Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Importance Of Humanism Education For Primary School Children In The 21st Century Globalization Era Firmansyah, Akmal; Yudha, Muhamad; Suyato, Suyato; Sukarti, Sri Endang Edi
Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter Vol. 8 No. 2 (2024): WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter
Publisher : PUSAT MPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.waskita.2024.008.02.7

Abstract

This article discusses the importance of humanism education for primary school children in the 21st century era of globalization. In the context of globalization, children face complex challenges that require adaptive social, emotional and cultural skills. Humanism education offers an approach that can build character, empathy and tolerance, and increase multicultural awareness. The purpose of this study was to explore the implementation strategies, challenges, and solutions in implementing humanism education in elementary schools. The research method used was a qualitative approach with a case study in an elementary school that implemented a humanism approach.Data were obtained through participatory observation, in-depth interviews with teachers and students, and analysis of curriculum and education policy documents. The sample selection was purposive, focusing on schools with good humanism practices. The results showed that the integration of humanism values in the curriculum, teacher training, and community support were key to successful implementation. The main challenges included a curriculum focused on standardized tests, limited resources and resistance from various parties. However, support from the government, ongoing teacher training and community involvement can overcome these barriers. In conclusion, humanism education is important to prepare children for the dynamics of globalization, build strong character, and create an inclusive and supportive learning environment.
PENDAMPINGAN DAN EDUKASI LITERASI DIGITAL BAGI ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM: MEMBANGUN KESADARAN HUKUM DAN KEAMANAN DIGITAL Suyato; Kuncorowati, Puji Wulandari; Saputro, Johan Dwi; Sukarti, Sri Endang Edi; Firmansyah, Akmal
Masyarakat: Jurnal Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/m-jp.v2i2.413

Abstract

Era digital membawa peluang sekaligus tantangan baru, terutama bagi anak-anak yang berhadapan dengan hukum (ABH). Mereka rentan terhadap penyalahgunaan teknologi informasi dan minimnya kesadaran hukum serta keamanan digital. Penelitian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pendampingan dan edukasi literasi digital bagi ABH sebagai upaya membangun kesadaran hukum dan keamanan digital di RT 07 RW 59 Sengkan Joho, Condongcatur, Sleman. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatoris melalui kegiatan penyuluhan, diskusi interaktif, simulasi penggunaan digital yang aman, serta refleksi bersama. Sasaran kegiatan adalah anak-anak yang pernah berkonflik dengan hukum maupun anak-anak berisiko tinggi terhadap pelanggaran hukum di lingkungan tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendampingan yang dilakukan secara sistematis dan berbasis pendekatan empatik mampu meningkatkan pemahaman anak terhadap pentingnya hukum, etika digital, dan cara melindungi diri di dunia maya. Anak-anak juga menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap konsekuensi hukum dari aktivitas daring yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, keterlibatan tokoh masyarakat dan orang tua menjadi faktor pendukung penting dalam membangun ekosistem digital yang aman dan inklusif bagi anak. Kesimpulan dari kegiatan ini menekankan pentingnya sinergi antara edukasi hukum dan literasi digital sebagai strategi preventif terhadap potensi pelanggaran hukum oleh anak di era digital. Kegiatan ini diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis perlindungan anak dan transformasi digital yang beretika.