. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada siswa dan ahli. Sampel penelitian merupakan siswa Sekolah Dasar penyandang tunadaksa. 5 siswa untuk uji coba kelompok kecil, 10 siswa untuk uji coba kelompok besar. Teknik analisis penelitian menunjukkan analisis kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan, melalui validasi ahli dan uji coba siswa terdapat tiga jenis permainan adaptif yaitu: gelinding gesit, sentuh ceria, dan keranjang bergerak. Persentase validasi ahli diperoleh 76%, menunjukkan bahwa permainan valid dan dapat digunakan. Validasi kelompok kecil menghasilkan persentase 71% diklasifikasikan baik dan layak digunakan. Persentase kelompok kecil ahli diperoleh 84%, dan persentase kelompok besar ahli diperoleh 94%, menunjukkan bahwa permainan valid dan dapat digunakan. Simpulan penelitian bahwa permainan adaptif menunjukkan hasil yang sangat baik dan layak digunakan setelah melalui proses validasi dan uji coba. Implikasi penelitian ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang adil dan merata, di mana setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan belajar.
Permainan Bocce terhadap Kemampuan Motorik Anak Tuna Grahita Ringan pada Siswa SMP Hidayat, Rizky; Simatupang, Nurhayati; Siregar, Samsuddin; Kasih, Indra; Valianto, Budi; Zebua, Syukur Damai
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v12i2.79195

Abstract

Anak-anak dengan tuna grahita ringan seringkali menghadapi tantangan dalam perkembangan motorik halus dan kasar, yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka serta interaksi sosial. Permainan bocce, yang mengharuskan pemain melempar bola dengan presisi dan kekuatan yang terukur, dapat membantu anak-anak ini dalam mengembangkan koordinasi tangan-mata, keseimbangan, serta keterampilan motorik kasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh permainan bocce terhadap anak tuna grahita ringan pada siswa SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penilitian ini menggunakan teknik purposive sampling, pada semua siswa tunagrahita ringan di Sekolah Menenga Pertama. Data yang sudah didapatkan kemudian di analisis menggunakan aplikas komputer (statistikal package for social science) SPSS 20. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswa anak tunagrahita ringan di Sekolah Menengah  Pertama. Berdasarkan data penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hasil treatment terhadap  peningkatan kemampuan gerak motorik dasar anak tunagrahita ringan di Sekolah Menengah Pertama. Berdasarkan dari rumusan masalah dan hasil penelitian mengenai pengaruh permainan bocce terhadap kemampuan motorik anak tuna grahita ringan pada siswa menengah pertama, maka dapat ditarik simpulan bahwa terdapat pengaruh peningkatan kemampuan gerak motorik ringan pada siswa menengah pertama melalui permainan bocce. Implikasi penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi pendidik dan terapis dalam merancang program pendidikan jasmani yang lebih inklusif dan efektif.
Gerak Dasar Anak Berkebutuhan Khusus Tunalaras Di Sekolah Dasar Zebua, Syukur Damai; Simatupang, Nurhayati; Siregar, Samsuddin; Dewi, Rahma; Sinulingga, Albadi; Hidayat, Rizky
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v12i2.79196

Abstract

Tunalaras merupakan anak yang berkelainan perilaku atau anak yang mengalami gangguan emosi dan tingkah laku sehingga kurang menyesuaikan diri dengan baik, baik terhadap lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gerak dasar anak tunalaras dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian yaitu peserta didik Sekolah Dasar yang berjumlah 50 orang dengan rincian 25 orang putra dan 25 orang putri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan teknik pengumpulan data yang digunakan memakai kuesioner. Hasil analisis data dan pembahasan dapat diketahui bahwa tingkat kesulitan siswa pada pelaksanaan pembelajaran gerak dasar  di sekolah dasar kota medan berada pada kategori “sangat tinggi” sebesar 6% (3 siswa), “tinggi” sebesar 76% (38 siswa), “cukup” sebesar 18% (9 siswa),   “rendah” sebesar 0% (0 siswa), dan “sangat rendah” sebesar 0% (0 siswa). Disimpulkan bahwa kebanyakan siswa di sekolah dasar Kota Medan mengalami kesulitan yang besar dalam belajar gerak dasar. Sebagian besar siswa merasa kesulitannya tinggi, bahkan ada yang merasa sangat tinggi. Sebaliknya, tidak ada siswa yang merasa kesulitannya rendah atau sangat rendah. Implikasi penelitian ini menunjukkan adanya tantangan besar dalam pembelajaran gerak dasar yang perlu diatasi oleh guru PJOK maupun guru lain dan pihak sekolah bekerja sama dengan orangtua siswa untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di Sekolah Dasar.
Senam Otak sebagai Upaya Peningkatan Memori Jangka Pendek Anak Penyandang Disabilitas Intelektual tanjung, Khairul azan; Simatupang, Nurhayati; Siregar, Samsuddin; Sunarno, Agung; M. Irfan
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v12i2.79663

