Articles
EFEKTIVITAS METODE MODIFIKASI PERILAKU âTOKEN ECONOMYâ DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI KELAS (THE EFFECTIVENESS OF BEHAVIOR MODIFICATION METHOD OF âTOKEN ECONOMYâ IN THE CLASSROOM LEARNING AND TEACHING PROCESS)
Indrijati, Herdina
Jurnal Psikologi Indonesia Vol 6, No 01 (2009)
Publisher : Jurnal Psikologi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan melihat apakah ada perbedaan efektivitas antara metode Token Economy dan Metode Konvensional terhadap munculnya perilaku: (1) menjawab dengan benar pertanyaan guru, (2) bertanya pada guru tentang materi pelajaran, (3) menanggapi pertanyaan atau jawaban guru maupun teman, dan (4) menjawab pertanyaan dari guru meskipun salah. Populasi penelitian adalah siswa kelas 2 SMP Negeri 5 Jember. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, Tipe penelitian ini adalah eksperimen. Data dianalisis dengan t-Test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan efektivitas antara Metode Token Economy dan Metode Konvensional dalam memunculkan empat perilaku siswa yang diteliti. Disimpulkan bahwa penerapan Metode Token Economymeningkatkan kemunculan perilaku positif yang diharapkan.Kata kunci: perilaku menjawab pertanyaan, modifikasi perilaku, manajemen kelas, metode token economy, metode konvensional.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA SISWA TAMAN KANAK-KANAK
Wasito, Dian Rachmawati;
Indrijati, Herdina
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 4, No 2 (2017): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (440.526 KB)
|
DOI: 10.24854/jpu22017-102
Abstract — The present study was conducted to determine whether cooperative learning can improve students’ social skills in kindergarten effectively. Cooperative learning includes two techniques, think-pair-share and jigsaw, which were conducted within 10 days. Subjects in the present study amounts to 10 students obtained based on the lower scale by parents and teachers. Results showed that there were differences in social skills of the subjects pre- and post-study. The present study showed that cooperative learning techniques think-pair-share and jigsaw can improve social skills of kindergarten students in the aspects of cooperation, assertiveness, and self-control. Abstrak — Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial pada siswa taman kanak-kanak. Pembelajaran kooperatif yang digunakan dalam penelitian ini dua teknik yaitu teknik think-pair-share dan jigsaw yang dilaksanakan dalam waktu 10 hari. Subjek dalam penelitian berjumlah 10 siswa yang diperoleh berdasarkan hasil skala rendah oleh orangtua dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan keterampilan sosial pada subjek penelitian pada saat sebelum dan sesudah penelitian. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa pembelajaran kooperatif teknik think-pair-share dan jigsaw dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa taman kanak-kanak baik pada aspek kerjasama, asertif, dan kontrol diri.
Efektivitas pembelajaran kooperatif (cooperative learning) untuk meningkatkan keterampilan sosial pada siswa taman kanak-kanak
Wasito, Dian Rachmawati;
Indrijati, Herdina
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24854/jpu62
Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial pada siswa taman kanak-kanak. Pembelajaran kooperatif yang digunakan dalam penelitian ini dua teknik yaitu teknikthink-pair-share dan jigsaw yang dilaksanakan dalam waktu 10 hari. Subjek dalam penelitian berjumlah 10 siswa yang diperoleh berdasarkan hasil skala rendah oleh orangtua dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan keterampilan sosial pada subjek penelitian pada saat sebelum dan sesudah penelitian. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa pembelajaran kooperatif teknik think-pair-share danjigsaw dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa taman kanak-kanak baik pada aspek kerjasama, asertif, dan kontrol diri.
