Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Jawa Batu Hulu Langat Selongor Malaysia Melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif Kurniawan, Bayu; Fathurachman, Chadyan; Sudrajat, Rahmat; Wibawa, Bayu Arie; Nada, Noora Qotrun; Prabowo, Heri; Dwijayanti, Alina Indra Sakti; Mustofa, Faizal Gani; Mukaromah, Nisfiyatul; Kayat, Diana Nurul
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 1 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i1.1088

Abstract

Javanese village communities face challenges in economic, educational, and technological aspects. The gap with urban communities is evident in terms of income, education, and use of technology. Villages in Malaysia rely heavily on traditional sectors, such as agriculture, which makes them vulnerable to economic downturns. In addition, their skills are not always relevant to the modern workforce, and limited market access limits local economic development. Some of the proposed solutions to address these challenges include economic empowerment through entrepreneurship and digitalization training, vocational skills development, and strengthening marketing networks. This program is expected to improve community competency in digital marketing technology and e-commerce, enable local products to reach wider markets, and open up new business opportunities in the village. This program also uses a collaborative approach involving local governments, educational institutions, and e-commerce communities to support the success of the program. To increase productivity, appropriate technology will be introduced in the fields of agriculture, animal husbandry, packaging, and financial management, which are expected to help village communities achieve their economic desires. Overall, this activity has succeeded in creating an ecosystem that supports sustainable community empowerment. Solid collaboration between the community, program implementers, and other stakeholders is the main key to the success of this activity. By continuing to run the desired program, it is hoped that the people of Kampung Jawa Hulu Langat will be able to achieve a better level of prosperity and high competitiveness in the future.ABSTRAKMasyarakat kampung jawa menghadapi tantangan dalam aspek ekonomi, pendidikan, dan teknologi. Ketimpangan dengan masyarakat perkotaan tampak dalam hal pendapatan, pendidikan, dan pemanfaatan teknologi. Desa-desa di Malaysia sangat bergantung pada sektor-sektor tradisional, seperti pertanian, yang membuat mereka rentan terhadap fluktuasi ekonomi. Selain itu, keterampilan mereka tidak selalu relevan dengan dunia kerja modern, dan keterbatasan akses pasar membatasi perkembangan ekonomi lokal. Beberapa solusi yang diusulkan untuk mengatasi tantangan ini meliputi pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan kewirausahaan dan digitalisasi, pengembangan keterampilan vokasional, serta penguatan jaringan pemasaran. Program ini diharapkan meningkatkan kompetensi masyarakat dalam teknologi pemasaran digital dan e-commerce, memungkinkan produk lokal menjangkau pasar lebih luas, dan membuka peluang usaha baru di desa. Target luaran mencakup peningkatan penggunaan platform digital dan pendapatan masyarakat, serta terbentuknya usaha mikro. Metode pelaksanaan melibatkan sosialisasi, pelatihan digital dan vokasional, pendampingan usaha, serta evaluasi dan monitoring untuk memastikan efektivitas program. Program ini juga menggunakan pendekatan kolaboratif dengan melibatkan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan komunitas e-commerce untuk mendukung keberhasilan program. Untuk meningkatkan produktivitas, teknologi tepat guna akan diperkenalkan dalam bidang pertanian, peternakan, pengemasan, dan pengelolaan keuangan, yang diharapkan membantu masyarakat desa mencapai keberlanjutan ekonomi. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil menciptakan ekosistem yang mendukung pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Kolaborasi yang solid antara masyarakat, pihak pelaksana program, dan pemangku kepentingan lainnya merupakan kunci utama dalam keberhasilan kegiatan ini. Dengan terus menjaga keberlanjutan program, diharapkan masyarakat Kampung Jawa Hulu Langat mampu mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik dan berdaya saing tinggi di masa depan.
Kompetensi, Inovasi, dan Kreativitas dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di Sektor Perbankkan Mukaromah, Nisfiyatul; Indiworo, Hawik Ervina; Putri, Noventia Karina
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3702

Abstract

Penelitian ini menganalisa faktor internal terjadinya penurunan kinerja karyawan yang dialami Bank BRI KC Pattimura Semarang selama tiga tahun terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran peran kompetensi, inovasi, dan kreativitas dalam meningkatkan kinerja karyawan di Bank BRI KC Pattimura Semarang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada karyawan Bank BRI KC Pattimura Semarang responden, kemudian dianalisis menggunakan IBM SPSS versi 31. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan Bank BRI KC Pattimura Semarang dengan sampel berjumlah 98 responden menggunakan teknik pobability sampling. Teknik analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji analisis deskriptif, uji regresi linier berganda, uji T (uji parsial), uji F (uji simultan), dan uji koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan kreativitas juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Temuan ini memberikan pemahaman penting bahwa peningkatan inovasi dan kreativitas memiliki peran penting dalam mendorong kinerja, sedangkan kompetensi perlu ditinjau ulang agar sesuai dengan tuntutan pekerjaan dan dapat memberikan dampak positif bagi kinerja karyawan. Secara keseluruhan, penilitian ini menyimpulkan bahwa inovasi dan kreativitas merupakan faktor penting dalam meningkatkan kinerja karyawan Bank BRI KC Pattimura Semarang.