Penelitian ini mengkaji tentang representasi falsafah Jawa dalam cerita rakyat “Terjadinya Terowongan Air angge” di ecamatan Sukorejo, abupaten Ponorogo. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan representasi falsafah Jawa dalam cerita rakyat tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata-kata dan kalimat, baik berupa narasi cerita maupun percakapan tokoh dalam cerita. Objek penelitian ini adalah cerita rakyat “Terjadinya Terowongan Air angge” di ecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Sumber data adalah cerita rakyat “Terjadinya Terowongan Air angge” yang telah dibukukan dalam Kumpulan Cerita Rakyat Kabupaten Ponorogo oleh Kasnadi dan Hurustyanti (2016). Teknik yang digunakan yakni baca, simak, dan catat. Instrumen penelitian ini adalah tim peneliti. Hasil penelitian menunjukkan tiga representasi falsafah hidup Jawa, yaitu (a) tentang ketuhanan; (b) tentang sosial bermasyarakat dan kemanusiaan; dan (c) tentang alam sekitar.