Penggunaan internet dan perilaku seksual pranikah remaja
Herdina Indrijati
Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia Vol 1 (2017)
Publisher : Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan internet terhadap perilaku seksual pra nikah remaja. Penggunaan internet didasarkan pada berapa lama menggunakan internet dalam sehari. Adapun perilaku seksual pranikah remaja merujuk pada bentuk-bentuk perilaku seksual pranikah dari Sarwono (2013) yang meliputi adanya perasaan tertarik, berkencan, bercumbu dan bersenggama. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan subyek 212 remaja dikota Surabaya. Alat ukur penelitian menggunakan angket penggunaan internet dan skala perilaku seksual pranikah. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji Analisis Varian. Hasil uji hipotesis didapatkan bahwa nilai F : 6.087 dengan siginifikansi 0.003 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penggunaan internet terhadap perilaku seks pranikah pada remaja. Kata kunci: Penggunaan Internet, Perilaku Seksual Pranikah Remaja
Efektivitas pembelajaran kooperatif (cooperative learning) untuk meningkatkan keterampilan sosial pada siswa taman kanak-kanak
Dian Rachmawati Wasito;
Herdina Indrijati
Jurnal Psikologi Ulayat Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24854/jpu62
Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial pada siswa taman kanak-kanak. Pembelajaran kooperatif yang digunakan dalam penelitian ini dua teknik yaitu teknikthink-pair-share dan jigsaw yang dilaksanakan dalam waktu 10 hari. Subjek dalam penelitian berjumlah 10 siswa yang diperoleh berdasarkan hasil skala rendah oleh orangtua dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan keterampilan sosial pada subjek penelitian pada saat sebelum dan sesudah penelitian. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa pembelajaran kooperatif teknik think-pair-share danjigsaw dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa taman kanak-kanak baik pada aspek kerjasama, asertif, dan kontrol diri.
The Development of Children’s Learning Assistance Strategy in The Covid-19 Pandemic with a Positive Deviance Approach
Wiwin Hendriani;
Rudi Cahyono;
Herdina Indrijati
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 12 No 2 June 2023
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12928/jehcp.v1i2.25231
This study aims to help parents develop effective learning assistance strategies for their children's distance learning during COVID-19 pandemic. This study applies action research with a positive deviance approach, involving the transfer of knowledge and experiences of positive deviants, namely parents who have previously found adaptive assisting strategies. The participants consisted of parents of elementary school students, with children who are carrying out full learning from home. Data collection was carried out through interviews, focus group discussions, observation, and the use of documents via a google form, while the data analysis used thematic analysis techniques. The results obtained are in the form of a formulation of effective learning assistance strategies applied at home based on good parental practices during the COVID-19 pandemic, consisting of steps to overcome four specific challenges. All strategic steps formulated have a positive impact on both parents and children.
KONSELING KOGNITIF PERILAKU DALAM MENURUNKAN KECEMASAN AKADEMIK PADA MAHASISWA DENGAN SINDROM IMPOSTOR
Chozina Nauvalia;
Herdina Indrijati
Jurnal Education and Development Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No.3.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/ed.v11i3.5090
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui efektivitas penggunaan teknik konseling kognitif perilaku atau Cognitive Behavior Therapy (CBT) dalam menurunkan kecemasan akademik pada mahasiswa dengan sindrom impostor. Metode penelitian ini menggunakan desain eksperimen kasus tunggal untuk menguji perbedaan perilaku partisipan sebelum dan setelah pemberian intervensi menggunakan teknik konseling tersebut. Partisipan merupakan seorang mahasiswa yang sedang menjalani studi keprofesian dokter gigi dan telah memenuhi gejala dari kecemasan akademik. Adapun gejala yang ditimbulkan karena adanya sindrom impostor seperti rasa ketidakberdayaan berdaya atas prestasi yang dimiliki sehingga menimbulkan respon fisiologis, melakukan dialog maladaptif, dan selalu memiliki pemikiran yang negatif atas dirinya. Melalui penggunaan skala kecemasan akademik oleh Utama (2015) dengan reliabilitas sebesar 0,86 menunjukkan bahwa partisipan mengalami kecemasan akademik yang berada pada kategori tinggi. Namun setelah diberikan intervensi melalui teknik konseling kognitif perilaku yang terdiri dari tujuh sesi, kecemasan akademik mengalami penurunan dan berada pada kategori sedang. Selain itu, kondisi dari partisipan juga mengalami perubahan seperti memiliki belief yang lebih positif. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa teknik konseling kognitif perilaku efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan akademik yang disebabkan oleh sindrom impostor pada mahasiswa.
