Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Word Of Mouth Sebagai Alat Pemasaran Efektif: Tinjauan Literature Empiris Aulya Purwitasari; Sulistyowati
JURNAL AKADEMIK EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 1 No. 4 (2024): Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jaem.v1i4.3303

Abstract

Dalam era digital yang semakin berkembang, strategi pemasaran mengalami transformasi yang signifikan. Salah satu metode yang tetap relevan dan efektif adalah Word of Mouth (WOM), yang merujuk pada proses di mana konsumen berbagi informasi, pengalaman, dan rekomendasi mengenai produk atau layanan kepada orang lain. WOM tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas di antara konsumen. Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep WOM, karakteristiknya, serta dampaknya terhadap keputusan pembelian konsumen, terutama dalam konteks pemasaran syariah. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah studi literatur, yang melibatkan pengumpulan dan analisis data dari berbagai sumber, termasuk buku, jurnal, dan artikel yang membahas tentang WOM. Word of Mouth (WOM) adalah strategi pemasaran berbasis rekomendasi konsumen yang dapat bersifat positif atau negatif. Keunggulannya meliputi kepercayaan tinggi, biaya efisien, jangkauan luas melalui media sosial, membangun reputasi positif, serta meningkatkan penjualan dan loyalitas. Namun, kelemahannya mencakup risiko penyebaran informasi negatif, sulit diukur, bergantung pada inisiatif konsumen, dan kemungkinan distorsi informasi. WOM efektif karena dipercaya, memungkinkan diskusi langsung, dan tidak dibatasi ruang, meski tantangan pengelolaannya tetap signifikanni
Peran Kombel Ruang Pintar Queen dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Aulya Purwitasari; Andriani Andriani
JURNAL RUMPUN MANAJEMEN DAN EKONOMI Vol. 2 No. 1 (2025): Januari
Publisher : CV. KAMPUSA AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jrme.v2i1.3565

Abstract

Pendidikan yang berkualitas sangat bergantung pada kompetensi guru, terutama di era globalisasi dan revolusi industri 4.0. Kombel Ruang Pintar Queen muncul sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi guru di SMA Queen Al Falah melalui kolaborasi dan pelatihan yang terstruktur. Penelitian ini berfokus pada efektivitas Kombel Ruang Pintar Queen dalam meningkatkan kompetensi guru. Melalui program ini, guru tidak hanya mendapatkan teori saja, melainkan juga praktik secara langsung yang bisa diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Fokus utama penelitian ini untuk mengidentifikasi sejauh mana partisipasi komunitas belajar ruang pintar queen ini dalam meningkatkan ketrampilan dan kualitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menganalisis peran Kombel dalam pengembangan kompetensi guru, dengan sumber data primer dari wawancara dan data sekunder dari literatur terkait. Kompetensi utama guru yang diatur oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kombel Ruang Pintar Queen berhasil meningkatkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif, serta mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar-mengajar. Selain itu, pelatihan yang diberikan juga berkontribusi pada pengembangan karakter guru yang lebih positif dan percaya diri.Dengan demikian, Kombel Ruang Pintar Queen tidak hanya berfungsi sebagai komunitas belajar, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan kompetensi guru yang berkelanjutan. Kata Kunci: peran, komunitas belajar, kompetensi guru
Kontribusi Galeri Investasi Syariah FEBI IAIN Kediri dalam Mengakselerasi Literasi Keuangan Digital Mahasiswa Aulya Purwitasari; Mochamad Ali Muchtar; Suhartini Suhartini; Andriani Andriani; Naning Fatmawatie
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2025): Januari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v3i1.3443

Abstract

Sharia financial literacy in accordance with Islamic principles is still considered low among society, especially among the younger generation, including students. The level of sharia financial literacy in Indonesia only reaches 8.93% of the total population, far below conventional financial literacy which reaches 38.03%. This shows that the awareness and understanding of Indonesian society is still very limited. The research method in this journal consists of three main stages. The first stage is data search, which is carried out to understand the conditions and problems faced by GIS administrators. The second stage is problem analysis, where the collected data is analyzed systematically using qualitative methods. Next, there is the discussion stage to resolve the problem, this is done together with the GIS administrator. The FEBI IAIN Kediri Sharia Investment Gallery (GIS) was founded in response to the need to increase student financial literacy, especially in the context of sharia investment. GIS functions as a digital financial education center, providing training, seminars and workshops to increase understanding of sharia-based financial technology. GIS not only focuses on theory, but also provides practical experience to students through investment simulation programs. Running of GIS Febi IAIN Kediri. Kediri, at this early stage, has contributed to increasing digital financial literacy among students through increasing understanding of sharia financial products, getting used to the use of financial technology, increasing awareness of digital security, and integrating sharia principles with technology.
KONSEP PEMIKIRAN EKONOMI PERSPEKTIF YAHYA BIN UMAR Aulya Purwitasari; Ali Samsuri
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN (JIEM)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v2i6.1602

Abstract

Pada pertengahan abad ke-9 merupakan masa keemasan (golden age) bagi dunia Islam. Pada saat itu ilmu pengetahuan mengalami kemajuan yang signifikan. Kemajuan ilmu pengetahuan itu ditandai dengan adanya lembaga-lembaga pendidikan dan lahirnya ulama-ulama besar. Yahya bin Umar merupakan salah satu ulama besar yang ada pada zaman tersebut. Beliau memiliki beberapa pemikiran terkait aktivitas ekon0mi diantara terkait pengawasan pasar, penetapan harga, norma-norma pasar Islam. Pada penelitian ini menggunakan kualitatif dengan studi literatur untuk mendapatkan data. Yahya bin Umar yang sudah ditulis melalui karya beliau di Ahkam al-Suq. Terdapat 3 point utama pada pembahasan tersebut pertama struktur pasar, kedua hubungan negara dengan pasar, ketiga pembentukan harga. Sedangkan ada beberapa hal yang dapat merugikan antara penjual dan pembeli yaitu terkait transpransi, monopoli dan kartel, pencegahan terjadinya penjualan di luar pasar, dan pencegahan persaingan tidak sehat, serta menghindari kecurangan dan menjual produk haram. Beliau juga menjelaskan bahwa peranan pemerintah dalam regulasi pasar sangat berpengaruh sehingga harus adanya pengawasan dan pembentukan organ. Sedangkan terhadap pembentukan harga diklasifikasikan kepada dua jenis yaitu pembentukan harga di pasar dengan kualifikasi ideal, dan yang kedua pembentukan harga dengan mengganggu keseimbangan pasar. Kata kunci: Yahya bin Umar, Ahkam Al- Suq, kebijakan ekonomi.