Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Design and Develop a Web-Based Information System For The Maintenance Of Residents Facilities In The Penjaringan Flats In North Jakarta Ferdyansyah, Ferdyansyah; Sudarsono, Bernadus Gunawan; Sharyanto, Sharyanto
Jurnal Sains dan Teknologi Widyaloka (JSTekWid) Vol. 4 No. 1 (2025): JSTekWid (January 2025)
Publisher : Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Widya Loka Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54593/jstekwid.v4i1.428

Abstract

Perawatan fasilitas umum di lingkungan rumah susun merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan bagi warga. Namun, di Rumah Susun Penjaringan Jakarta Utara, masih terdapat berbagai kendala dalam proses pemeliharaan fasilitas, seperti kurangnya sistem pengelolaan yang terintegrasi dan transparansi dalam pelaporan kerusakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi yang dirancang dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam proses pemeliharaan fasilitas di rumah susun. Warga merasa lebih mudah dalam melaporkan masalah dan mendapatkan informasi terkini mengenai status perbaikan. Dengan demikian, sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam pengelolaan pemeliharaan fasilitas di Rumah Susun Penjaringan Jakarta Utara.
Dalam organisasi mahasiswa, kepe Strategi Gaya Kepemimpinan pada Organisasi HIMAMEN MNC University Ferdyansyah, Ferdyansyah; Nawawi, Alfin; Susanto, Andi Heru
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 5 No. 1 (2025): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business (2025)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v5i1.2709

Abstract

Strategi dan gaya kepemimpinan Ketua HIMAMEN merupakan kunci utama keberhasilan pengelolaan organisasi kemahasiswaan dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi kepemimpinan Ketua HIMAMEN dalam meningkatkan kinerja anggota melalui penerapan gaya kepemimpinan tertentu, serta kendala yang ditemui selama proses tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi kegiatan organisasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) strategi kepemimpinan yang diterapkan oleh Ketua HIMAMEN meliputi pengelolaan tugas dan tanggung jawab anggota, membangun komunikasi yang transparan, memastikan koordinasi program kerja yang baik, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan pribadi dan profesional anggota, menghargai kontribusi anggota, dan mendorong inovasi melalui kolaborasi yang solid; (2) gaya kepemimpinan yang dominan adalah gaya kepemimpinan demokratis, yang melibatkan partisipasi aktif dari anggota dalam pengambilan keputusan dan memungkinkan kebebasan untuk mengekspresikan ide-ide kreatif; (3) Kendala yang dihadapi dalam penerapan strategi ini antara lain perbedaan pendapat antar anggota, rendahnya tingkat partisipasi aktif dalam beberapa kegiatan, dan tantangan dalam beradaptasi dengan perubahan yang dinamis dalam organisasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi gaya kepemimpinan demokratis dengan pendekatan situasional dan transformasional dapat menciptakan organisasi mahasiswa yang produktif, inovatif, dan adaptif yang memenuhi kebutuhan internal dan eksternal.
Peran Negara dalam Menjamin Hak Asasi Manusia terhadap Warga Negara Fikri, Muhammad Haikal; Ferdyansyah, Ferdyansyah; Wiajaya, Muhammad Indra Adi Satria; Buchory, Narendra Pirmansyah Al; Finly, Shella; R, Citra Dewi Angraeni; N, Adi Gunawan G.; Sunaryo, Sunaryo
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang mengeksplorasi peran negara dalam melindungi hak asasi manusia (HAM) dalam konteks ketatanegaraan, hukum, dan sosial-politik Indonesia. Penelitian ini didasarkan pada permasalahan yang telah lama ada tentang bagaimana perbedaan antara pengakuan formal hak asasi manusia dan implementasinya di lapangan. Penelitian ini, bagaimanapun, mengadopsi pendekatan yuridis normatif dan mengeksplorasi prinsip-prinsip dan doktrin hukum yang berlaku berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. Penelitian ini berpendapat bahwa interpretasi konstitusional, akuntabilitas kelembagaan, dan determinasi politik menentukan keberhasilan perlindungan hak asasi manusia. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kurangnya akuntabilitas oleh negara telah dirusak oleh adanya anomali konstitusional, khususnya, antara Pasal 28I dan 28J, dikombinasikan dengan impunitas yang berkelanjutan dan penyalahgunaan kekuasaan oleh lembaga penegak hukum. Lebih lanjut, Indeks Hak Asasi Manusia 2024 di Indonesia menunjukkan bahwa negara ini sedang mengalami tren penurunan dan kualitas penegakan hukum yang buruk, serta ketidakpuasan masyarakat yang semakin meningkat. Diskriminasi, intoleransi, dan tradisi feodal merupakan beberapa permasalahan sosial yang menghambat pembangunan efektif menuju kesetaraan dan keadilan. Makalah penelitian ini mencatat bahwa diperlukan hukum yang lebih tegas, tekad politik, dan kesadaran masyarakat agar hak asasi manusia sepenuhnya terlindungi dan terpenuhi. Kesimpulannya, negara yang aktif dan bertanggung jawab merupakan inti dari perwujudan keadilan, kesetaraan, dan martabat manusia.
Penyalahgunaan Deepfake yang Masif dan Regulasi terkait Penggunaannya Buchory, Narendra Pirmansyah Al; Ferdyansyah, Ferdyansyah; SatriaWijaya, Muhammad Indra Adi; Fikri, Muhammad Haikal; G.N, Adi Gunawan; Riyan, Riyan; Wijaya, Kevin Ardian Liebher; Sunaryo, Sunaryo
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4628

Abstract

Artificial Intelligence (AI) sebagai instrumen teknologi modern mengalami perkembangan pesat, terutama pasca pandemi Covid-19. Salah satu manifestasi dari kemajuan AI adalah deepfake, sebuah teknologi berbasis deep learning yang mampu memanipulasi audio visual hingga menghasilkan konten seolah-olah nyata. Teknologi ini awalnya dikembangkan untuk kepentingan akademik dan perfilman, namun sejak 2017 telah banyak disalahgunakan, khususnya dalam pembuatan konten pornografi nonseksual, penipuan daring, hingga pencurian identitas. Fenomena deepfake menghadirkan problem serius dalam ranah hukum karena tidak hanya merusak batas antara realitas dan simulasi sebagaimana dikemukakan Baudrillard, tetapi juga mencederai hakikat kemanusiaan, terutama aspek kensensual individu. Peneltian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan menelaah peraturan perundang-undangan, doktrin hukum, dan asas hukum terkait, guna mengkaji perlindungan korban atas kejahatan yang melibatkan deepfake. Hasil kajian menunjukan bahwa perkembangan deepfake di indonesia berdampak signifikan, dengan kenaikan kasus 1550% antara 2022-2023, yang melibatkan modus social engineering, account takeover, identity theft, dan pemalsuan dokumen. Perlindungan korban dalam konteks ini masih mengahadapi tantangan karena belum adanya aturan ataupun regulasi spesifik yang mengatur tentang deepfake. Oleh karena itu, urgensi regulasi menjadi penting, tidak hanya untuk memberikan kepastian hukum, tetapi juga sebagai instrumen perlindungan hak korban, pencegahan penyalahgunaan teknologi, serta penguatan keamanan siber terutama di Indonesia.