Program Pengembangan Kompetensi Guru PGTK untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa dengan Metode Jolly Phonics
Indrijati, Herdina;
Mastuti, Endah;
Ilham, Rhajiv Nur
Jurnal Psikologi Udayana Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24843/JPU.2023.v10.i01.p04
Lately, problems related to pupils’ reading skill at school is increasing. So, teachers have to give more attention to the addressed problems. This study aims to examine the effectivity of the training for kindergarten teacher to uplift pupils’ reading skill through the jolly phonics method. This study involved 29 participants who work as kindergarten teacher in Jember. The training consisted of the presentation from experts, group discussion, role play, pre-test, and post-test. Data was analyzed using Wilcoxon Signed Ranks Test to examine the score difference before and after the training was implemented. Result shows that there is significant increasement (p=0,000) of the participants’ score after the training was implemented. Result of this study could be used as additional reference for implementing jolly phonics method to increase reading skill of the pupils at school.
Is a good relationship enough for a good life?
Xu, Efendy;
Prihadi, Kususanto Ditto;
Wulandari, Primatia Yogi;
Adiati, Rosatyani Puspita;
Cahyono, Rudi;
Widayat, Iwan Wahyu;
Indrijati, Herdina;
Septarini, Berlian Gressy;
Nisa, Valina Khiarin
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 12, No 4: December 2023
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.11591/ijphs.v12i4.22967
Satisfaction with life is an important element of mental health as its protective features against depression, anxiety, and other mental health problems. The bottom-up theory of life satisfaction explained that satisfaction in specific domains tend to sum up to general life satisfaction. accordingly, studies reported that relationship satisfaction predicts general life satisfaction This cross-sectional study aims to investigate the role of two variables, namely perceived social support (PSS) and mattering. We hypothesized that PSS and mattering perform full serial mediation on the link relationship between relationship satisfaction and life satisfaction. 256 individuals who live in several urban areas in West Malaysia were recruited through purposive sampling to respond to online form consisted of scales of relationship satisfaction, satisfaction with life, general mattering scale and multidimensional scale of perceived social support. Bootstrap method with 95% confidence interval and 5,000 samples was conducted through PROCESS Macro model 6; the results suggested that a significant, full serial mediation occurred. Additionally, both PSS and mattering significantly predicted life satisfaction after controlling for each other.
Hubungan Strategi Koping dan Kesejahteraan Psikologis pada Remaja yang Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga
Oktoji, Tazakka Putri;
Indrijati, Herdina
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (260.512 KB)
|
DOI: 10.20473/brpkm.v1i1.26725
Kekerasan dalam rumah tangga diketahui masih marak terjadi di Indonesia dan korban terbanyak ialah remaja. Kekerasan dalam rumah tangga mengakibatkan banyak dampak negatif, salah satunya ialah kesejahteraan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara strategi koping dan kesejahteraan psikologis pada remaja yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Partisipan dari penelitian ini ialah 45 remaja berusia 14-17 tahun yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Alat ukur yang digunakan ialah skala Brief COPE dan Scales of Psychological Well-Being dengan menggunakan program IBM SPSS 22.0 for Windows. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,637 pada kedua variabel. Pada dimensi Problem-Focused Coping diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,187. Emotion-Focused Coping sebesar 0,237 dan Dysfunctional Coping sebesar 0,537 terhadap kesejahteraan psikologis. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penggunaan strategi koping maka semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis pada remaja korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).