Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS PANDANGAN GENERASI Z DI JAWA BARAT TERHADAP DAMPAK PERNIKAHAN DINI DALAM KESIAPAN BERKELUARGA Alya Putri Ramadhani; Intan Nuraeni; Rifa Hilman Mubarok; Mutiara Azahra; Pandu Hyang Sewu
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 7 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i7.9741

Abstract

A B S T R A K Penelitian ini menganalisis pandangan Generasi Z di Jawa Barat terhadap dampak pernikahan dini dalam kesiapan berkeluarga. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei, data dari 53 responden dikumpulkan menggunakan kuesioner skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif yang signifikan antara faktor penyebab pernikahan dini (seperti ekonomi, pendidikan rendah, dan pergaulan bebas) dengan dampak negatifnya, termasuk risiko kesehatan mental, finansial, dan konflik rumah tangga. Mayoritas responden menyadari perlunya edukasi mengenai dampak pernikahan dini untuk mengurangi kasusnya. Studi ini menekankan pentingnya kesiapan mental, emosional, dan finansial dalam membangun keluarga yang stabil. Temuan ini relevan sebagai dasar untuk program edukasi dan intervensi sosial yang lebih efektif. .A B S T R A C T This study analyzes the views of Generation Z in West Java on the impact of early marriage on family readiness. Using a quantitative survey approach, data from 53 respondents was collected using a Likert scale questionnaire. The results showed a significant positive correlation between the causal factors of early marriage (such as economy, low education, and promiscuity) and its negative impacts, including mental health, financial, and household conflict risks. The majority of respondents recognized the need for education on the impact of early marriage to reduce its incidence. This study emphasizes the importance of mental, emotional and financial preparedness in building a stable family. The findings are relevant as a basis for more effective education and social intervention programs.
Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Usaha Kue Kering “Opi.Cookies” Alya Putri Ramadhani; Hariany Idris; Syamsinar
BJRM (Bongaya Journal For Research in Management) Vol. 8 No. 1 (2025): BJRM (Bongaya Journal of Research in Management)
Publisher : LPPM STIEM BONGAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37888/bjrm.v8i1.679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perhitungan Break even point (BEP) sebagai alat perencanaan laba pada usaha kue kering “Opi.Cookies.” Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data biaya tetap, biaya variabel, total produksi dan total penjualan pada enam bulan di tahun 2024. Pendekatan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Data diperoleh dari hasil observasi dan dokumentasi yang terkait dengan masalah yang diteliti. Dari hasil penelitian ini Opi.Cookies menunjukkan efisiensi biaya variabel yang tinggi dengan margin kontribusi sebesar Rp 76.758 per unit dan rasio margin kontribusi 85,29% per bulan. Dan pada penelitian ini diketahui titik impas Opi.Cookies berada pada penjualan 142 unit atau Rp 12.811.905 per bulan, dengan MOS yang jauh di atas titik impas menandakan bahwa Opi.Cookies jauh dari kata rugi. sedangkan untuk mencapai laba Rp 10.000.000 per bulan, Opi.Cookies perlu memaksimalkan penjualannya sebanyak 273 unit atau Rp 24.537.036. Dengan penjualan yang konsisten melebihi 273 unit, Opi.Cookies dapat dikategorikan stabil secara profitabilitas.
IMPLEMENTING PROJECT-BASED LEARNING TO IMPROVE FIFTH-GRADE STUDENTS’ ENGLISH LEARNING Nurlistia; Alya Putri Ramadhani; Paulina Besty Fortinasari
Language and Education Journal Vol. 9 No. 2 (2024): Language and Education Journal
Publisher : Language and Educational Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Project-based learning (PjBL), a teaching method, improves students' skills through projects. This study aimed to assess the impact of implementing PjBL on fifth-grade English language skills. Data collection used a qualitative approach through questionnaires and surveys. The questionnaire responses were analyzed to describe the findings, and qualitative data were gathered from a survey on students' interest in learning English. This study focused on how PjBL was implemented in fifth-grade English lessons at SDN Soronalan 2 Sawangan and students' perceptions of the method. Before using PjBL, many students (85%) had scored below 80, showing low performance. Only a few students (15%) had scores above 80. After the exposure of PjBL, many students (85%) obtained high scores above 80, and a few students (15%) got low scores. It indicated that there was a significant improvement in learning outcomes. The study concluded that PjBL effectively enhanced English learning outcomes for fifth-grade elementary students
IMPLEMENTING PROJECT-BASED LEARNING TO IMPROVE FIFTH-GRADE STUDENTS’ ENGLISH LEARNING Nurlistia; Alya Putri Ramadhani; Paulina Besty Fortinasari
Language and Education Journal Vol. 9 No. 2 (2024): Language and Education Journal
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52237/9nk9j330

