Wan Tasya Luthfiah Anwar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Ketuhanan dan Akhlak dalam Menetapkan Sifat Tuhan Menurut Mu’tazilah Wan Tasya Luthfiah Anwar; Irma Handayani; Viona Miftahuljannah; Zulfiana Herni
Fatih: Journal of Contemporary Research Vol. 1 No. 2 (2024): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/f3h7vt61

Abstract

Penelitian ini membahas tentang konsep ketuhanan dan akhlak dalam menetapkan sifat Tuhan menurut aliran Mu’tazilah. Fokus utama penelitian ini adalah pandangan Mu’tazilah dalam konsep ketuhanan dan akhlak dalam menetapkan sifat Tuhan. Rumusan pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana konsep Mu’tazilah dalam memahami sifat Allah? 2) Bagaimana konsep akhlak Mu’tazilah dalam menetapkan Tauhid? Melalui metode kualitatif dengan penelitian library research (penelitian Pustaka). Sumber data utama meliputi buku-buku aliran Mu’tazilah, serta karya-karya ilmiah terkait Mu’tazilah aliran-aliran dalam Teologi Islam.
Implementasi Nilai-nilai Wahdatul ‘Ulum dalam Kehidupan Sosial Keagamaan Masyarakat Muslim Wan Tasya Luthfiah Anwar; Soraya Zairina Asmadi; Irma Handayani; Ilham Putra Pratama; Haidar Daulay; Zaini Dahlan
Fatih: Journal of Contemporary Research Vol. 2 No. 1 (2025): January-June
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/kgq00e57

Abstract

Penelitian ini membahas tentang “Implementasi Nilai-nilai Wahdatul Ulum dalam Kehidupan Sosial Keagamaan Masyarakat Muslim”. Fokus utama penelitian ini adalah mengkaji pemahaman, penerapan, serta tantangan dalam mengimplementasikan nilai-nilainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, dengan analisis terhadap literatur ilmiah, jurnal, dan sumber-sumber klasik serta kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa konsep Wahdatul ‘Ulum memiliki relevansi tinggi untuk menjawab tantangan dikotomi ilmu, melalui penerapan di bidang pendidikan, dakwah, dan praktik sosial kemasyarakatan. Namun demikian, penerapannya masih terbatas karena tantangan internal seperti pemahaman sempit terhadap ilmu agama dan eksternal seperti sekularisasi pendidikan. Artikel ini merekomendasikan penguatan integrasi ilmu melalui reformasi kurikulum, peran aktif ulama dan ilmuwan, serta gerakan literasi Islam yang kontekstual dengan nilai Wahdatul ‘Ulum dalam kehidupan sosial-keagamaan masyarakat Muslim.