Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS TERHADAP FENOMENA DISPENSASI NIKAH PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM DAN HUKUM ISLAM Prayoga, Fahmi; Ichsan Kusuma, Fajar
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 2 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i2.8174

Abstract

Penelitian membahas mengenai konsekuensi yang timbul akibat pemberian dispensasi nikah, terutama pada anak muda yang menikah di bawah umur. Pasangan muda yang belum matang secara emosional dan finansial cenderung mengalami kesulitan dalam mempertahankan rumah tangga, sehingga risiko perceraian menjadi tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) yang melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber tertulis. Pendekatan penelitian ini menggunakan yuridis normatif merupakan metode penelitian yang berfokus pada analisis terhadap norma-norma hukum yang berkaitan dengan dispensasi nikah. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis isi (content analysis) yang mengidentifikasi Al – Qur’an, Kompilasi Hukum Islam, Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang berkaitan dengan dispensasi nikah. Hasil kajian menunjukan dispensasi nikah, sebagai hasil dari dinamika sosial ini, memiliki konsekuensi yang luas, tidak hanya bagi individu yang menikah dini, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Pernikahan dini seringkali dikaitkan dengan masalah seperti putus sekolah, kekerasan dalam rumah tangga, dan stunting. Perspektif sosiologi hukum memandang dispensasi nikah sebagai cerminan kompleksitas interaksi antara norma hukum, nilai-nilai sosial, dan kondisi ekonomi masyarakat.
ANALISIS PERBEDAAN PERAN ADVOKAT DALAM PERKARA JINAYAT DI PERADILAN SYARIAH ACEH DENGAN PERADILAN UMUM Prayoga, Fahmi; Najmudin, Deden; Zaman, Badrul; Fathiyah
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 11 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i11.9264

Abstract

Penelitian ini menganalisis perbedaan peran advokat dalam perkara pidana di Peradilan Syariah Aceh dan Peradilan Umum di Indonesia. Sebagai satu-satunya provinsi yang menerapkan hukum Islam secara komprehensif, Aceh menggunakan Al-Qur'an dan Sunnah sebagai dasar hukum, sedangkan peradilan umum berpedoman pada hukum positif yang bersifat sekuler. Perbedaan ini memengaruhi peran advokat dalam aspek strategi pembelaan, etika profesi, serta penerapan dalil hukum. Dalam Peradilan Syariah Aceh, advokat tidak hanya bertugas sebagai pembela hukum, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai agama dan moral, dengan keharusan memahami konsep hukum Islam seperti ta'zir, qisas, dan diyat. Sebaliknya, dalam peradilan umum, advokat berfokus pada hukum positif dengan tugas melindungi hak-hak klien berdasarkan prinsip-prinsip universal seperti keadilan dan hak asasi manusia. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan, mengacu pada perspektif yuridis dan sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan sumber hukum antara Peradilan Syariah Aceh dan Peradilan Umum berimplikasi pada prosedur peradilan, konsep hukuman, serta pendekatan advokat dalam menangani kasus. Studi ini berkontribusi pada pemahaman kompleksitas sistem peradilan di Indonesia dan relevansinya dalam menjaga harmoni antara nilai lokal dan universal.