Abstract

Project-based learning (PjBL), a teaching method, improves students' skills through projects. This study aimed to assess the impact of implementing PjBL on fifth-grade English language skills. Data collection used a qualitative approach through questionnaires and surveys. The questionnaire responses were analyzed to describe the findings, and qualitative data were gathered from a survey on students' interest in learning English. This study focused on how PjBL was implemented in fifth-grade English lessons at SDN Soronalan 2 Sawangan and students' perceptions of the method. Before using PjBL, many students (85%) had scored below 80, showing low performance. Only a few students (15%) had scores above 80. After the exposure of PjBL, many students (85%) obtained high scores above 80, and a few students (15%) got low scores. It indicated that there was a significant improvement in learning outcomes. The study concluded that PjBL effectively enhanced English learning outcomes for fifth-grade elementary students
MENCIPTAKAN PERDAMAIAN MELALUI ETIKA BERMEDIA SOSIAL Alifia Salsabila; Alya Putri Ramadhani; Eliya Husnatu Ramdini; Fathma Nailal Husna; Neng Siti Nur Sadiyah; Zahira Qurro’ta Aini; Dadi Mulyadi Nugraha
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i1.699

Abstract

Media sosial adalah salah satu media dengan tingkat pertumbuhan tercepat. Sekitar 64,4% pengguna internet di seluruh dunia aktif bermedia sosial. Media sosial seperti Instagram dan Twitter masih memiliki basis pengguna yang sangat tinggi hingga saat ini. Penggunaan media sosial telah menimbulkan banyak permasalahan termasuk pergeseran budaya dari budaya tradisional ke budaya digital. Generasi yang dibesarkan dalam budaya digital cenderung berjarak (delocalized). Namun, ibarat pedang bermata dua, selain berpotensi menimbulkan permasalahan media sosial juga memiliki peran positif bagi masyarakat. Artikel ini ditulis untuk membahas segala permasalahan yang ditimbulkan oleh media sosial dan bertujuan agar media sosial dapat dimanfaatkan secara lebih bijak dengan menggunakan metode sastra deskriptif, deskripsi dan analisis. Temuan dan kesimpulan artikel ini adalah bahwa tataran informasi perlu diatur secara bijaksana tanpa melanggar norma dan nilai yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Kebebasan berekspresi tunduk pada etika komunikasi yang baik dan pengendalian diri..
IMPLIKASI PENGGUNAAN CHAT GPT TERHADAP LITERASI MATEMATIKA MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Alifia Salsabila; Alya Putri Ramadhani; Fathma Nailal Husna
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i1.770

Abstract

The use of Chat GPT has potential implications for mathematical literacy in students. This case study focused on mathematics education students to find out the relationship between Chat GPT and Mathematics literacy and used a descriptive qualitative approach. Chat GPT is an artificial intelligence-based technology, can help in answering math questions and providing the necessary information. In addition, the use of Chat GPT can also improve the quality of research articles in the field of mathematics education. However, there are negative impacts that need to be considered, such as dependence on technology and the potential replacement of human labor. Therefore, the use of Chat GPT in the context of mathematical literacy needs to be further expanded to comprehensively understand its positive and negative impacts. This study is expected to contribute to the understanding of Chat GPT's capabilities and provide input for educators and researchers in utilizing it as a tool in writing research articles and learning mathematics.