Stres akademik adalah ketidakmampuan mahasiswa untuk memenuhi tuntutan, ketidakbahagian atau permasalahan fisik dan mental. Stres akademik pada mahasiswa kedokteran akan berpengaruh pada indeks prestasi mereka. Salah satu cara menyelesaikan permasalahan stres akademik, yaitu dengan cara memilih mekanisme coping yang tepat. Mengetahui hubungan mekanisme Coping dengan tingkat Stres Akademik Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Tahap Akhir. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat ukur yang digunakan untuk menilai mekanisme coping dengan kuesioner Briefcope sedangkan stres akademik dengan alat ukur Perceived Academic Stress Scale (PASS). Pengolahan statistic dilakukan dengan uji spearman. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sampel sebanyak 114 mahasiswa dengan tingkat mekanisme coping pada dimensi Emotional focused coping terbanyak kategori tinggi berjumlah 107 Mahasiswa (93.9%). Distribusi stres akademik sebagian besar pada kategori tinggi berjumlah 95 Mahasiswa (83,3%). Analisis statistik menggunakan uji spearman menunjukkan problem focused coping didapatkan p=value sebesar 0,042 dengan korelasi koefesien r= 0,020. Ada hubungan bermakna antara mekanisme coping terhadap stres akademik pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Tahap Akhir yang spesifik pada mekanisme coping dimensi problem focused coping dengan menunjukkan kekuatan korelasi positif yang rendah.