Abstract

Anak penyandang disabilitas intelektual sering mengalami kesulitan dalam memori jangka pendek, yang berdampak signifikan pada kemampuan belajar mereka. Keterbatasan ini dapat menghambat perkembangan kognitif dan adaptasi sosial mereka dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak senam otak terhadap peningkatan kemampuan memori jangka pendek pada anak penyandang disabilitas intelektual ringan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif,  Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol, melibatkan 30 siswa yang dipilih melalui teknik total sampling. Kemampuan memori jangka pendek diukur menggunakan subtes Digit Span Forward dari Wechsler Intelligence Scale for Children-Fourth Edition (WISC-IV) sebelum dan setelah intervensi selama 8 minggu. Intervensi berupa latihan senam otak diberikan dengan frekuensi 3 kali seminggu, masing-masing sesi berdurasi 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara rerata skor pre-test dan post-test, dengan peningkatan pada kategori baik menjadi dan penurunan pada kategori cukup setelah intervensi. Temuan ini mengimplikasikan bahwa senam otak dapat menjadi intervensi yang efektif untuk meningkatkan fungsi kognitif, khususnya memori jangka pendek, pada anak penyandang disabilitas intelektual ringan. Implementasi rutin senam otak dalam kurikulum pendidikan khusus dapat berkontribusi pada peningkatan kemampuan belajar dan adaptasi sosial anak-anak ini.
Implementation of the Merdeka Curriculum in Physical Education, Sports, and Health Subjects at Langsa City Public Elementary Schools Puspita, Syaripah; Sinulingga, Albadi; Simatupang, Nurhayati
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 8 No 3 (2024): September
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v8i3.35695

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of the Merdeka Curriculum in Physical Education, Sports, and Health (PJOK) subjects at Langsa City Public Elementary Schools. The focus of the research is on the learning process and the results achieved by students. This study uses observation and evaluation methods based on the standard learning process of PJOK. Data were collected through observation of learning activities that included introductory, core, and closing activities in classes VIII and IX. Data analysis in this study was carried out using the prerequisite test and t-test to test the research hypothesis. The results showed that the average value for preliminary activities was 45.5 (excellent category), core activities 50.09 (excellent category), and closing activities 15.13 (good category). Overall, the implementation of PJOK learning received a total score of 110 which is included in the excellent category. This study also found that the implementation of the Merdeka Curriculum at the school has been implemented optimally. The implementation of the Merdeka Curriculum in the PJOK subject at Langsa City Public Elementary Schools has been going well, having a positive impact on the learning process and student learning outcomes. Guidance from the driving school has assisted teachers in implementing meaningful learning by the new paradigm. The evaluation shows that the PJOK learning process not only improves students' physical fitness but also their social and individual development.
Pengaruh Latihan Olahraga Selam terhadap Kapasitas Vital Paru dan Kebugaran Jasmani pada Horas Diving Club Univesitas Sumatera Utara Batubara, Bagas Hasonangan; Hasibuan, Sanusi; Simatupang, Nurhayati
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 8 No 1 (2024): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v8i1.11349

Abstract

This study aims to determine the effect of diving training on vital lung capacity and the physical fitness of the Horas Diving Club, University of North Sumatra. The research problem is that there has been no checking of the vital lung capacity and physical fitness of divers at the Horas Diving Club, University of North Sumatra. From the data analysis carried out, the results showed that there was a significant influence of diving sports training on the vital capacity of the lungs of Horas Diving Club, North Sumatra University, with the acquisition of the "t" test coefficient, namely count = 4.50 > ttable = 1.833, there was a significant influence of diving sports training on the physical fitness of the Horas Diving Club, North Sumatra University, with the acquisition of the "t" test coefficient, namely tcount = 5.71 > ttable = 1.833. In conclusion, there is influence of diving training on lung capacity and fitness of the Horas diving club training Keywords: Diving Sports Training, Physical Fitness, Vital Lung Capacity ran Jasmani