Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Komparasi Kepuasan Pernikahan Ditinjau dari Durasi Pernikahan Artamevia, Elda; Wrastari, Aryani Tri
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 2 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.498 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i2.28607

Abstract

Penelitian sebelumnya menunjukan adanya ketidak-konsistenan hasil penelitian antara kepuasan pernikahan dan durasi pernikahan. Beberapa peneliti menyatakan adanya hubungan negatif antara dua variabel ini, beberapa lainnya membuktikan adanya hubungan positif, dan terdapat pula yang menunjukkan pola kurva U.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata kepuasan pernikahan ditinjau dari durasi pernikahan. Kelompok durasi pernikahan yang dimaksud yaitu short-term marriage, moderate-term marriage, dan long-term marriage. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian survei cross-sectional. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 171 orang. Alat ukur yang digunakan merupakan hasil modifikasi dari ENRICH Marital Satisfaction Scale dan analisis data dilakukan dengan teknik uji Kruskal Wallis. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan kepuasan pernikahan pada ketiga kelompok durasi dengan nilai signifikansi sebesar .038. Perbedaan rata-rata secara spesifik ada pada pasangan kelompok long-term marriage dan moderate-term marriage dengan nilai signifikansi .043.
Dinamika Konsep Diri Remaja dengan Orang Tua Bercerai Berdasarkan Usia Remaja Ketika Perceraian Terjadi Kristina, Ni Luh Ayu Widyarina Safira; Wrastari, Aryani Tri
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 2 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.475 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i2.28703

Abstract

Peristiwa perceraian tentu tidak hanya mempengaruhi hubungan suami istri, tetapi juga membawa dampak yang mendalam bagi anak termasuk pada konsep dirinya. Menurut Fitts, konstruk konsep diri terbagi dalam dua dimensi yaitu dimensi internal dan eksternal berikut masing-masing subdimensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika konsep diri berdasarkan teori milik Fitts pada remaja yang memiliki orang tua bercerai berdasarkan usia remaja ketika perceraian orang tua terjadi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok yang mengalami perceraian orang tua saat usia anak-anak dan kelompok yang mengalami perceraian orang tua saat usia remaja memiliki dinamika antar dimensi dan subdimensi konsep diri yang serupa. Diri identitas mempengaruhi diri pelaku kedua kelompok usia. Diri pribadi mempengaruhi diri pelaku pada kelompok usia yang mengalami percerceraian orang tua di usia anak-anak, sementara diri pribadi mempengaruhi diri sosial pada kelompok usia yang mengalami perceraian orang tua di usia remaja. 
Gambaran Psychological Well-Being Remaja dari Dual Career Family di Masa Pandemi COVID-19 Putri, Adella Novita; Wrastari, Aryani Tri
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 1 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.236 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i1.31986

Abstract

Dual career family memiliki banyak dampak bagi kedua orang tua maupun bagi anak, begitupun ketika di masa pandemi. Menurut Ryff, terdapat enam aspek dari psychological well-being, yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup dan pengembangan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran psychological well-being remaja dari dual career family di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipan di penelitian ini mampu untuk menunjukkan aspek psychological well-being yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, dan tujuan hidup. Sedangkan untuk aspek penguasaan lingkungan dan pengembangan diri pada partisipan muncul secara bervariasi. Secara umum, faktor-faktor yang memberikan dampak pada psychological well-being remaja dari dual career family di masa pandemi COVID-19 adalah perubahan pola kerja orang tua, perubahan pola sekolah, perubahan keadaan mood di rumah, perubahan intensitas relasi orang tua-anak dan perubahan kualitas relasi orang tua-anak.
PELATIHAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN ORANG TUA DALAM MEMBUAT PERMAINAN EDUKATIF UNTUK ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN SIDOARJO Cahyono, Rudi; Hendriani, Wiwin; Wulandari, Primatia Yogi; Indrijati, Herdina; Wrastari, Aryani Tri
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i2.2307

Abstract

Pandemi telah mengubah tatanan perilaku dan budaya, termasuk perilaku dalam belajar. Pasca covid-19, terdapat trend baru dalam pendekatan pembelajaran, yaitu memadukan antara pembelajaran dengan panduan guru dan pembelajaran mandiri di rumah. Kondisi ini menghendaki orang tua juga memiliki keterampilan untuk mendampingi anak dalam belajar. Peran ini menjadi tantangan baru bagi orang tua, karena mendapatkan tugas strategis untuk memfasilitasi belajar anaknya. Orang tua memiliki kebutuhan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak. Sementara itu, karakteristik dari usia anak adalah usia bermain. Anak lebih bisa menyerap dan mengelola pengetahuannya melalui aktivitas bermain. Persoalannya, para orang tua merasa dirinya tidak memiliki kemampuan untuk memfasilitasi belajar dan membuat media belajar yang menyenangkan bagi anak. Untuk itu, diperlukan keterampilan orang tua dalam membuat permainan edukatif. Sehingga pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan orang tua dalam mengelola belajar anak usia sekolah dasar melalui pembuatan permainan edukatif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari (1) pelatihan, (2) pembentukan komunitas orang tua pengembangan permainan edukatif, (3) mentoring, (4) shared learning, (5) evaluasi program pelatihan. Partisipan dalam pelatihan ini terdiri dari 21 orang tua siswa. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan orang tua dalam memilih, menggunakan dan membuat permainan edukatif untuk memfasilitasi belajar anak. Dari hasil uji paired-sample t test menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari pelatihan (p = 0.001). Dengan melakukan uji effect size menggunakan eta squared, diperoleh effect size yang besar (eta squared 0.620).